Terkait Virus Corona COVID-19, Inilah 5 Hal yang TIDAK BOLEH Dilakukan

Tanggal 2 Maret 2020, Presiden Jokowi mengumumkan kasus 2 WNI pertama yang terjangkit virus Corona (Novel Coronavirus) COVID-19 di Indonesia. Di hari yang sama, pemerintah Singapura juga mengumumkan perkembangan virus Corona terbaru, di mana dua di antara pasiennya sempat berkunjung ke Batam, Indonesia. Ini memang bukan kabar yang baik, dan kita semua perlu mengantisipasinya. Namun ada hal yang TIDAK BOLEH kamu lakukan, yaitu:

1. JANGAN menyebarkan berita/informasi yang nggak jelas kebenarannya.

“Obat Corona sudah ditemukan. Katanya, minum ramuan ini aja.”

“Info penting: Jumlah kasus Corona sebenarnya sangat banyak, tapi sengaja ditutup-tutupi.”

“Virus Corona sulit menjangkiti orang Indonesia, karena tubuh kita kebal. Kita 'kan, biasa makan di pinggir jalan, nggak cuci tangan pula!”

“Sekarang, ke mana pun wajib pake masker!”

“Kita bisa lho, bikin masker dari tissue basah.”

Daaan… lain sebagainya…

Deras banget informasi seputar virus Corona. Nggak cuma di media, tapi hingga grup whatsapp dan media sosial.  Hati-hati, jangan sampai kita termakan informasi nggak benar bahkan ikutan menyebarkannya. Prinsip yang bisa kamu pegang dalam menyaring informasi seputar Corona adalah:

a. Pastikan media terpercaya. Bukan hanya potongan pesan broadcast yang nggak jelas dari mana asalnya.

b. Cek sumber informasi. Mereka harus lah pihak yang memiliki keahlian di bidangnya. Misalnya, informasi kebijakan negara seputar penanganan Corona yang terpercaya adalah yang diinformasikan pemerintah secara resmi. Juga soal perkembangan kasus di Indonesia. Nggak bisa lembaga/akun nggak jelas yang mengabarkannya.

Jika berbicara aspek kesehatan, seperti pencegahan, gejala, dan semacamnya, harus dari ahli kesehatan. Pilihlah informasi yang bersumber dari Departemen Kesehatan, WHO, Ikatan Dokter Indonesia, atau dokter ahli yang terpercaya. Cek langsung keterangan mereka (jika ada wawancara) atau ke situs resmi. Jangan cuma “katanya”.

2. JANGAN terlalu cepat menyimpulkan sesuatu tanpa membaca dan memahami berita sepenuhnya.

Baca informasi secara menyeluruh dan pahami isinya (Salam literasi, gaezzz!).

Banyak orang yang salah paham karena udah mengambil kesimpulan dari judul berita. Judulnya click bait pula, alias terlalu lebay/nggak sesuai dengan isi karena ingin menarik perhatian (dan menjaring klik).

Jangan juga mengambil informasi setengah-setengah, hingga jadi salah kaprah. Contoh kasus berita tentang suspect Corona yang bikin orang panik. Padahal, suspect Corona belum tentu terjangkit virus Corona, lhooo. Kebanyakan, punya gejala/riwayat serupa sehingga menjadi "suspect", namun bisa saja setelah dites bukan Corona.

3. JANGAN menyebarkan asumsi/pendapat/hal yang nggak manfaat

Hold your tongue and fingers! Sebelum berkata atau menulis sesuatu yang terkait Corona, tanyakan apakah hal tersebut bermanfaat atau perlu diketahui orang lain.

Jangan sampai asyik membangun teori konspirasi dan "cocoklogi" yang ujung-ujungnya bikin orang parno (atau pengen ngamuk sama kamu).

Kritis, ya boleh aja. Tapi nggak usah lah memperkeruh keadaan dengan menuding ini-itu.  Apalagi kalau sampe memancing perdebatan nggak jelas hingga berantem.

Kasus Corona juga nggak usah lah dijadiin bahan jokes. Mesti punya empati di situasi seperti ini. 

4. JANGAN cemas berlebihan sampai nggak mau beraktivitas

Mogok sekolah, bolos kuliah, nggak semangat kerja/belajar dan mengurung diri di kamar, padahal kamu nggak sakit. Duh, jangan terlalu was-was gitu, lah. Ikuti saja rekomendasi pihak yang berwenang dan ahli kesehatan. 

5. JANGAN cuek dengan kesehatan dan kebersihan

Hal "sesimpel" cuci tangan yang benar pakai sabun sebelum makan itu PENTING BANGET. Bukan hanya karena Corona, tapi untuk menghindarkanmu dari berbagai penyakit.

***

Nah, berikut ini adalah penjelasan WHO mengenai pertanyaan dan asumsi seputar virus Corona.

 

corona

corona 2

corona

(sumber gambar: WHO)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Kurnia Laili Muna | 17 hari yang lalu

wah! informasi yang sangat bermanfaat bagi calon mahasiswa yang sedang mempertimbangkan jurusan sosiologi. selain 10 Universitas yang telah disebutkan diatas, ada juga universitas yang mempunyai jurusan sosiologi loh! yakni UIN Walisongo Semarang. jangan lupa kunjungi laman https://walisongo.ac.id/…

Kenalan Lebih Dekat Program Studi Sosiologi, Yuk!
LAILY RAHMAWATI UIN Walisongo Semarang | 22 hari yang lalu

Bingung mau kuliah dimana? Ingin berkuliah di kota dengan biaya hidup murah? Mari berkuliah di SEmarang. Kunjungi juga laman kami di https://walisongo.ac.id/

Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat Indonesia Tahun 2019
Kurnia Laili Muna | 22 hari yang lalu

wah! informasi yang bermanfaat khususnya bagi calon-calon mahasiswa yang sedang bimbang memilih Universitas. Mungkin kalian berkeinginan berkuliah di UIN Walisongo Semarang, maka cobalah untuk membuka laman resmi kampus kami di https://walisongo.ac.id/ ^^

Tips dan Trick dalam Mencari Informasi Seputar Kampus yang Diinginkan
Kurnia Laili Muna | 23 hari yang lalu

tak kalah menarik dengan UIN Syarif Hidayatullah, UIN Walisongo juga memiliki hal-hal yang disebutkan. silakan kunjungi https://walisongo.ac.id/ untntuk mengetahui seputar UIN Walisongo Semarang

4 Hal yang Harus Kamu Tahu Tentang UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Qwyzer | 24 hari yang lalu

Saya punya keinginan untuk menjadi pilot, semoga pesan ini tersampaikan dgn versi diriku yang sudah menjadi seorang pilot, Aamiin

Bagaimana Cara Menjadi Seorang Pilot? Begini Tahapan Lengkapnya!
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1