Kata Siapa Perasaan Iri Selalu Buruk? Perasaan Iri Juga Memiliki Sisi Baiknya, Lho
- Jan 03, 2019
- Beby Nurdiana Rohman
Iri merupakan suatu perasaan yang dimiliki oleh semua orang. Maka ketika kamu merasa iri, hal tersebut merupakan hal yang wajar atau lumrah. Iri atau envy, merupakan suatu sifat dimana diri kamu merasa kurang senang ketika melihat kelebihan dari orang lain. Iri itu sendiri bisa diartikan seperti menginginkan kelebihan yang sama atau bahkan lebih dari orang lain.
Banyak orang yang mengatakan bahwa sifat iri merupakan penyakit hati yang tidak bisa disembuhkan. Menurut banyak orang, dengan memiliki sifat iri, sifat tersebut akan memberikanmu banyak dampak negatif. Dengan sifat ini, kamu bisa menjadi seorang yang pendengki bahkan bisa menyebabkan depresi, lho.
Tapi, tahukah kamu? Semua hal di dunia ini memiliki sisi baik dan buruk, begitupun dengan sifat iri. Memang, sifat iri yang berlebihan akan memberikanmu berbagai macam hal negatif dan iri dalam hal ini merupakan suatu hal yang buruk. Namun, rasa iri pun memiliki sisi baiknya, lho, yaitu memberikan manfaat. Wah, masa iya, sih? emang manfaat rasa iri ada apa saja?
1. Dapat memotivasi diri
Ketika kamu merasa iri terhadap kemampuan dan kepintaran dari orang lain, hal tersebut sangat wajar, kok. Iri akan menjadi sangat wajar kalau kamu membuat rasa iri itu menjadi sebuah pacuan atau motivasi bagi dirimu.
Misalnya, nih, ketika pembagian rapot, kamu mengetahui bahwa sahabatmu menjadi juara satu di angkatanmu. Kalau kamu merasa iri, hal itu sangat wajar untuk terjadi. Iri menjadi tidak wajar kalau kamu justru malah membenci temanmu karena prestasi yang ia raih.
Nah, agar rasa iri ini menjadi positif, kamu harus membuat rasa iri menjadi sebuah motivasi bagi dirimu. Dengan melihat temanmu yang menjadi juara umum, hal tersebut seharusnya dapat memacumu untuk terus belajar lebih baik lagi.
2. Berani bekerja keras
Dengan memiliki rasa iri, kamu juga bisa menjadi seseorang yang berani untuk bekerja keras, lho. Misalnya, nih, ketika kamu sedang mengerjakan skripsi, lalu tiba-tiba ada temanmu yang telah sidang duluan, pastinya, kamu akan merasa iri, kan? Nah, rasa iri yang muncul, bisa menjadi sebuah motivasi bagi kamu untuk berani mengerjakan skripsi lebih giat.
Yang sebelumnya kamu masih santai-santai dalam mengerjakan skripsi, kamu harus mulai membuat jadwal dalam pembuatan skripsi dan mengurangi jam bermainmu. Bahkan, lebih baik lagi, kamu bisa membuat tenggat waktu di setiap bab agar kamu memiliki batasan waktu dalam mengerjakan setiap bab skripsimu.
3. Rasa iri akan memberitahumu tentang hal apa yang belum “perfect”
Memang, sih, sesuatu yang sempurna itu nggak ada, akan tetapi dengan rasa iri, setidaknya kamu tahu, bagian mana yang masih kurang dan perlu kamu tingkatkan. Misalnya, nih, kamu iri dengan temanmu yang jago matematika. Temanmu selalu mendapatkan nilai yang sangat bagus sedangkan kamu nggak. Dengan perasaan iri terhadap temanmu, akhirnya kamu tahu, kan, dimana kekuranganmu?
Ketika kamu sudah mengetahui kekuranganmu, ada baiknya kamu meningkatkan kekuranganmu itu dengan terus berlatih soal-soal matematika sampai kamu merasa bahwa matematika bukan pelajaran yang sulit. Setelah kamu merasa demikian, pasti kamu pun bisa mendapatkan nilai yang bagus sama seperti dengan temanmu.
4. Menimbulkan rasa ingin belajar
Ketika kamu merasa iri terhadap kemampuan seseorang, seharusnya kamu mulai merasakan bahwa kamu kurang dalam hal tersebut. Misalnya, nih, seperti contoh di atas, temanmu memiliki nilai yang sempurna di pelajaran matematika dan kamu merasa iri dengannya.
Rasa iri tersebut memang wajar banget, gaes. Dengan rasa iri ini, seharusnya kamu termotivasi untuk ingin terus belajar agar kamu bisa mendapatkan nilai yang bagus juga dalam pelajaran matematika. Tapi, jangan sampai ya, gaes, rasa iri ini menjadikan kamu pribadi yang pendengki dan malah menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuanmu.
5. Menemukan kemampuan baru
Karena kamu merasa iri dengan kemampuan orang lain dan kamu mau belajar agar memiliki kemampuan yang sama dengan orang tersebut, maka, pada akhirnya kamu akan memiliki kemampuan yang baru, gaes.
Misalnya, nih, kamu iri dengan teman-temanmu yang memiliki kemampuan dalam berbahasa Inggris. Karena perasaan iri tersebut, akhirnya kamu mau belajar berbahasa Inggris. Setelah kamu belajar secara terus menerus, kamu pun mendapatkan sebuah kemampuan yang baru, yaitu kemampuan berbahasa Inggris.
***
Perasaan iri memanglah suatu hal yang buruk kalau kamu memilikinya secara berlebihan. Namun, rasa iri tersebut dapat kamu kelola agar menjadi suatu hal yang dapat mengubahmu menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Nah, daripada kamu iri terhadap sesuatu dan akhirnya malah menjerumuskanmu ke dalam suatu hal yang negatif. Yuk, coba kelola rasa iri-mu menjadi suatu hal yang justru membangkitkan rasa semangatmu. Semangat!
Baca juga:
(Sumber gambar: casnocha.com, bigachieve.in, michael-bonnell.com, shadyoakprimary.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus