Pasti kamu tahu, dong, bahwa sekarang ini, perusahaan startup di Indonesia sedang marak banget. Perusahaan yang biasanya berbasis teknologi ini pun kini menjadi salah satu pilihan tempat magang untuk mahasiswa.

Kalau kamu juga berniat magang di perusahaan start up, ini hal-hal yang harus kamu ketahui terlebih dulu!

1. Harus siap komitmen

Hal pertama yang kamu harus siapkan adalah komitmen yang kuat. Soalnya, kebanyakan startup biasanya masih dalam tahap merintis dan jumlah pekerjanya nggak banyak. Sehingga kehadiran kamu sebagai anak magang juga bakal berpengaruh terhadap progress startup tersebut.

Kalau kamu magang di perusahaan korporat besar, mungkin job desc kamu hanyalah basic duties. Misalnya, pekerjaan-pekerjaan administrasi. Sementara di startup, setiap pendapat dan keputusan kerja kamu bisa bepengaruh terhadap perusahaan. Nah, lho!

Maka kemungkinannya, kamu akan memiliki tanggung jawab besar dalam pekerjaanmu, meskipun judulnya “cuma” magang.

Jadi, sebelum berniat untuk magang di perusahaan start up, make sure kamu sanggup berkomitmen terhadap tugas-tugas yang akan diberikan nantinya.

2. Beban kerjanya demanding, namun suasana kerjanya santai

Magang di startup bisa terasa berat, karena jumlah pekerjanya nggak banyak, sehingga kamu bisa aja harus melakukan banyak pekerjaan sekaligus, dan semuanya dituntut untuk selesai dengan cepat.

Tapi di sisi lain, suasana kerja startup biasanya nggak kaku dan menyenangkan, sehingga kamu nggak akan merasa terlalu stress oleh pekerjaan-pekerjaan kamu. Suasana kerja yang fun ini pun seringkali mendorong ide-ide kreativitas kamu. Seru, kan?

Selain itu, jam kantor startup biasanya sangat fleksibel (walaupun tergantung ketentuan masing-masing perusahaan juga, sih). Nah, kalau kamu memang mengincar kefleksibelan waktu, cari info mengenai hal ini di startup yang kamu idamkan, ya.

3. Wawasan kamu akan bertambah dalam berbagai bidang

Karena jumlah pekerjanya nggak banyak, magang di startup tentunya bakal bikin kamu berinteraksi dengan semua orang yang terlibat dalam perusahaan tersebut. Termasuk CEO-nya, lho. Di startup, nggak ada birokrasi rumit seperti di perusahaan-perusahaan besar.

Hal ini juga bakal membuat kamu sering terlibat langsung dalam setiap proyek kantor—meskipun proyeknya nggak berhubungan dengan job desc maupun departemen kamu, lho—sehingga wawasan dan inspirasi kamu akan terus berkembang.

4. Kamu akan belajar lebih dalam tentang industri online dan digital

Hampir semua bidang usaha startup zaman sekarang melibatkan platform online. Maka dengan magang di startup, mau nggak mau, kamu bakal kenalan sama yang namanya Google Adwords, SEO, atau content marketing. Ini ilmu-ilmu baru yang belum tentu kamu dapatkan dalam perkuliahan kamu.

5. Cari startup yang kamu idamkan, beserta posisi yang kamu inginkan

Perusahaan startup, termasuk di Indonesia, tuh ada banyak banget, dan kebanyakan dari mereka memiliki bidang usaha yang berbeda-beda. Mulai dari e-commerce, online media, sampai developer aplikasi.

Maka dari itu, incar startup yang benar-benar sreg buat kamu, apalagi kalau kamu maunya bekerja di perusahaan startup yang relevan dengan studi kuliahmu.

Sekedar info juga, kebanyakan startup nggak mencantumkan posisi lowongan magang yang sedang mereka buka. Nah, kamu jadi perlu sedikit effort untuk kepoin situs perusahaan startup tersebut. Kalau kamu nggak mendapatkan informasi yang jelas, jangan ragu untuk menanyakannya langsung lewat e-mail.

Kalau kamu udah usaha kepo dan menghubungi perusahaannya, namun nggak ada respon, jangan berkecil hati! Mungkin berarti memang sedang nggak ada lowongan yang dibuka. Coba cari pilihan startup lain kali, ya.

***

Itu dia hal-hal penting yang harus kamu ketahui sebelum magang di startup.

Siap nggak, sob?

(sumber foto: readcereal.com, tumblr.com, giphy.com)