Hari Buruh, Mulai Dari Sejarahnya Hingga Tradisi Peringatannya di Sejumlah Negara di Dunia

Setiap tanggal 1 Mei diperingati sebagai May Day atau yang lebih dikenal dengan nama Hari Buruh Sedunia. Trus gimana, ya, sejarah tercetusya Hari Buruh yang jatuh di hari Rabu besok? Check this out!

Sejarah Hari Buruh Internasional

Peringatan Hari Buruh Sedunia berawal dari aksi pekerja di Amerika Serikat akhir abad ke-19. Pada tahun 1884, Federasi Serikat Pekerja Amerika Serikat dalam sebuah konvensi nasional di Chicago mengeluarkan tuntutan bahwa “8 jam harus dijadikan sebagai jam kerja”. Soalnya, pada saat itu para pekerja dipaksa bekerja sampai 12 jam sehari atau bahkan tanpa batasan jam oleh kelompok kapitalis di awal era Revolusi Industri.

Kemudian pada 1 Mei 1886, sekitar 200.000 buruh menuntut diberlakukannya pembatasan jam kerja tersebut secara sah. Buruh-buruh tersebut menggelar aksi di Haymarket Square, Chicago dan berlanjut ke hari-hari berikutnya hingga berujung pada bentrokan.

Ketika polisi mencoba membubarkan massa pada 4 Mei, sebuah bom meledak dan menewaskan delapan orang, termasuk tujuh polisi. Setelah itu, delapan aktivis buruh ditangkap dan dikenakan dakwaan. Peristiwa tragis tersebut  dikenang sebagai Tragedi Haymarket.

Lalu pada 1889, Konferensi Sosialis Internasional memutuskan 1 Mei sebagai hari libur bagi buruh. Uniknya, Hari Buruh di Amerika justru bukan 1 Mei. Namun, jatuh pada hari Senin pertama bulan September. Kenapa bisa gitu?

Alasannya, perayaan itu sudah dilakukan pertama kali di awal dekade 1880-an oleh Serikat Pekerja Pusat, beberapa tahun sebelum Tragedi Haymarket. Selain itu, Hari Buruh 1 Mei seperti menyulut sentimen anti-komunisme di awal era Perang Dingin.

Sehingga, pada Juli 1958, Presiden AS Dwight Eisenhower dalam keputusan yang dia tanda tangani menyatakan bahwa 1 Mei adalah sebagai “hari yang spesial bagi kesetiaan terhadap Amerika Serikat dan pengakuan atas jiwa kebebasan Amerika”.

Sejarah Hari Buruh di Indonesia

Pada tahun 1920, rakyat Indonesia memperingati hari buruh untuk mendukung perjuangan kaum buruh dalam penyamaan hak dan upah.  Masyarakat Indonesia pada waktu itu memperingati Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 1920 sampai dengan 1967. Meskipun hari buruh pada saat itu, belum termasuk ke dalam hari libur nasional, namun telah memberikan pengaruh terhadap perjuangan kelas pekerja.

Pada tahun 1967, bapak Presiden Suharto menerapkan Orde Baru. Orde baru merupakan rezim anti komunis yang berbasis pada kepemimpinan militeristik.

Dengan kekuasaan bapak Presiden Suharto, segala bentuk demonstrasi dan gerakan turun ke jalan maupun gerakan hak buruh dilarang di Indonesia. Sehingga, Hari Buruh Internasional dianggap sebagai kegiatan ilegal.

Jika ada warga negara yang memperingati Hari Buruh Internasional di era ini, maka mereka akan dipenjarakan. Akibatnya, banyak orang Indonesia yang takut mensuarakan haknya atau melakukan protes mereka ke jalan-jalan.

Kemudian, di tahun 2013, bapak Presiden Yudhoyono yang merupakan presiden pertama Indonesia—yang dipilih langsung oleh rakyat Indonesia dalam pemilihan umum, menetapkan hari Buruh sebagai hari libur nasional. Tanggal 1 Mei 2014 merupakan sejarah dimana Hari Buruh kembali diperingati di Indonesia sejak tahun 1966.

Salah satu peristiwa terbesar dalam Hari Buruh adalah kegiatan demonstrasi. Setiap tahun, para buruh dari berbagai daerah berkumpul di Jakarta untuk berbaris menuju Istana Presiden. Mereka menggunakan seragam serikat buruh dan mengibarkan bendera serta poster.

Tradisi peringatan Hari Buruh di beberapa negara lain di dunia

Jika di Indonesia Hari Buruh 1 Mei biasanya identik dengan aksi protes dan demonstrasi, maka tidak di negara-negara ini. Soalnya di negara-negara berikut ini justru merayakannya dengan cara yang beragam, lho, gaes.

1. Prancis

bunga lily

Hari Buruh di Prancis dirayakan dengan memberikan atau menyimpan bunga lily yang diikat dengan pita merah. Segitiga merah melambangkan tiga bagian dari hari yang idel, yaitu bekerja, bersantai, dan tidur.

Pemilihan bunga lily ini juga nggak terlepas dari sejarah. Soalnya, pada waktu itu, Raja Charles IX pernah mendapat muguet sebagai keberuntungan di tanggal Hari Buruh pada tahun 1561.

2. Skotlandia

Festival Beltane

Di Edinburg, Skotlandia Hari Buruh diperingati dengan adanya Festival Beltane. Tujuan festival ini sendiri adalah untuk menghidupkan kembali tradisi Celtic kuno dengan sentuhan modern. Festival Beltane dimulai sejak matahari terbenam tanggal 30 April dan akan berakhir pada pukul 1 pagi tanggal 1 Mei.

3. Jerman

Bir Hitam

Di Jerman, terutama di desa Bavaria, para penduduknya merayakan Hari Buruh dengan bir. Mereka akan berkumpul untuk menikmati musik dan bir hitam tradisional, yang diseduh hanya untuk kesempatan itu.

4. Hawaii

Mayday di Hawai

Seperti yang terjadi di Skotlandia, Hawaii di Amerika juga merayakan Hari Buruh dengan mengadakan festival. Di festival ini ada beragam acara, mulai dari menikmati musik, hingga lokakarya. Oyaa, Hari Buruh di sini juga dikenal dengan sebutan Lei Day.

***

Nah, itu tadi sekilas informasi mengenai sejarah Hari Buruh hingga tradisi peringatannya di beberapa negara. Gimana unik-unik banget, ‘kan, tradisinya?

Fyi, nggak melulu melakukan demo, lho. Sejak tahun lalu, para buruh di beberapa kota/daerah sudah mulai mengganti bentuk protes mereka dengan kegiatan positif, seperti mengadakan kegiatan donor darah. Nggak cuma itu, protes dalam bentuk permainan drama teater yang mengusung isu buruh juga seringkali ditemui pada aksi demo yang dilakukan para buruh.

 

Baca juga:

 

(Sumber gambar: cpsu.org.au, loumessugo.com, youtube.com, aminess-campsites.com, hawaiimagazine.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Allysa Kamalia Putri | 2 bulan yang lalu

ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?

Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran Hewan
Nina Syawalina | 2 bulan yang lalu

Kak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?

5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanan
AVERILIO RAHARJA | 3 bulan yang lalu

semangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Averilio Raharja | 3 bulan yang lalu

semoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1