Acara penghargaan tahunan Festival Film Indonesia 2018 kembali digelar di penghujung tahun (9/12). Sederet insane film pun berbangga karena membawa pulang Piala Citra. Nah, selain jembrengin nama para pemenang FFI 2018, Youthmanual juga sekalian memberikanmu daftar kampus yang membuka jurusan kuliah bidang film. Kalau kamu tertarik mendalami soal film dan sinematografi atau punya mimpi membawa pulang Piala Citra, wajib cek informasi berikut ini.

Pemenang Festival Film Indonesia 2018

Film Terbaik:
Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak

Sutradara Terbaik:
Mouly Surya - Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak

Pemeran Utama Wanita Terbaik:
Marsha Timothy - Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak

Pemeran Utama Pria Terbaik:
Gading Marten - Love for Sale

Pengarah Sinematografi Terbaik:
Yunus Pasolang - Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak

Penata Efek Visual Terbaik:
Kaliek Wicaksono - Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Penulis Skenario Asli Terbaik:
Mouly Surya dan Rama Adi - Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak

Penulis Skenario Adaptasi Terbaik:
Titien Wattimena - Aruna & Lidahnya

Pemeran Anak Terbaik:
Ni Kadek Thaly Titi Kasih - Sekala Niskala

Pemeran Pendukung Pria Terbaik:
Nicholas Saputra - Aruna & Lidahnya

Pemeran Pendukung Wanita Terbaik:
Dea Panendra - Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak

Penata Musik Terbaik:
Zeke Khaseli dan Yudhi Arfani - Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak

Pencipta Lagu Tema Terbaik:
Rayi Putra, Astono Andoko, Anindyo Baskoro - Kulari ke Pantai

Penata Suara Terbaik:
Khikmawan Santosa dan Yusuf A Patawari - Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak

Penyunting Gambar Terbaik:
Kelvin Nugroho - Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak

Pengarah Artistik Terbaik:
Frans XR Paat - Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak

Penata Busana Terbaik:
Adrianto Sinaga dan Nadia Adharina - Wiro Sableng: Pendekar Kapak Mau Naga Geni 212

Penata Rias Terbaik:
Jerry Oktavianus - Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Film Animasi Terbaik:
Si Juki The Movie

Film Pendek Terbaik:
Kado

Film Dokumenter Panjang Terbaik:
Nyanyian Akar Rumput

Film Dokumenter Pendek Terbaik:
Rising From Silence

Livetime Achievement Award:

Widyawati

***

Jurusan Film di Perguruan Tinggi Negeri

1. Universitas Padjadjaran

Prodi: S1 Televisi dan Film

Perkiraan peluang masuk: di bawah 2 persen

Tes: SNMPTN dan SBMPTN (tanpa seleksi keterampilan/portofolio)

Akreditasi: B

2. ISI Padang Panjang

Prodi: S1 Televisi dan Film

Perkiraan peluang masuk: 21 persen (SBMPTN)

Tes: SNMPTN, SBMPTN (dengan portofolio), dan SMM-PTN Barat (Mandiri)

Akreditasi: B

3. ISI Yogyakarta

Prodi: S1 Televisi dan Film

Baru dibuka pada 2018.

Tes: SNMPTN, SBMPTN (dengan portofolio)

Akreditasi: B

4. ISI Surakarta

Prodi: S1 Televisi dan Film

Perkiraan peluang masuk: 15 persen (SBMPTN)

Tes: SNMPTN, SBMPTN (dengan portofolio)

Akreditasi: B

5. Universitas Jember

Prodi: S1 Televisi dan Film

Perkiraan peluang masuk: sekitar  5 hingga 7 persen

Tes: SNMPTN dan SBMPTN (tanpa seleksi keterampilan/portofolio)

Akreditasi: C

6. Institut Seni Indonesia Denpasar         

Prodi: D-IV Film Dan Televisi

Akreditasi: B

Jurusan Film di Perguruan Tinggi Swasta

1. Universitas Multimedia Nusantara     

Prodi: S1 Televisi Dan Film           

Akreditasi: B

2.  Institut Kesenian Jakarta

Prodi: S1 Televisi Dan Film

Akreditasi: A

3. Institut Kesenian Jakarta

Prodi: DIII Film Dan Televisi         

Akreditasi: A

4. Sekolah Tinggi Seni Indonesia Bandung            

Prodi: D-IV Televisi Dan Film       

Akreditasi: C

5. Universitas Bina Nusantara    

Prodi: S1 Film

Akreditasi: B

6. Akademi Komunikasi The Next Academy        

Prodi: DIII Manajemen Produksi Film Video

Akreditasi: A

7. Institut Kesenian Makassar    

Prodi: S1 Televisi Dan Film           

Jurusan Animasi di Perguruan Tinggi

1. ISI Yogyakarta

Prodi: DIII Animasi

2. Sekolah Tinggi Multimedia Yogyakarta

Prodi: DIV Animasi

(sumber gambar: Martin Lopez from Pexels)