Startup merupakan perusahaan yang banyak diminati oleh para pencari kerja. Memangnya, kenapa, sih, perusahaan startup menjadi perusahaan favorit para pencari kerja? Well, jawabannya ialah karena perusahaan startup merupakan perusahaan yang lebih fleksibel dalam waktu kerja dan tempatnya dan kamu bisa belajar banyak hal di perusahaan tersebut.

Selain itu, karena kamu dituntut untuk expert dalam suatu hal, kamu pun akan mendapatkan gaji yang cukup tinggi dibandingkan dengan bekerja di perusahaan yang sudah lama berdiri. Pokoknya, perusahaan startup merupakan perusahaan yang cocok banget, deh, buat kamu yang suka dengan tantangan. Dengan bergabung di perusahaan startup, kamu akan menemukan berbagai tantangan dalam pekerjaanmu di setiap harinya.

Well, banyak orang yang memilih perusahaan startup sebagai tempatnya bekerja dengan berbagai alasan, namun, diterima di perusahaan startup itu sendiri gampang-gampang susah, lho.  Kalau kamu ingin bekerja di perusahaan startup, setidaknya ada beberapa skills yang harus kamu kuasai, nih. Ada apa saja, ya?

1. Marketing strategy

Perusahaan startup merupakan perusahaan yang baru saja rintis dalam beberapa tahun terakhir. Karena hal tersebut, pastinya perusahaan startup masih membutuhkan rasa percaya dari clients-nya, butuh dikenal oleh masyarakat dan juga butuh memperkenalkan produk-produk yang dijualnya.

Maka dari itu, gaes, kalau kamu ingin bekerja di perusahaan startup, maka kamu perlu banget, nih, punya kemapuan marketing strategy. Wah, duh, marketing strategy itu kemampuan apa ya? Mudahnya, marketing strategy adalah sebuah rencana atas beberapa tindakan untuk mempromosikan dan menjual suatu produk atau layanan.

Intinya, marketing strategy ini digunakan agar suatu startup dapat mendapatkan customers baru, membuat customers yang sudah ada menggunakan pelayanan atau membeli kembali produk yang dijual, meningkatkan pangsa pasar, meningkatkan kesetiaan customers dan sebagainya. Nah, marketing strategy merupakan suatu hal yang wajib banget, nih, untuk kamu kuasai jika kamu ingin diterima di perusahaan startup.

2. Analisis data

Selain marketing strategy, perusahaan startup juga sering sekali berkecimpung dengan data-data besar. Data-data ini, tuh, data apa, sih sebenarnya? Well, di setiap perusahaan startup, data yang dimiliki ialah sangat beragam. Ada yang berhubungan dengan data customers, data clients dan data-data lainnya.

Analisis data adalah proses pemeriksaan, pencarian, pengubahan data dengan tujuan yaitu menemukan informasi yang berguna, memberikan kesimpulan dan membantu seseorang dalam membuat keputusan. Lagi-lagi, data yang dianalisis ini akan digunakan untuk mengembangkan perusahaan startup tersebut.

Di era teknologi ini, kalau kamu ingin belajar analisis data, kamu bisa, lho, tinggal search di youtube tentang analisis data. Kamu bisa belajar secara autodidak. Kalau pun kamu ingin belajar lebih profesional, kamu bisa mengikuti berbagai sertifikasi tentang analisis data yang sudah banyak bermunculan di Indonesia.

3. Problem solving

Yap, di suatu perusahaan baik itu perusahaan startup maupun perusahaan yang sudah lama berdiri, problem solving merupakan suatu hal yang wajib banget untuk kamu kuasai. Kenapa begitu? Karena banyak pekerjaan di berbagai perusahaan yang memang membutuhkan kemampuan seperti ini.

Misalnya, nih, kamu bekerja pada posisi strategic marketing, maka kamu akan mendapatkan berbagai permasalahan yang harus kamu pecahkan. Permasalahan tersebut bisa berupa bagaimana cara pemasaran yang dapat menarik perhatian masyarakat, bagaimana produk yang ingin dikenalkan dapat dikenal dan dimengerti oleh masyarakat, bagaimana caranya produk yang dihasilkan dapat meraup omset yang banyak dan sebagainya.

Well, karena kamu akan dipenuhi oleh banyak pertanyaan yang harus dijawab tentunya dengan suatu ide dan tindakan, maka, kemampuan problem solving sangat dibutuhkan disini. Kalau kamu ingin memiliki kemampuan seperti ini, kamu bisa mengasah kemampuanmu dengan cara yaitu mengikuti dan turut aktif dalam berbagai kegiatan organisasi sejak kamu di kuliah, sehingga, kemampuan ini lama-kelamaan akan terasah. Kamu pun akan terbiasa dengan melakukan berbagai kegiatan problem solving.

4. Kemampuan menguasai SEO

SEO itu orang yang punya suatu perusahaan, ya? Waduh, beda itu, gaes. SEO adalah kependekan dari Search Engine Optimization. SEO ini memiliki fungi yaitu untuk mengoptumalkan mesin telusur. Misalnya, kayak gini, nih, gaes, ketika kamu mencari suatu hal di mesin pencari, pasti akan banyak artikel yang sesuai dengan yang telah kamu cari, kan? Nah, biasanya, mesin pencari telah mengurutkan artikel dari yang paling cocok dengan apa yang kamu ketik sampai ke yang kurang cocok.

Nah, gimana caranya mencocokkan artikel dengan hal yang sedang kamu cari di mesin pencari? Well, jawabannya yaitu dengan menggunakan SEO. Para penulis artikel, menuliskan beberapa kata kunci yang sesuai dengan tema yang sedang dibicarakan di artikel tersebut sehingga orang-orang yang mengetik dengan kata kunci yang sama di mesin pencari, orang-orang dapat menemukan artikel tersebut di halaman teratas mesin pencari.

Kamu bisa mengasah hal ini dengan otodidak, lho. Kamu bisa mencari tutorial tentang SEO di Youtube. Setelah kamu menonton beberapa tutorial tentang SEO, kamu juga bisa mulai berlatih menguasai SEO dengan menulis berbagai artikel di blog-blog yang kamu miliki.

5. Kemampuan dalam bidang IT

Yes, pada saat ini, perusahaan startup yang sedang berkembang pesat ialah perusahaan startup yang berbasis pada teknologi. Perusahaan startup identic dengan software, hardware dan network, sehingga, kamu perlu banget untuk memiliki kemampuan dalam bidang ini.

Coba, deh, kita lihat perusahaan startup yang terkenal pada saat ini. Perusahaan-perusahaan tersebut sangat mengandalkan software, hardware dan juga network. Apapun hal yang dijual oleh perusahaan startup tersebut, ketiganya pasti tetap ada. Nggak percaya?

Misalnya, nih, perusahaan ojek online yang sering banget membantu kita dalam segala hal. Meskipun layanan yang dijual ialah jasa mobilitas, tapi, semuanya berbasis teknologi dari mulai memesan ojek hingga sampai pemberian upah untuk para driver. Perusahaan startup dalam bidang finansial pun sama-sama mengandalkan ketiga hal yang disebutkan di atas. Kamu dengan mudah dapat menyimpan dan menggunakan uangmu selama kamu terkoneksi pada jaringan internet.

Maka dari itu, gaes, kemampuan tentang software, hardware dan juga network, harus banget untuk kamu miliki jika kamu ingin bekerja di perusahan startup! Kalau kamu bukan dari jurusan IT, kamu juga nggak perlu khawatir, gaes! Kamu bisa, kok, belajar sedikit demi sedikit ataupun mengikuti berbagai les tentang hal tersebut.

***

Nah, kalau kamu ingin bekerja di perusahaan startup, maka, kamu harus memiliki kemampuan-kemampuan yang dibutuhkan oleh para perusahaan startup, nih, gaes. Karena perusahaan startup identik dengan teknologi, pengelolaan data dan pemasaran, kemampuan dalam bidang ini harus kamu asah sebaik mungkin sehingga ketika kamu lulus dari dunia kuliah, kemampuan yang kamu miliki sudah siap digunakan. Jadi tunggu apa lagi? Yuk, belajar kemampuan-kemampuan di atas agar bisa diterima di perusahaan startup!

Baca juga:

• 10 Ciri-Ciri Kamu Cocok Bekerja di Perusahaan Startup

• 5 Hal yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Magang di Perusahaan Startup

• Plus Minus dan Hal yang Harus Kamu Ketahui Saat Bekerja di Perusahaan Startup

(Sumber gambar: bloggingloop.com, edureka.com, entrepreneur.com)