Let’s Confuse Kids Nowadays: Trivia Lawas yang Bikin Gen Z Heran!
- Mar 19, 2019
- Fatimah Ibtisam
Inilah fakta dan trivia seru bertahun-tahun silam, yang kemungkinan besar bikin generasi Z alias anak muda heran, bingung, bahkan terkaget-kaget. Yup, waktunya “naik mesin waktu” mundur 10 hingga 20 tahun ke belakang dan menemukan yang berikut ini:
1. Masuk PTN hanya dengan tes, nggak ada “jalur undangan” SNMPTN.
Sekitar tahun 1989 hingga 2007, untuk masuk PTN hanya ada SATU kali tes yang diberi nama Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (dan kemudian namanya berubah jadi SPMB/Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru). It’s do or die moment, karena cuma SEKALI!
Nggak ada yang namanya SNMPTN apalagi seleksi mandiri. Sebenarnya ada PMDK (Penelusuran Minat dan Kemampuan), semacam jalur tanpa tes, tapi amat sangat selektif dan kuotanya sangat kecil.
Menariknya, tipe ujian tertulisnya nggak terlalu berbeda dengan ujian di zaman sekarang, seperti:
* Dilakukan secara serentak di satu waktu (baru tahun 2019 SBMPTN diubah yaitu ada jadwal yang bisa dipilih).
* Berlaku sistem minus, nilai benar plus 4 salah minus 1. Sistem ini berlaku selama belasan tahun dan baru diganti tahun 2018 lalu.
* Jenis ujiannya IPA, IPS, atau mengambil IPC (mengambil dua tes IPA dan IPS)
2. Menentukan jurusan IPA/IPS/Bahasa di kelas 12 alias kelas 3 SMA.
Pelajar pada masa itu memiliki waktu dua tahun di SMA sebelum memutuskan masuk IPA atau IPS. Nah, selama di kelas 1 dan 2 SMA, siswa mempelajari semua materi, baik IPA maupun IPS.
3. Megapro!
Ada masa di mana Prabowo menjadi Calon Wakil Presiden berpasangan dengan Megawati sebagai Calon Presiden yang disingkat jadi Megapro. Iya, pada pemilu 2009. Pasangan tersebut masuk putaran kedua, namun kalah suara dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Budiono.
So, jangan terlalu baper lah menyikapi pilihan politik. Kadang berada di kubu yang sama, dan kadang berkompetisi, itu hal yang biasa. Namanya juga demokrasi, gaes.
4. 1 dollar = 2000 rupiah. Iya, bener, bukan HOAX!
Converter manapun nggak menemukan “rumus” 1 dolar sama dengan dua ribu perak. Di era orde baru memang dipakai sistem kurs terkendali, alias dipatok nilai rupiah Rp2000–Rp2500 terhadap dollar. Namun, pada 1997 krisis moneter menggoyang ekonomi dunia, dan Indonesia termasuk negara yang paling merasakan akibatnya. Gonjang-ganjing ekonomi pun disusul dengan reformasi dan pergantian kepemimpinan.
Kalau aja satu dollar masih dua ribuan, tentu akan makin kalap happy saat belanja sneakers atau makeup. *Ngarep*.
5. Ice cream cone McDonald’s 500 perak aja.
Bayangkan berapa banyak ice cream yang bisa diperoleh dengan uang jajanmu?!
6. Dunia Dalam Berita
Di semua saluran televisi Indonesia, setiap jam 9 malam ada siaran wajib: Dunia Dalam Berita.
7. Surat fans
Nggak bisa follow, DM, atau mention seleb karena dulu belum ada medsos. Bisanya kirim surat lewat pos, dengan tulis tangan, dan minta foto. Agak susah kalau ngefans sama seleb luar, yha.
8. Tongkrongan: wartel + warnet
Sarana komunikasi andalan akhir '90an hingga awal 2000an: wartel. Wartel yang merupakan singkatan dari warung telepon adalah tempat di mana anak muda bisa menelepon teman/gebetan/kakak/adik/teteh baik ke rumah maupun ke handphone (belum ada smartphone). Nggak jarang teleponan ini bisa menghabiskan waktu sejam. Maklum, di masa itu pulsa hape mahal dan nggak ada WA Call.
Selain wartel, warnet (warung internet) juga laris manis. Apalagi belum tersedia fasilitas free wifi.
9. Belum kenal Youtube?
Nggak ada Youtube, spotify, dan kawan-kawan. Cukup nonton video clip musik terbaru di MTV (atau acara musik lain di televisi) atau dengerin top 40 di radio.
Channel Youtube sendiri mulai dibuat pada Februari 2005 oleh Jawed Karim, Chad Hurley, dan Steve Chen. Jawed adalah orang pertama yang mengunggah video Me at the zoo. Selama satu dekade lebih Youtube berkembang pesat, dan menghadirkan profesi baru yakni Youtuber/Vlogger. Ahsyiaaap!
MTV beken di kalangan anak muda seluruh dunia. MTV yang berasal dari Amerika Serikat bikin berbagai versi, seperti MTV Asia dan MTV Indonesia. VJ MTV yang berdarah Indonesia antara lain Nadya Hutagalung, Sarah Sechan, Nirina Zubir, Arie Untung, dan Daniel Mananta.
10. Nggak ada pilpres, pileg, dan pilkada
Nggak pernah ada pemilihan presiden secara langsung di Indonesia hingga tahun 2004! Dan sebelumnya, juga nggak ada pemilihan calon legislatif, dan pemilihan kepala daerah. Thanks to reformasi, pesta demokrasi tersebut bisa kita rasakan.
Di masa orde baru, ada pemilu. Namun, masyarakat hanya memilih 3 parta: PPP, Golkar, atau PDI. Nah, Presiden dipilih oleh MPR dan DPR secara musyawarah mufakat. Tahun 1999 mulai deh sistem multipartai dalam pesta demokrasi. Nggak tanggung tanggung, ada 48 partai yang ikutan. Tentunya, nggak semua lolos ke parlemen ya. Kemudian, SBY menjadi Presiden pertama yang dipilih melalui pilpres di tahun 2004.
11. Perusahaan Terbesar Dunia Tahun 1998:
- Microsoft, AS
- General Electric, AS
- Exxon Mobil, AS
- Royal Dutch Shell, Belanda
- Merck, AS
- Pfizer, AS
- Intel, AS
- Coca Cola, AS
- Walmart, AS
- IBM, AS
Perusahaan Terbesar Dunia Tahun 2008
- Exxon Mobil, AS
- Petrochina, China
- Walmart, AS
- China Mobile, China
- Prector & Gamble, AS
- ICBC, China
- Microsoft, AS
- AT&T, AS
- Johnson & Johnson, AS
- General Electric, AS
Perusahaan Terbesar Dunia Tahun 2018
- Apple, AS
- Amazon, AS
- Google (Alphabeth), AS
- Microsoft, AS
- Facebook, AS
- Tencent, China
- Alibaba, China
- Berkshire Hathaway, AS
- JPMorgan Chase, AS
- Exxon Mobil, AS
(Sumber gambar: pexels.com, wikipedia, tribunnews, Youtube)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus