Sekolah dan Kampus Ditutup: Begini Cara Pembelajaran Jarak Jauh yang Efektif
- Mar 15, 2020
- Fatimah Ibtisam
Sekolah di Jakarta, Solo, dan beberapa daerah diliburkan selama dua minggu ke depan, UN SMA/SMK pun ditangguhkan. Universitas Indonesia menutup kampusnya hingga akhir semester. Langkah ini tampaknya akan banyak diikuti kota serta perguruan tinggi lain sebagai usaha meredam virus corona COVID-19. Alhasil, mahasiswa dan pelajar harus belajar dan kuliah dari rumah.
Situasi luar biasa seperti ini memang nggak diperkirakan sebelumnya. Namun sebenarnya sistem belajar jarak jauh, seperti kuliah dan kursus online sudah mulai dikenal dan dipraktikkan. Nah, inilah panduan dan hal yang perlu kamu ketahui soal pembelajaran jarak jauh.
1. Tiap institusi pendidikan memiliki kesiapan dan fasilitas belajar jarak jauh berbeda. Beberapa kampus, seperti BINUS University dan UI sudah punya sistem e-learning. Jadi, selain belajar di kelas, mahasiswa juga sudah pernah melakukan belajar jarak jauh melalui internet. Namun ada juga kampus dan sekolah yang sama sekali nggak memiliki sistem belajar online seperti ini.
Lebih lengkap tentang kampus yang memberlakukan kuliah online dan kuliah jarak jauh bisa kamu baca di sini.
2. Karena kondisi tiap sekolah/kampus berbeda maka tata cara pembelajaran jarak jauhnya berbeda pula. Misalnya, ada sekolah memberikan tugas harian pada murid yang akan dikumpulkan secara berkala via email. Ada juga yang sudah mempersiapkan materi kuliah secara online atau malah kuliah secara “live” dengan video conference.
Ada kampus yang full melakukan kegiatan kuliah dari rumah masing-masing, adapula yang masih mengharuskan datang ke kampus pada waktu tertentu untuk praktikum/kegiatan lainnya. Maka, pastikan kamu mengetahui aturan main pembelajaran jarak jauh yang diterapkan pihak sekolah atau perguruan tinggi.
3. Siapkan fasilitas dan kebutuhan penunjang belajar jarak jauh, seperti:
a. Kuota internet. Yup, karena banyak tugas/pelajaran/komunikasi yang membutuhkan koneksi internet.
b. Aplikasi penunjang.
c. Laptop.
d. Materi pelajaran seperti buku, catatan, fotokopian dan lainnya.
4. Sesuaikan jadwalmu dengan rencana/silabus yang disiapkan. Ingat ya, kamu bukan liburan, melainkan belajar dari rumah. Jadi, belajar merupakan kegiatan prioritas kamu. Lagipula kamu juga nggak disarankan jalan-jalan atau berpergian, lho. Ingat bahwa tujuan belajar di rumah adalah agar kamu tetap sehat dan meminimalisir risiko penyebaran virus COVID-19.
5. Pahami pula rencana belajar dan goal yang mau dicapai. Jangan sampai yang dituju adalah materi A, B, C, tapi kamu malah mempelajari materi X. Lah, gak nyambung, dong!
6. Pengendalian diri adalah kunci! Saat belajar jarak jauh, kamu harus mengandalkan dirimu sendiri. Nggak ada dosen/guru yang memastikan kamu mengikuti pelajaran. Akan ada banyaaak banget “godaan”, mulai dari online games, maraton serial televisi, ngubek media sosial (dengan dalih mau cari inspirasi), hingga mager di kasur. No, kamu harus disiplin, bergerak untuk belajar sesuai timeline serta menyelesaikan tugas yang diberikan.
Saya menjalani work from home selama beberapa tahun belakangan dan sempat mengambil kelas online. Kenyataannya nggak mudah, menjaga komitmen untuk belajar. Jangan kasih kendor, karena kamu bakalan keteteran. Jangan pula berprinsip #belajarmulaibesok a.k.a MENUNDA belajar, karena materinya akan bertumpuk.
7. Update pengumuman/berita dari kampus/sekolah setiap hari. Karena mungkin saja ada perubahan jadwal, tambahan materi, atau informasi penting. Jangan lupa gabung grup whatsapp kampus/sekolah, ya.
8. Karena waktu dan tempat untuk belajar fleksibel, kamu bisa melakukan hal yang paling nyaman dan efektif untukmu. Misalnya, mulai baca materi dari Subuh, dan beristirahat sebelum tengah hari. Ciptakan juga suasana yang kondusif buat belajar, misalnya di teras belakang yang tidak berisik, atau di dalam kamar
Ini kesempatan mengeksplorasi dan mencari tahu mana situasi dan kondisi belajar dan mengerjakan tugas yang paling pas untukmu.
9. Tetap mandi pagi dan rapi-rapi. Penampilan bisa memengaruhi mood kamu untuk belajar. Kalau pakai baju tidur sepanjang hari dan absen mandi, jadinya auto mager.
10. Perhatikan deadline pengumpulan tugas dan penuhi batas waktu tersebut.
11. Jika diperlukan, kamu bisa memanfaatkan aplikasi tutor belajar seperti Ruangguru dan Zenius. Mereka memberikan akses gratis juga, lho. Trus, update informasi dan tip seputar SBMPTN 2020, UAS, metode belajar, serta ketahui minat serta bakatmu di Rencanamu.id, ya. Kami juga ada di Instagram, Twitter, dan TikTok kakaaak
12. Tetap persiapkan dirimu untuk menghadapi tes, seperti Ujian Nasional, UTBK SBMPTN, UTS dan UAS. Sebagian ujian memang ditunda dan ada kemungkinan diubah formatnya. Tapi jangan sampai kelupaan belajar, ya.
Banyak sekolah dan kampus yang ditutup, ujian pun ditunda. Namun yang namanya belajar, kudu berjalan terus. Setuju?
Baca juga:
75 Kelas Online Gratis dari Harvard, Stanford, dan Universitas Lainnya yang Bisa Kamu Ikuti.
(Sumber gambar: Image by Gerd Altmann from Pixabay)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus