Jadi Brand Ambassador Ternyata Nggak Gampang. Tanya Aja Isyana Sarasvati!

Beberapa hari lalu, saya sempat cerita soal Isyana Sarasvati dan “salah omong”nya yang mendapat reaksi heboh, gara-gara posisi Isyana sebagai brand ambassador Tokopedia. Ingat ‘kan?

Setelah kejadian tersebut, banyak media mencoba mengontak CEO Tokopedia, William Tanuwijaya. Tapi Kak William cuma ngasih screenshot dari tweet Isyana di bawah ini:

Berita soal aku ga berani belanja online memang benar, kalau bukan di Tokopedia :)
— ISYANA SARASVATI (@isyanasarasvati) May 19, 2016

Ishhh…

Lucunya, tweet ini terlihat dikirimkan lewat iPhone, padahaaal… Isyana tuh brand ambassador smartphone Android merk Oppo. Eaaaak! Blunder part 2!

Kasian banget, Isyana. Sampai-sampai ada netizen yang memplesetkan namanya jadi Isyana Salahlagi.

Mungkin Isyana memang Salahlagi, karena bulan lalu, penyanyi cantik ini sempat dianggap bikin blunder juga. Jadi, di akun Twitter-nya, Isyana mem-posting foto sereal yang dia endorse, dengan captionMy kind of breakfast: sarapan tadi pagi sehat dan praktis, cereal!” Ceritanya Isyana nge-twit soal sarapan paginya, gitu.

Apakah benar begitu? Ternyata nggak, gaes! Foto yang di-upload Isyana tersebut kemudian ketahuan berasal dari Google, bukan dari hasil jepretan Isyana sendiri.

As usual, pengguna Twitter trus ramai "nyela" Isyana.

“Alasan Isyana ngambil foto dari Google: 1. Fotonya bagus 2. Sudah kehabisan foto buat di upload :(”
- @galih_dhan.

“Mba isyana new comer di twitter ya? Blunder besar loh mba kalo belum tau pict yg di-post itu bs dicek orisinilnya lewat google image”
- @donnnjuann.

Ada juga pengguna Twitter yang positive thinking, menebak post tersebut di-posting oleh admin, bukan oleh Isyana sendiri,

“Isyana pasti pake admin kan? Adminnya deg-degan ini sekarang :))”
- @iimet.

Akhirnya, Isyana bikin klarifikasi. Melalui akun Twitternya, dia bilang post tersebut hanya bagian dari iklan, dan atas suruhan tim iklannya. Dengan kata lain, Isyana cuma terima gambar dan caption, trus dia tweet, deh.

“Mohon maaf atas tweet yang cereal, aku hanya mengikuti aturan dari salah satu tim iklan yang nyuruh posting sesuai kata2 dan gambarnya. Dan ternyata gambar tersebut gambar diambil dari situs internet tanpa sepengetahuan aku, mohon maaf sekali lagi.”

Dalam kasus ini, memang tim iklan sereal tersebut yang salah, karena nggak bikin foto yang realistis, bahkan hanya mencomot dari Google. Tapi akibatnya, Isyana yang dipandang membuat blunder.

Nah, tuh, sob. Kebayang nggak beratnya jadi brand ambassador? Mungkin banyak dari kamu yang kepengeeen banget jadi selebtwit, supaya di-endorse setiap minggu, mulai dari di-endorse baju, makanan, masker kefir, sampai obat herbal peninggi pelangsing.

Padahal asal tahu aja, menjadi endorser—apalagi brand ambassador—itu nggak gampang. Tanggung jawabnya besar!

Secara definisi, brand ambassador—alias duta merk—adalah seseorang atau grup yang dikontrak oleh sebuah organisasi atau perusahaan, untuk mempromosikan merk mereka dalam bentuk produk atau jasa. Singkatnya, seorang brand ambassador adalah ikon sebuah merk, deh.

Seorang duta merk harus bisa menampilkan citra dan karakter yang sesuai dengan produk yang diwakilikinya. Nggak sekedar jadi bintang iklannya, lho, ya! Makin “nempel” citranya, makin baik.

Salah satu contoh yang sukses adalah David Beckham, brand ambassador oli merk Castrol Oil. Saking suksesnya, banyak orang yang selalu menyebut Castrol Oil sebagai “Oli Beckham.” Sehingga setiap beli oli buat motor, mereka akan bilang, “Mas, beli oli Beckam!” Artinya, citra David Beckham berhasil nempel banget dengan Castrol Oil.

Trus, yang nggak kalah penting, seorang duta merk harus punya kemampuan untuk “berpromosi” halus, sehingga bisa mempengaruhi banyak orang untuk menggunakan barang atau jasa yang dia wakili. Jadi, kalau kamu jadi rajin beli kosmetik merk L'Oreal karena ngeliat Dian Sastrowardoyo, berarti Disas sukses sebagai brand ambassador-nya L'Oreal.

Sebaliknya, sebuah organisasi atau perusahaan juga harus pintar milih brand ambassador. Nggak bisa sembarangan, gaes. Sebagai contoh, sebuah merk olahraga seharusnya mengontrak brand ambassador yang aslinya memang hobi berolahraga dan punya tampilan fit. Jangan mengontrak orang yang nggak hobi olahraga, malas hidup sehat, gemuk bin letoy pula!

Kilala Tilaar, Deputy Marketing Director Martha Tilaar Group, pernah bilang lewat Kompas.com, bahwa perusahaan kecantikan Martha Tilaar nggak mau memilih duta merk hanya berdasarkan kecantikan dan kepopuleran.

Bagi Martha Tilaar, duta merk mereka harus punya “…sosok yang positif, punya rekam jejak yang bagus dan berprestasi di bidangnya,” kata Kikala. Dan karena Martha Tilaar Group adalah produk asli Indonesia, calon duta merk mereka juga harus mengapresiasi budaya tanah air.

Kesimpulannya, kalau suatu hari kamu  jadi sukses dan beken (aamiin!), mungkin aja kamu di-endorse atau bahkan jadi brand ambassador merk tertentu. Tapi ada konsekuensinya, gaes. Kamu harus selalu bisa jaga sikap, jaga perilaku, dan jaga omongan, sesuai brand yang kamu wakili. Setiap hari, lho, walaupun nggak ada kamera yang mengikuti kamu! Siap nggak?

(kalau saya, sih, jujur, mendingan hidup bebas apa adanya aja, deh...).

(sumber foto: vemale.com, oppo.com, behance2pdf.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Allysa Kamalia Putri | 2 bulan yang lalu

ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?

Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran Hewan
Nina Syawalina | 2 bulan yang lalu

Kak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?

5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanan
AVERILIO RAHARJA | 3 bulan yang lalu

semangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Averilio Raharja | 3 bulan yang lalu

semoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1