Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan merupakan 3 instrumen Asesmen Nasional yang mulai diadakan tahun 2021. AKM berfungsi menguji literasi membaca dan literasi matematika (numerasi). Survei karakter mencoba memotret karakter yang penting dimiliki siswa untuk dapat menguasai skill, sementara survei lingkungan bertujuan melihat bagaimana suasana belajar mengajar.

Baik AKM maupun survei karakter dan lingkungan belajar sangat penting dalam pendidikan. Sebelum membedah AKM dan asesmen lainnya, cek dulu informasi dasar berikut ini:

* Asesmen Nasional mulai dilakukan tahun 2021 mendatang.

Instrumen tesnya adalah:

1. Asesmen Kompetensi Minimum:

a. Literasi Membaca

b. Literasi Matematika

2. Survei Karakter

3. Survei Nasional

* Semua sekolah wajib ikutan. Tapi nggak semua murid ikut, hanya responden yang dipilih oleh pemerintah secara acak, yaitu:

• 30 siswa SD
• 45 siswa SMP
• 45 siswa SMA/SMK/Sederajat

* Bukan untuk mengetahui nilai atau performa per anak, tetapi seperti penelitian untuk memotret bagaimana pendidikan di tiap sekolah dan tiap daerah. Hasilnya akan menjadi masukan bagi sekolah serta dinas pendidikan, mengenai apa saja yang perlu ditingkatkan dan bagaimana pendekatan belajar yang paling cocok buat sekolah dan daerah tersebut. Sedangkan goal utamanya adalah peningkatan mutu pendidikan nasional.

* Pesertanya bukan siswa tahun terakhir, melainkan siswa kelas 5,8, dan 11.

* Soal Asesmen (ujian) untuk siswa IPA, IPS, Bahasa, maupun SMK sama.

* Tes dilakukan dengan komputer.

Berikut ini adalah tiga asesmen yang diujikan :

1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)

* Soal dengan metode adaptif, atau  Computerized Multistage Adaptive Testing (CMAT). jadi tingkat kesulitan disesuaikan dengan kemampuan peserta. Misalnya, jika jawaban untuk soal nomor 1 salah, maka selanjutnya diberikan yang lebih mudah. Begitupula sebaliknya, jika jawaban benar, akan diberikan soal yang lebih menantang.

* Bentuk soal bervariasi, yaitu:

• Pilihan ganda sederhana
• Pilihan ganda yang lebih rumit, di mana jawaban bisa lebih dari satu
• Menjodohkan
• Isian singkat dengan jawaban pasti
• Uraian, atau jawaban beserta penjelasan

* AKM mirip dengan PISA (Programme for International Student Assessment) atau asesmen yang dilakukan pada responden pelajar dari berbagai negara di seluruh dunia. PISA bertujuan mengukur sejauh mana pelajar bisa menggunakan kemampuan membaca, berhitung, serta pengetahuan yang dimiliki. FYI, angka PISA di Indonesia seringkali menjadi sorotan karena masih rendah. 

* AKM hanya terbagi 2, yaitu literasi (kemampuan membaca) dan numerasi (kamampuan berhitung). Mendikbud Nadiem Makarim menegaskan bahwa bukan berarti mata pelajaran lainnya nggak penting. Namun justru karena literasi dan numerasi merupakan kemampuan dasar yang mendukung belajar berbagai mata pelajaran.

a. Literasi Membaca

* Konsep tes: Tidak hanya menguji kemampuan siswa memahami bacaan. Tetapi juga mengevaluasi, merefleksikan, dan menggunaan bacaan tersebut untuk memecahkan persoalan.   

* Tujuan: Literasi membaca ini dibutuhkan untuk mempelajari semua materi pelajaran. Bahkan, literasi membaca sangat bermanfaat ketika bekerja. Literasi membaca yang baik membantu menyelesaikan masalah dalam kehidupan bermasyarakat.

* Materi ujian:

a. Konten/isi tes: Teks sastra dan teks informatif.

b. Proses kognitif/hal yang ditanyakan: Menemukan informasi, integrasi dan refleksi, evaluasi dan refleksi dari materi konten tersebut.

c. Konteks bacaan dan pertanyaan: Terkait dengan bidang saintifik, sosial budaya, dan personal

d. Waktu pengerjaan untuk SMP dan SMA: 90 menit

Jumlah soal: 36

* Tip meningkatkan literasi membaca:

1. Banyak membaca, terutama artikel mendalam atau buku mengenai berbagai topik. Nggak cuma asal membaca, namun pahami maksudnya, temukan hal penting, serap hikmah atau pesannya, dan bersikap lah kritis pada tulisan tersebut.

2. Jeli dan fokus saat membaca. Kadang kita nggak paham/salah jawab karena terburu-buru atau kurang fokus sehingga melewatkan detil    

b. Literasi Matematika (Numerasi)

* Konsep tes: Menguji bagaimana peserta bisa berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika menyelesaikan berbagai masalah.

* Tujuan: Literasi matematika juga penting lho, untuk mengasah logika dan kemampuan di berbagai bidang. Meskipun kamu dari jurusan non IPA alias IPS, Bahasa, Seni, maupun Kejuruan lainnya, kamu tetap membutuhkan kemampuan numerasi dalam menuntut ilmu, bekerja, maupun menyelesaikan berbagai persoalan.

* Materi ujian:

1. Konteks/isi tes: Bilangan, geometri dan pengukuran, data dan ketidakpastian, serta aljabar.

2. Proses kognitif/yang ditanyakan: Pemahaman, penerapan, dan penalaran.

3. Konteks soal: Personal, sosial budaya, dan saintifik.

Jumlah soal: 36

* Tip meningkatkan literasi matematika:

1. Terapkan konsep matematika dalam hal yang nyata dan dalam kehidupanmu. Jangan terpaku pada rumus dan angka.

2. Saat mengerjakan soal, pahami dulu pertanyaannya.

3. Biasakan mengerjakan soal atau menerapkan konsep matematika. Ini akan melatih kamu berpikir dan bekerja lebih cepat.  

2. Survei Karakter

* Konsep tes: Mendapatkan informasi mengenai hasil belajar dari segi sosial emosional, yang mencakup sikap, nilai, keyakinan, serta kecenderungan perilaku pelajar. Sebab sekolah bukan hanya mengajarkan kecerdasan kognitif, tapi juga sosial emosional.

* Tujuan: Mengukur 6 aspek profil pelajar pancasila yaitu:

a. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa & berakhlak mulia

b. Berkebhinekaan global

c. Bergotong royong

d. Mandiri

e. Bernalar kritis

f. Kreatif

Keenam hal tersebut dinilai menjadi dasar untuk mengembangkan skill yang dibutuhkan.

3. Survei Lingkungan Belajar

* Konsep tes: Asesmen yang dikerjakan guru dan murid untuk mengumpulkan informasi mengenai input, proses, dan lingkungan belajar.

* Tujuan: Mengetahui kualitas proses belajar mengajar serta suasana yang menunjang pembelajaran di sekolah.

* Soal untuk guru dan untuk siswa berbeda.

* Menurut Oky Adrian, Pranata Komputer Ahli Muda pada Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kemendikbud, asesmen seperti Survei Lingkungan Belajar sudah diterapkan di Australia.

Jadwal Asesmen Nasional SMP dan SMA

Hari 1:

Literasi Membaca (90 menit)

Survei Karakter (30 Menit)

Hari 2:

Literasi Numerasi (90 menit)

Survei Lingkungan Belajar: (30 menit)

Tiap harinya dapat dibagi menjadi 3 sesi yakni untuk tingkat SMP dan SMA/Sederajat:

Sesi I

07.00-07.30 Persiapan Tes

07.30-09.00 AKM literasi (hari 1)/AKM numerasi (hari 2)

09.00-09.15 Penjelasan Survei

09.15-09.45 Survei Karakter (hari 1)/Survei Lingkungan Belajar (hari 2)

Sesi II

10.00-10.30 Persiapan Tes

10.30-12.00 AKM literasi (hari 1)/AKM numerasi (hari 2)

12.00-12.15 Penjelasan Survei

12.15-12.45 Survei Karakter (hari 1)/Survei Lingkungan Belajar (hari 2)

Sesi III

13.00-13.30 Persiapan Tes

13.30-15.00 AKM literasi (hari 1)/AKM numerasi (hari 2)

15.00-15.15 Penjelasan Survei

15.15-15.45 Survei Karakter (hari 1)/Survei Lingkungan Belajar (hari 2)

* Rencananya, Asesmen Nasional untuk tingkat SMA/SMK dan SMP diselenggarakan pada akhir Maret 2021. Kemudian, sebulan sebelumnya akan ada semacam gladi bersih atau percobaan penyelenggaraan.

Simak terus info terbarunya, ya!