Sastra Belanda
Apa itu Sastra Belanda?
Para mahasiswa program studi Sastra Belanda tentunya mempelajari Belanda, dari sejarah, politik, kebiasaan masyarakat, dan kulturnya. Seperti halnya prodi Sastra yang lain, pembelajaran di Sastra Belanda meliputi linguistik, sastra, sejarah, dan kebudayaannya. Lulusan Sastra Belanda diharapkan mampu berkomunikasi dalam bahasa Belanda dan melakukan pengkajian di bidang bahasa, sastra, dan budaya Belanda.
Kenapa Kamu Memilih Jurusan Ini?
Belanda punya cerita sejarah yang berkaitan paling erat dengan negara kita. Meskipun sejarah kelam Indonesia tak lepas dari campur tangan Belanda, saat ini negara tua di Eropa tersebut sudah berelasi secara baik dengan kita. Kamu bisa melihat banyak sekali mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang belajar dan bekerja di Belanda. Dan lagi, karena kedekatan sejarah antara Indonesia dan Belanda, kebudayaan Belanda menjadi cukup menarik untuk dipelajari.
Mata Kuliah Jurusan Sastra Belanda
- 1Bahasa Belanda
- 2Pranata Masyarakat Belanda
- 3Pelafalan Bahasa Belanda
- 4Pengantar Kesusastraan Belanda
- 5Sejarah Sosial Budaya Belanda
- 6Perkembangan Kesusastraan Belanda
- 7Pengantar Linguistik Belanda
- 8Fonetik-Fonologi Belanda
- 9Analisis Teks Belanda
- 10Morfologi dan Sintaksis Belanda
- 11Hubungan Indonesia- Belanda
- 12Semantik- Pragmatik Belanda
- 13Pengkajian Teks Sastra Belanda
- 14Terjemahan Umum Belanda- Indonesia
- 15Terjemahan Khusus Belanda- Indonesia
- 16Penulisan Teks Belanda
- 17Kritik Sastra Belanda
- 18Sosiolinguistik Belanda
- 19Perkembangan Seni Rupa & Bangunan Belanda
- 20Sastra Hindia Belanda
Karakter Siswa Yang Sesuai
- Tekun
- Detil
- Kritis
- Rasional
- Observan
- Terstruktur
- Independen
- Berwawasan luas
- Keterampilan komunikasi
- Keterampilan interpersonal
Prospek Kerja Jurusan Sastra Belanda
Lulusan Sastra Belanda memiliki prospek kerja yang terbilang cukup luas. Selain bekerja sebagai penerjemah bahasa Belanda, lulusannya juga bisa bekerja sebagai penulis, novelis, content writer, hingga staff di Kementrian Luar Negeri, entreprenuer, dan tentunya akademisi.