Cerita Dua Perempuan Muda yang Harus Kehilangan Kaki, Tapi Sama Sekali Nggak Kehilangan Semangat

Kalau kamu didiagnosa penyakit parah, yang bahkan sampai merenggut anggota badan kamu, apa yang kamu lakukan? 

Kebanyakan orang biasanya bakal bersikap depresi (tentunya hal ini wajar banget, ya) dan kehilangan semangat hidup.

Tetapi ketika kedua orang perempuan muda ini kehilangan kaki mereka akibat kanker, semangat hidup mereka nggak hilang sedikitpun. Simak ceritanya, yuk!

Mama Cax

Dua belas tahun lalu, ketika umurnya 14 tahun, seorang perempuan asal Haiti bernama Cacsmy Brutus didiagnosa terkena osteosarcoma, semacam kanker tulang yang menginfeksi lutut kanannya, dan cuma diberi umur tiga minggu untuk hidup. 

Untungnya, akhirnya dia selamat, tetapi kaki kanannya harus diamputasi.

Siapa yang nggak terpukul dan runtuh percaya dirinya, kalau berada di posisi tersebut? Hebatnya, perempuan yang punya nama beken Mama Cax ini tetap positif dan bisa menjaga rasa percaya dirinya. “Saya justru merasa sangat beruntung, karena masih ada banyak orang lain yang nggak mampu membayar pengobatan,” kata Mama Cax, dikutip dari situs Bored Panda.

Memang, kepribadian asli Mama Cax terbuka, seru, dan penuh percaya diri. Nggak hanya itu, Mama Cax juga punya rasa empati tinggi.

“Orang-orang difabel sampai sekarang masih mengalami diskriminasi, lho. Bahkan di berbagai belahan di dunia, warga difabel biasanya terkucilkan secara politis dan sosial,” ujar Mama Cax yang suka menjadi tenaga sukarela di organisasi yang memberikan bantuan untuk korban amputasi akibat ranjau darat.

Kerennya, sekarang Mama Cax adalah perempuan muda sukses yang punya banyak follower di media sosialnya, berkat penampilannya yang super stylish. Dia juga punya blog tentang makanan, fashion, dan travel (iya, Mama Cax masih aktif travelling, bahkan masih bisa rock climbing dan berencana ikut New York Marathon!). 

Kanker bisa aja merenggut kakinya, tapi kepercayaan diri Mama Cax sama sekali nggak ikut terenggut!

Gabi Shull

Sewaktu Gabi Shull dari Missouri baru berumur sembilan tahun, dia juga terdiagnosa osteosarcoma, seperti Mama Cax.

Akibatnya, kaki kanan Gabi harus diamputasi dan lututnya diambil. Miris banget, gaes, karena Gabi adalah anak yang sangat aktif dan suka sekali menari. 

Nah, karena kecintaan Gabi terhadap menari dan kegiatan fisiknya, sekarang—enam tahun kemudian—Gabi tetap bisa berjalan, berolahraga, dan menari seperti biasa! 

Kok bisa? Hal tersebut bisa terjadi berkat sebuah operasi revolusioner bernama rotationplasty.

Dalam operasi tersebut, ahli bedah “mengambil” lutut Gabi, lalu menyambungkan kaki Gabi (di bagian paha) ke “sisa” kakinya (dari bagian betis ke bawah), namun “sisa” kakinya tersebut dipasang dengan posisi 180 derajat. Akibatnya, paha Gabi tersambungkan dengan kaki dengan posisi terbalik. Setelah itu, baru disambungkan dengan kaki prostetik (kaki palsu).

Apa tujuannya? Tujuannya untuk memfungsikan pergelangan kaki Gabi menjadi “lutut”nya.

Meskipun kelihatannya aneh, posisi ini membuat Gabi bisa mengontrol kaki prostetiknya dengan lebih baik, sehingga dia bisa MENARI dengan kaki palsunya. 

Yup, meskipun dengan kaki palsu, Gabi tetap bisa ikut kelas pointe, hip-hop, tap, jazz, contemporary dan lyrical. Malah masih suka ikut lomba! Nggak hanya itu, Gabi juga bisa main ice skating, roller blade, memanjat tebing, dan sebagainya. 

Gabi pun menjadi juru bicara nasional untuk organisasi awareness kanker anak-anak, The Truth 365. Keren banget nggak, sih? 

Tentunya, hal ini perlu proses panjang. Setelah operasi dulu pun, Gabi harus belajar jalan lagi selama setahun. 

***

Intinya, musibah memang bisa sangat sadis, tetapi determinasi manusia JAUH lebih “sadis” dan kuat. 

Malu, ah, gaes, kalau kamu suka ngeluh, malas belajar, dan merasa nggak mampu berprestasi gara-gara kendala-kendala kecil. Lihat, dong, kanker bisa merenggut kaki Gabi dan Mama Cax, tapi sama sekali nggak merenggut semangat mereka. 

Hidup pun seakan-akan normal aja!

(sumber foto: youtube.com, boredpanda.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Muhamad Rifki Taufik | 1 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 1 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
AtomyFirst Chanel | 2 bulan yang lalu

Open PP @houseofshirly foll 427k @Idea_forhome foll 377k @myhomeidea_ foll 270k. Harga Paket lebih murah. DM kami yaa..

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1