Menjelang pengumuman SNMPTN, pendaftaran SBMPTN dan Ujian Mandiri untuk masuk universitas bikin saya banyak berdiskusi soal perkuliahan dengan adik-adik pelajar SMA dan SMK yang mau memulai babak baru di hidup mereka #ciyeee

Pertanyaan mereka juga seru-seru banget. Nggak cuma seputar tips ujian masuk universitas, tapi juga soal perubahan apa aja yang bakal mereka rasakan begitu jadi mahasiswa. Jawabannya tentu BANYAK! Tapi berdasarkan pengalaman pribadi, ini perubahan dan keseruan yang paling signifikan yang bakal kamu rasakan di hidup kamu begitu kamu menjadi mahasiswa.

Semoga hal-hal ini bikin kamu makin semangat menyambut ujian masuk universitas, ya!

Menjadi mahasiswa = menjadi lebih kreatif

Perkuliahan bisa mengubah banyak hal di hidup kita, lho. Salah satunya, kita menjadi jauh lebih kreatif. Kreatifnya mahasiswa agak beda sama kreatifnya anak sekolah. Karena tuntutan, kita dipaksa kreatif dalam SEGALA HAL. Misalnya, kreatif dalam mengerjakan tugas kuliah, kreatif dalam mengelola keuangan (apalagi buat kamu anak kostan!), kreatif dalam mencari ilmu dan membangun network di luar kelas, sampai kreatif berpenampilan demi menarik perhatian si gebetan di fakultas lain. Hehehe…

Waktu sekolah, tugas yang diberikan sepaket sama instruksinya, gaes. Maksudnya, bapak dan ibu guru udah punya aturan baku untuk kita mengerjakan tugas. Kita tinggal ngikutin aja. Tapi begitu masuk kampus, dosen memberi banyak kebebasan dalam menyusun tugas. Kita dibiarkan mengembangkan pola pikir dan membuat tugas sebaik mungkin sesuai dengan kreatifitas dan kerja keras. Tugasnya mau dikumpulin atau nggak, dosennya juga bodo amat. Kelulusan sebuah mata kuliah, ada di tangan si mahasiswa itu sendiri.

Makanya, saya merasa menjadi kreatif adalah perubahan pertama yang saya rasakan ketika menjadi mahasiswa di jurusan dan universitas impian.

Menjadi mahasiswa = menjadi lebih dipercaya

Karena saat masuk universitas label kita udah MAHAsiswa, maka kita menjadi lebih dipercaya, baik oleh orang tua, keluarga, maupun sama masyarakat. Kita dianggap anak muda yang sangat berpendidikan. Karenanya, melakukan hal-hal konyol haruslah dibarengi dengan tanggung jawab.

Misalnya, kita udah boleh kost, mengatur sendiri apa yang kita beli dan kita makan, memilih teman-teman, bahkan pergi ke acara-acara sendiri yang mungkin sebelumnya masih diantar sama orang tua.

Lebih besar daripada itu, menjadi mahasiswa bikin kita dipercaya untuk merancang kesuksesan kita sendiri di masa depan. Makanya menurut saya, masa kuliah adalah masa di mana kamu harus mengembangkan diri sebaik-baiknya. Karena sejak masa perkuliahan, kamu mulai membangun kesuksesan kamu sendiri.

Menjadi mahasiswa = menjadi lebih toleran

Hidup dengan lingkup sosial yang lebih luas di tataran universitas bikin kita melihat banyaknya perbedaan. Kalau dulu, mungkin teman SMA/SMK kamu adalah teman satu daerah. Begitu masuk kampus, teman kamu bisa-bisa dari seluruh Indonesia bahkan luar negeri!

Bertemu dengan karakter yang berbeda bikin mahasiswa akhirnya menjadi lebih toleran. Kamu juga akan mulai menjadi dewasa karena mencoba mengakomodir kebutuhan dan kepentingan orang lain. Bisa saat berdiskusi, mengerjakan tugas, atau dalam organisasi kampus. Lingkungan yang berbeda bakal juga mengubah perpektif kamu terhadal hal tertentu. Misalnya, tentang etika bergaul dan berbicara.

Menjadi mahasiswa = menjadi lebih berani

Hidup di lingkungan baru, memilih ekstrakurikuler, dan mempunyai wawasan yang lebih luas sebagai seorang mahasiswa pada akhirnya membuat kamu menjadi lebih berani. Kamu belajar menyampaikan pendapat dengan lebih percaya diri. Lagi-lagi, lingkungan sosial dan akademik di universitas memang memaksa kita untuk mempunyai ciri khas dan pendapat. Kalau nggak, kamu cuma jadi mahasiswa yang standar aja. Nggak mau dong, ya?

Saya sendiri ketika kuliah mulai tertarik dan mendalami hal-hal baru yang saya temukan. Misalnya, di jurusan kuliah saya, saya jadi suka sekali mata kuliah Diplomasi dan Politik Luar Negeri. Padahal waktu sekolah, boro-boro mau baca berita!

Saya belajar berhenti mempertanyakan kemampuan sendiri dan “nyemplung” aja di sesuatu yang saya suka. Seiring waktu, dunia perkuliahan justru bakal membantu kamu menjadi lebih berani bersikap dan berusaha untuk lebih baik.

(Sumber gambar: 7geese.com, meredith.com, grif.ua)