1

1

1

1

1

1

Prestasi yang baik

Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) adalah salah satu Lembaga Pendidikan Tinggi Kedinasan dalam lingkungan Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia, yang bertujuan mempersiapkan kader pemerintah, baik di tingkat daerah maupun di tingkat pusat. Kemendagri memiliki visi IPDN mampu menciptakan kader kader pelaksana pemerintahan yang mumpuni, disiplin, pintar, cakap, dan memiliki jiwa Leadership yang baik. Maka dibuatlah pendidikan dengan gaya Semi Militer dan pola pendidikan khusus yaitu JARLATSUH (Pengajaran, Pelatihan, dan Pengasuhan). Tipe semi militer untuk membentuk kedisiplinan, tanggung jawab, dan jiwa kepemimpinan. Sedangkan Jarlatsuh untuk mengembangkan Pengetahuan, Keahlian, dan Attitude para peserta didik. Peserta didik IPDN biasa disebut dengan Praja Putra dan Praja Putri. Pendidikan di IPDN ditempuh dalam waktu 4 Tahun dengan gelar kelulusan S.STP untuk diploma dan S.IP untuk strata. Setiap lulusan IPDN memiliki ikatan dinas dengan Kemendagri dalam bentuk PNS dan tanpa harus mengikuti tes lagi (Karena setiap praja telah melaksanakan Tes CPNS pada proses seleksi). Sehingga setelah lulus para lulusan IPDN langsung mendapatkan pekerjaan sebagai PNS Golongan III/A dan siap untuk ditempatkan dimana saja se-Indonesia. Terakhir, "Apakah masih ada pemukulan di kampus IPDN?". Hal tersebut merupakan masa lalu yang benar adanya namun saya tegaskan bahwa sekarang hal tersebut sudah TIDAK ADA dan TIDAK DIPERBOLEHKAN. Hukuman bagi praja sangatlah tegas apabila ditemukan pelanggaran berat seperti kekerasan, praja bersangkutan akan langsung dikenakan pemecatan (Baik itu memukul ataupun berkelahi dengan temannya sendiri. Dan otomatis status CPNS pun akan dicabut). Sedangkan untuk pelanggaran ringan, praja juga akan dikenakan hukuman pengurangan nilai dan fisik yang manusiawi sesuai dengan porsinya sebagai praja yang tentunya sudah melewati seleksi Tes Fisik. Hal tersebut bertujuan untuk membuat praja menjadi lebih baik dan bertanggung jawab atas kesalahan yang diperbuatnya. Apabila kamu merasa hukuman seperti pushup dan lari tidak humanis, lebih naik mencari Universitas yang khusus untuk Kuliah saja :)