Berbagai Tipe Mahasiswa Penghuni Kampus Sastra
- Feb 08, 2017
-
Fatimah Ibtisam
Salah satu kampus yang mahasiswanya terkenal seru dan unik adalah kampus Sastra. Kalau kata Harumi, alumni Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia yang sekarang menjadi dosen di sana, anak sastra biasanya unik karena mereka lebih bebas dalam mengekspresikan diri mereka. Soalnya, yang dipelajari adalah budaya dan pemikiran manusia dengan segala keberagamannya.
Nah, seperti apa sih, tipe “makhluk penghuni kampus” alias mahasiswa Sastra. Berikut pengamatan saya sebagai salah satu alumni penghuni Sastra.
Tipe Pujangga
Cita-cita mahasiswa ini adalah menjadi the next Aan Mansyur— penulis buku Tidak Ada New York Hari Ini yang karyanya ditampilkan di AADC 2. Mereka suka merangkai kata-kata, dan bercita-cita menjadi penulis. Bisa penulis novel, biografi, puisi, atau skenario.
Yang termasuk tipe pujangga biasanya suka sama kelas puisi, prosa, serta mata kuliah lain yang terkait dengan karya sastra. Biasanya tipe pujangga ini romantis dan imajinatif dalam keseharian mereka, dan nggak suka sesuatu yang monoton.
Tipe Salah Jurusan
Faktor utama munculnya mahasiswa tipe ini adalah prinsip ‘yang penting diterima kuliah’ atau pemikiran ‘kayaknya jurusannya keren/gampang/seru’. Akhirnya, masuk lah mereka ke program studi Sastra Rusia, Sastra Belanda, Sastra Korea, dan lainnya, tanpa adanya passion dan info yang memadai. Alhasil, blank abis!
Jangan disangka kuliah Sastra santai dan cuma seseruan aja. Selain mempelajari ilmu dan teori di kelas, mahasiswanya harus mengejar kemampuan bahasa. Kalau kuliahnya nggak serius, wah akan sulit buat mengikuti. Jangan sampai kamu masuk dalam tipe ini, ya.
Tipe Kritis
Di samping linguistik dan kemampuan bahasa, kuliah di Sastra banyak mempelajari soal budaya, sejarah serta pemikiran manusia. Nggak heran kalau muncul , mahasiswa Filsafat, Sejarah dan jurusan Sastra lainnya yang menonjol banget dengan sikap kritisnya.
Ciri-ciri mahasiswa tipe kritis adalah selalu mempertanyakan segala sesuatunya, nggak segan bersikap kritis dan berpandangan beda, serta tulisannya tajam. Yaeyalahhh, kalau cuma misuh-misuh sendiri tanpa direalisasikan dalam bentuk tulisan/karya yang bisa dipertanggungjawabkan, namanya nyinyir bukan kritis, sob!
Tipe Nyeni
Hari Senin ikutan drama di kampus, Selasa belajar gamelan, Rabu masuk kuliah umum sama tokoh budaya, trus Kamis barengan teman-teman nonton pertunjukkan wayang. Pokoknya anaknya, budaya dan nyeni abis, deh!
Selain dari aktivitasnya yang selalu berbau seni dan budaya, mahasiswa tipe nyeni juga kelihatan dari gayanya yang bold dan berkarakter. Dari etnik, eklektik, sampai gothic—asal bukan klenik—ada di sini, sob!
Tipe Jago Bahasa
Inilah tipe mahasiswa yang hobi mempelajari bahasa. Biasaya mereka memang punya kemampuan cepat menangkap bahasa baru. Mahasiswa tipe ini adalah gemar berbicara dalam bahasa asing. Bukan lantaran sombong atau kurang bangga sama bahasa Indonesia sob, tapi karena mereka mereka getol mempraktekkan bahasa yang dipelajari. Practice makes perfect, exercise makes sixpack. Hayah!
Kerennya lagi, tipe hobi bahasa ini nggak hanya mendalami bahasa jurusan yang ia ambil, tapi juga bahasa lain. Yup, biasanya di kampus sastra, mahasiswa diminta memilih mata kuliah bahasa pilihan lain. Teman-teman saya dari jurusan sastra Inggris akhirnya menguasai basic bahasa Jepang, Prancis, hingga Spanyol.
Ada juga yang niat banget sampai mengambil kursus bahasa asing. Baik kursus formal dari kampus atau di luar kampus hingga "kursus" dengan teman.
Tipe Hobi Baca
Kebanyakan anak Sastra termasuk tipe yang hobi baca. Toko buku pun jadi tongkrongan favorit. Ciri lainnya, kalau sudah baca buku atau e-book yang seru, nggak bisa diganggu gugat. Gebetan yang lewat aja nggak dilihat.
Ada juga anak Sastra yang baru hobi baca setelah kuliah. Soalnya, perkuliahan di jurusan ini memang menuntut mahasiswanya untuk banyak membaca.
Gimana gaes? Apakah kamu cocok masuk Sastra? Trus, kamu termasuk kelompok tipe yang mana, nih?
Baca juga:
- 8 Mata Kuliah Paling Seru di Jurusan Sastra
- Yang Bikin Saya Menyesal Kuliah Sastra
- Kalau Kamu Kuliah Sastra, Siap-Siap Mendapat 5 Pertanyaan Ini
(sumber gambar: ugm.ac.id)


Kategori

Nice
Kuliah Jalur Kelas Internasional: Studi di Indonesia Sekaligus Luar NegeriTambah lagi. Villain di salah satu film One Piece yakni One Piece Film : Z. Yakni Zephyr, mantan admiral angkatan laut. Ia admiral yang percaya konsep.keadilan dan benci bajak laut apalagi anak istrinya pernah dibunuh bajak laut, dan ia pernah kehilangan sebelah lengannya karena bajak laut. Tapi ia…
Belajar Dari Para Villains, Kenapa Nggak?Salam kenal,saya wibu psico
Hal-Hal yang Harus Kamu Persiapkan Sebelum Masuk Jurusan AnimasiMaaf saya ingin tanya apakah IPK dibawah 1 (0,85) di di dari kampus TDK bisa ulang lagi Saya mohon pencerahannya tks
Alasan Mahasiswa DO alias Dikeluarkan dari KampusKak mau nanya kalo udah di drop out atau di do dari kampus apakah masih bisa melanjutkan perkuliahan. Kak mau nanya lagi kalo sudah semester 3 apakah bisa melanjutkan perkuliahan di kampus yang sama
Alasan Mahasiswa DO alias Dikeluarkan dari Kampus