Saat ini, Indonesia tengah dilanda euforia Revolusi Industri 4.0. Berkaitan dengan hal tersebut, tentunya Indonesia  masih sangat membutuhkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang mumpuni di bidangnya.

Nah, sistem Informasi merupakan salah satu program studi di dalam Fakultas Teknik dan Informatika (FTI) yang diyakini keberadaannya bisa mendukung suksesnya revolusi industri 4.0.

Sayangnya, banyak orang yang menyamakan semua program studi di bawah FTI hanya berkutat pada masalah coding atau programming. Nyatanya di dalam program sistem informasi, kamu akan diajarkan bagaimana melakukan proses bisnis yang benar seiring dengan impelementasi teknologi informasi serta tata kelola atau manajemen sistem yang baik dan benar.

Untuk lebih jelasnya, yuk, simak apa aja, sih, yang bisa dilakukan lulusan sistem informasi.

1. Arsitek Big Data atau Big Data Analyst

Data merupakan salah satu komponen terpenting dalam sebuah bisnis. Sebuah bisnis pasti memerlukan data baik untuk melakukan evaluasi atau bahkan pengembangan produk. Seorang Data Analyst bertugas untuk mengolah data tersebut dari mentah sampai siap untuk dipresentasikan.

Dengan menggunakan berbagai macam software pendukung serta keahilan khusus, data mentah tersebut dapat bertransformasi menjadi sebuah visualisasi data berupa bentuk diagram, chart atau bar. Hasil visualisasi tersebut-lah yang digunakan para pebisnis untuk menentukan keputusan yang akan diambil.

2. Perencanaan Sumber Daya Perusahaan atau Enterprise Resource Planning (ERP) System

ERP System merupakan sistem yang terintegrasi di dalam sebuah perusahaan atau bisnis. Intergrasi yang dimaksud di sini adalah melakukan integrasi terhadap seluruh divisi yang ada dalam sebuah perusahaan, sehingga akan menghasilkan data dengan tingkat integritas yang sangat baik.

Selain itu, keseluruhan proses bisnis mulai dari pembelian bahan mentah hingga proses gudang juga diatur di dalam sebuah sistem ERP, gaes. Maka dari itu, sistem ERP akhir-akhir ini bersifat vital, apalagi untuk kelas perusahaan internasional.

3. Database Administrator

Sesuai dengan namanya, database atau bila diartikan adalah basis data, merupakan tempat untuk menyimpan seluruh data yang ada di dalam sebuah sistem. Akhir-akhir ini, keberadaan database sangat penting digunakan oleh perusahan.

Tugas seorang Database Adminstrator sendiri antara lain adalah mendesain database sesuai dengan kebutuhan sistem, melakukan maintenance hingga proses backup data.

4. System Analyst

Dalam melakukan pengembangan terhadap suatu sistem, tentu diperlukan perencanaan khusus agar sistem yang dikembangkan akan sesuai dengan ekspektasi pelanggan.

Seorang Analis Sistem harus mampu melakukan perencanaan dengan sangat matang. Mereka harus mampu dalam bahasa pemrograman serta  penggunaan hardware dan software yang akan diimplementasikan guna melakukan komunikasi dengan bagian programmer.

5. IT Audit

Untuk memastikan sebuah sistem berjalan dengan baik maka dibutuhkan seorang yang ahli dalam bidang IT Audit. Mereka bertugas untuk melakukan evaluasi terhadap suatu sistem baik dari flow yang sudah ada, keamanan sistem hingga data.

Tujuan adanya IT Audit adalah untuk memastikan bahwa keberadaan sistem mampu memenuhi kebutuhan pelanggan secara efektif dan efisien.

***

Nah, begitulah prospek karir lulusan sistem informasi. Apakah kamu tertarik, gaes?

Baca juga: 

• Inilah Perbedaan Jurusan Teknologi Informasi, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Ilmu Komputer, dan Teknik Komputer

• Profesi-Profesi Baru Apa Aja yang Muncul di Era Revolusi Industri 4.0? (Bagian 1)

• Profesi-Profesi Baru Apa Aja yang muncul Di Era Revolusi Industri 4.0? (Bagian 2)

(Sumber gambar: tatr.ee, ness.com, prismvs.com, thetempconnection.com, youtube.com, aldridge.com)