Ternyata Semakin Cerdas Seseorang, Semakin Susah Dia Jatuh Cinta. Kok Bisa?

Di antara teman-teman kelasmu, pasti ada anak yang menonjol secara akademis di kelas. Nilai-nilainya bagus, aktif di kelas, disukai guru. Tapi biasanya, kebanyakan anak-anak pintar dan berprestasi ini masih single.

Mungkin kamu heran, kenapa, sih, anak-anak yang pintar dan berprestasi biasanya terkesan cuek sama masalah asmara? Atau malah jangan-jangan, kamu termasuk orang-orang pintar yang bingung, “Kenapa ya, kok aku kayaknya susah jatuh cinta? Nggak kayak teman-temanku yang gampang banget gebet sana-sini.” Atau mungkin kamu sedang naksir orang tipe pintar dan berprestasi, tapi bingung cara PDKT-nya.

Nah, simak, deh, penjabaran di bawah ini!

1. Orang pintar menghargai kemandirian

Hal ini mungkin terdengar “dingin”, tetapi memang, bagi Si Pintar dan Berprestasi, kemandirian adalah hal yang sangat penting, bahkan lebih penting dari apapun. Alasannya adalah karena dia menyadari bahwa kemampuan dia di atas rata-rata, sehingga dia bisa meraih apapun yang dia inginkan dengan kemampuan diri mereka tersebut.

Terdengar sombong dan individualis? Mungkin iya. Tapi salah banget kalau orang pintar dan berprestasi dianggap nggak butuh punya orang “dekat”. Semua orang sama, kok. Sama-sama butuh cinta dan kasih sayang di dalam hidupnya. Namun Si Pintar dan Berprestasi nggak ingin hubungan asmara yang mereka jalani sampai merusak kebebasan dan waktu pribadinya.

2. Orang pintar nggak mau terburu-terburu, karena punya banyak prioritas lain

Ketika Si Pintar dan Berprestasi memilih untuk jadi single, dia tahu dan sadar akan pilihannya itu. Mungkin dia masih ingin mengejar prestasi akademik, masih sibuk-sibuk rapat organisasi, atau masih ingin memenangkan lomba paper ilmiah Internasional. Apapun alasannya, mereka memilih jadi single secara sadar. Jadi mereka nggak jones, sedih, gamang, nestapa, kok!

Makanya, biasanya orang-orang pintar yang masih single cuek-cuek aja melihat temen-temennya pacaran, atau bahkan menikah muda segala. Dia nggak mau terburu-buru terlibat dalam suatu hubungan, hanya karena sudah “kebelet” atau mupeng melihat orang pacaran.

3. Orang pintar seringkali kebanyakan mikir dan terlalu kritis

Yah, namanya juga orang pintar. Dikaruniai Tuhan otak yang cemerlang untuk berpikir. Jadi, segala sesuatu dalam hidup bagi Si Pintar dan Berprestasi biasanya “terlalu” dipikirin—bahkan diperdebatkan—termasuk dalam hal asmara.

Kebayang ‘kan, kalau misalnya dia sedang didekati orang yang naksir sama dia. Niatnya ngobrol asyik, eh, lama-lama malah jadi adu debat dan kritik. Orang yang PDKT itu langsung nyerah, deh!

4. Orang pintar biasanya penuh perhitungan, sehingga dia sangat berhati-hati

Walaupun susah jatuh cinta, bukan berarti orang pintar nggak pernah jatuh cinta, gaes. Siapa tahu, lho, dia pernah jatuh cinta, tapi trus sakit hati. Nah, karena mereka tahu gimana rasanya sakit hati, mereka nggak mau merasakan hal yang sama lagi. Jadi, misalnya dia didekati oleh seseorang yang sifatnya mirip dengan sifat mantannya, maka dia akan memprediksi “ah paling juga entar masalahnya sama kayak begitu lagi”.  

Intinya, dia akan lebih berhati-hati dalam memulai suatu hubungan, kalau sudah merasakan hal-hal pahit di hubungan asmara sebelumnya.

5. Orang pintar mementingkan sekolah dulu

“Daripada mikirin urusan asmara yang nggak jelas, mending fokus sama sekolah dulu!” Biasanya begitu, lah, pola pikir orang pintar. Kenapa? Sederhananya, sih, karena karier, dunia sekolah, ataupun dunia kampus adalah comfort zone dia. Di situ lah dia bisa menggunakan rasionalitas dan daya analisa mereka yang tinggi. Sementara untuk urusan cinta-cintaan, seperti yang kamu tahu, biasanya nggak rasional sama sekali!

(sumber gambar : mirror.co.uk, huffingtonpost.com, hipwee.com, hot.detik.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 19 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 29 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1