Berani Coba Makanan dan Minuman Unik Ini?

Manusia memang makin kreatif, ya, termasuk dalam menciptakan makanan dan minuman yang "nggak biasa". Berikut adalah dua contoh makanan dan minuman unik tersebut. Would you try them?

Popin Cookin’ / Happy Kitchen

popin cookin happy kitchen

Jepang, oh Jepang. Surganya printilan nggak penting. Nggak tahu kenapa, orang Jepang, tuh, suka banget menciptakan aneka rupa benda sehari-hari yang ajaib dan seru, mulai dari peralatan stationary, kecantikan, rumah tangga, sampai mainan.

Nah, soal mainan, kamu juga pasti tahu bahwa ada boanyaaak banget mainan ciptaan Jepang yang akhirnya jadi tren di dunia, mulai dari Tamagotchi sampai Pokemon.

Bicara soal mainan Jepang, beberapa tahun belakangan ini sedang nge-tren “mainan” Jepang bernama Popin’ Cookin. Mainan ini adalah mainan masak-masakan, namun dalam ukuran mini (orang Jepang juga suka banget ya sama hal-hal mini bin imut? Kawaii!).

Popin’ Cookin ini banyak disukai karena cara membuatnya gampang, hasil masakannya realistis bingit—walau dalam ukuran super mini—dan… bisa dimakan beneran!

Kok bisa? Soalnya satu set Popin’ Cookin ini terdiri dari food powder yang edible alias bisa dikonsumsi. Kita tinggal mencampur food powder-nya dengan air, aduk-aduk, kadang-kadang harus dimasak dalam microwave dulu sebentar, cetak dengan cetakan yang tersedia, trus jadi, deh!

Youthmanual belum pernah mencoba membuat “makanan mini” Popin’ Cookin ini, tapi dilihat dari beberapa video Youtube pembuatannya, kami kagum, sih, melihat food powder bisa dibuat jadi berbagai jenis “makanan” dengan tekstur, kepadatan, warna, dan bentuk yang berbeda-beda. Food powder Popin’ Cookin ini bisa dikreasikan jadi hamburger, kentang goreng, nasi, sushi, kue tart, es krim, kari, udang tempura, sampai ramen, lho!

popin' cookin'

popin cookin happy kitchen

popin cookin happy kitchen

Ini semua cuma terbuat dari food powder? Tanpa dimasak? Bisa dimakan? IYA!

Oke, sekarang waktunya tanya jawab, kayak cerdas cermat.

Mainan ini untuk dewasa atau anak kecil? Bebas, kok. Namun meskipun membuat miniatur makanan Popin’ Cookin ini (harusnya) gampang banget, penggunanya tetap harus teliti supaya hasilnya rapi. Sehingga anak-anak kecil mungkin tetap perlu bantuan orang dewasa saat memainkan Popin Cookin’, kalau mau hasilnya rapi. Tapi kalau mau sekedar diacak-acak juga bebasin aja lah, bray. Namanya juga anak kecil!

Rasa makanan mini ini kayak apa? Kalau kata review pengguna Popin ‘ Cookin’, sih, rasanya macam-macam. Misalnya, pada Popin’ Cookin set hamburger, semua rasa “makanan”nya mirip dengan aslinya. “Hamburger”nya terasa seperti hamburger beneran, begitu juga dengan “kentang goreng”, “minuman soda”, bahkan “saos tomat”nya.

Tetapi ada “makanan” Popin’ Cookin’ yang rasanya manis, meskipun bentuknya adalah makanan asin, misalnya sushi. Ya iya dong, kalau “sushi mainan” ini rasanya ikan mentah beneran, nggak kebayang amis dan enegnya kayak apa! Maka “sushi” versi Popin’ Cookin’ ini pun rasanya rasa permen, hehehe.

Ada yang bilang rasa “makanan-makanan” Popin’ Cookin’ cukup enak, ada yang bilang rasanya yuck! Kayaknya tergantung variannya, sih.

Food powder-nya terbuat dari apa? Banyak yang menyangka Popin’ Cookin’, nih, sumber penyakit, berhubung food powder-nya dianggap penuh dengan bahan kimiawi, pengawet, pewarna dan sebagainya.

Well, berikut adalah contoh ingredients dalam Kracie Popin’ Cookin’ Sushi Candy Kit: Sugar, Dextrin, Vegetable Oil, Lactose (Milk), Starch, Corn Syrup, Reduced Mizuame Sweetener, Gelatin, Fermented Milk, Concentrated Yoghurt (Milk), Milk Protein, Glucose, Processed Starch, Acidulant, Calcium Carbonate, Flavouring, Gelling Agent (Sodium Alginate), Sorbitol, Natural Colouring (Caramel, Vegetable Colouring, Squid Ink [Mollusc], Gardenia, Red Yeast Rice, Safflower), Thickener, Calcium Lactate, Calcium Sulphate, Emulsifier, Glycerine, Sodium Pyrophosphate. May contain Egg, Wheat.

Actually, dibandingkan banyak cemilan lain di pasaran—apalagi cemilan abang-abang yang isinya cuma MSG dan pewarna tekstil!—bahan-bahan Popin’ Cookin’ kayaknya not so bad, ya?

popin cookin happy kitchen

Bisa dibeli di mana? Di supermarket LOKA, beberapa 7-11 Singapura, eBay, Amazon, dan berbagai retil online lainnya. Oya, mainan Popin’ Cookin juga dikenal dengan nama Happy Kitchen, jadi kamu bisa mencarinya dengan kata kunci itu juga, ya.

Jadi, mau nggak nyobain “makanan mainan” ini?

***

Magic Wash

Belakangan ini, netizen lagi rameee membicarakan sebuah minuman kemasan baru, hasil karya mahasiswa-mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya, Malang.

Minuman kemasan ini bernama Magic Wash, dan ia punya dua varian, yaitu minuman soda bernama Sodlight, serta minuman susu sapi segar bernama Momo. Rasanya bermacam-macam, mulai melon, anggur, coklat, bubblegum, dan green tea. Walaupun Youthmanual belum pernah mencobanya, rasanya, sih, katanya enak! Okenya lagi, minuman ini nggak mengandung pengawet sama sekali, sehingga hanya tahan 2-4 hari saja.

But here’s the catch.

Minuman-minuman Magic Wash ini dikemas dalam wadah berbentuk botol sabun cuci cair!

minuman_cairan_pencuci_piring_malang-magic wash

Wait, what?

Yes, Magic Wash menyajikan minumannya dalam kemasan yang dibuat semiriiiiip mungkin dengan kemasan botol sabun cuci cair. Logo serta nama Sodlight dan Momo aja ‘kan plesetan dari dua merk sabun cuci ternama, Sunlight dan Mama Lemon, hihihi.

Menurut para penemu minuman Magic Wash, Vialyne Dinata, Jonathan Steven, Panji Adhytama, Yosua Halim, serta Selvi Hokman dari Universitas Brawijaya, botol plastik minuman Magic Wash langsung dipesan dari pabrik plastik langganan mereka, dan hanya untuk satu kali pakai saja (mmm… meski jadinya aman, tapi nggak ramah lingkungan juga, ya?).

Anyway, pada dapat ide dari mana, sih? “Idenya dari tren makanan dan minuman yang disajikan secara unik. Karena yang unik-unik sekarang lagi banyak dicari, karena bikin orang penasaran,” cerita Vialyne, dikutip dari Radar Malang.

minuman_cairan_pencuci_piring_malang-magic wash

Meskipun usaha ini baru jalan selama empat bulan, Magic Wash sudah banyak peminatnya.

Selain jualan lewat media sosial, para penemu Magic Wash juga beberapa kali mengikuti pameran. Setiap weekend, mereka pun rutin berjualan di arena Car Free Day di Jalan Ijen, Malang. "Penjualan minuman ini sampai Klaten dan Yogyakarta. Pernah ada order dari Kalimantan dan Papua, tetapi kami bingung cara mengirimkannya," jelas Steven kepada Merdeka.com

Untuk distribusi di dalam kota, mereka menggunakan jasa kurir ojek, atau kadang mereka antar sendiri. Sementara untuk distribusi ke Klaten dan Yogyakarta, mereka memanfaatkan jasa travel.

Vialyne mengungkapkan kepada mMrdeka.com, modal awal mereka untuk bisnis patungan ini adalah Rp5,000,000. Namun sekarang, omzet per bulan mereka bisa mencapai angka 13,5 juta rupiah. Lumayan banget! Beli bakwan Malang bisa dapat selusin gentong lah, ya.

Mereka mampu menjual sekitar 30 botol Magic Wash per hari, atau 900 botol per bulan. FYI, harga jual untuk Sodlight adalah Rp15,000 / botol, sementara Momo dijual dengan harga Rp 20,000 / botol.

Sayangnya, Ketua Divisi Sosialisasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ibu Erlinda, sempat menghimbau Magic Wash untuk mengganti bentuk kemasan minuman mereka. Alasannya masuk akal, sih, yaitu karena takut anak-anak kecil terkecoh, trus nanti malah minum sabun cuci piring! Jangankan anak kecil, ya. Orang dewasa aja bisa ketukar-tukar. Nanti minum sabun cuci, trus nyuci piring pake minuman. So yes, it can be dangerous.

Tanggapan Vialyne, "Belum ada rencana, tetapi mungkin ke depannya kami akan melakukan pengubahan desainnya dan akan menjadi masukan buat kami sekaligus inovasi lain yang lebih baik,"

Jadi, mau nggak nyobain “minuman sabun cuci” ini?

Bisa dibeli dimana? Silahkan ulik Instagram resminya, @magic.wash.

(sumber gambar: ebay.com, youtube.com, shop.whiterabbitjapan.com, kapanlagi.com, sebatasberita.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 13 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 23 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1