Saat Memilih Kerja, Pertimbangkan Hal-Hal Penting Ini!
- Jan 22, 2016
- Dian Ismarani
Kalau kata para peneliti di University of Chicago Booth School of Business, saat kamu bekerja, hal yang paling penting adalah menikmati pekerjaan itu sendiri. Sementara menurut Vincent Lakhiani dari Mind Valley, para karyawan yang bahagia bakal lebih produktif. Nah, jadi kalau kamu lagi milih-milih kerja, pertimbangkan hal-hal berikut ini, ya, supaya kamu bisa bekerja dengan hepi, bersemangat dan produktif!
Apakah perusahaannya bergerak di bidang yang sesuai dengan passion kamu?
Banyak banget fresh graduate yang asal memilih perusahaan sebagai tempat kerja pertama mereka. Pokoknya yang penting abis lulus bisa kerja! Padahal bekerja dengan passion itu penting banget, jadi idealnya, kamu bekerja di perusahaan yang satu visi dengan kamu.
Contoh sederhananya, kalau passion kamu adalah kesejahteraan lingkungan dan tempat kerja kamu adalah perusahaan yang berkontribusi positif terhadap lingkungan, kamu pasti bakal happy kerja di situ. Atau kalau passion kamu di bidang seni, bekerjalah di perusahaan yang bersinggungan dengan dunia seni.
Pepatah lama memang benar adanya, "cari pekerjaan yang kamu cintai, sehingga kamu nggak akan pernah merasa harus bekerja satu hari pun dalam hidup kamu". So do things you love the most!
Apakah lokasi kantornya masuk akal dari tempat tinggal kamu?
Pertimbangan ini bukan cuma demi menghemat uang transportasi, tapi juga demi menghemat waktu dan tenaga untuk bolak-balik kerja,.
Kalau tempat kerja kamu jauh dari tempat tinggal kamu, kamu bakal kecapekan dan akhirnya nggak bisa memberi kontribusi yang maksimal dalam bekerja. Kalau kamu terpaksa bekerja di kantor yang lokasinya jauh, coba cari cara tercepat atau transportasi termudah untuk menuju tempat kerja. Kalau biaya bukan masalah, pastikan perjalanan ditempuh dengan senyaman mungkin. Misalnya, pilihlah bus AC sebagai transportasi kamu. Ingat, lho, kamu harus bolak-balik kantor lima hari dalam seminggu. Belum lagi kalau harus lembur! Jangan sampai masalah jarak kantor bikin performance kerja kamu memburuk.
Apakah perusahaannya bisa memberikan pengalaman dan pelajaran yang membuat kamu berkembang?
Sebagai manusia, kamu nggak boleh berhenti belajar. Maka setelah lulus sekolah atau kuliah, tempat kerja kamu juga idealnya menjadi “tempat belajar”.
Banyak perusahaan yang berusaha menarik kamu dengan bilang bahwa mereka mencetak profit besar dan melakukan ekspansi bisnis. Tapi nggak ada salahnya kalau kamu melakukan background check tentang perusahaan dan aktivitas perekrutan karyawan di perusahaan ini. Ibaratnya, kalau lagi ngedeketin calon pacar, kamu pasti kepoin media sosial dan teman-temannya ‘kan?
Kalau perusahaannya punya rencana jangka panjang—antara 5 atau 10 tahun ke depan—yang bisa memperlihatkan lompatan signifikan, berarti kamu bisa belajar banyak hal seiring dengan perputaran roda perusahaan. Sebaliknya, kalau perusahaannya nggak jelas dan nggak punya rencana jangka panjang, tinggalin aja.
Saya pernah, lho, dipanggil interview kerja di perusahaan nggak jelas dan ujung-ujungnya, saya disuruh bayar biaya administrasi masuk. Ihhh, emangnya saya mau nonton konser? Kok pake “tiket” segala?
Apakah perusahaannya berisikan orang-orang yang menyenangkan dan menghormati kamu?
Saya percaya banget bahwa kedekatan emosional sama pentingnya dengan profesionalisme dalam bekerja. Bekerja bakal menyenangkan banget, lho, kalau dilakukan bareng orang-orang yang kamu sukai. Bukan berarti kamu harus cinlok dan pacaran sama orang sekantor, ya, sob! #salahkaprah, melainkan harus saling menghormati dan menghargai antar sesama rekan kerja.
Selain rekan kerja, bos kamu juga musti jadi pertimbangan. Pastikan kamu punya bos yang bisa diibaratkan sebagai gudang ilmu. Bukan yang cuma bisa nyuruh-nyuruh, tapi juga yang mau sharing ilmu serta menjawab pertanyaan-pertanyaan kritis kamu.
Maka carilah bos yang inovatif, mau berbagi ilmu dan menularkan kreatifitas kepada karyawannya.
Apakah perusahaannya memberikan benefit yang sesuai dengan pekerjaan kamu?
Selain gaji, benefit dari perusahaan bisa berupa penghargaan untuk kontribusi kamu. Walaupun mungkin gaji bulanan kamu nggak begitu tinggi, tapi perusahaan kamu termasuk oke kalau bisa memberikan benefit dalam bentuk lain. Misalnya, kamu mendapat makan siang gratis, bebas ngemil dan ngopi di pantry kantor setiap hari, ditraktir dinner group setiap bulan, mendapat tunjangan kesehatan, dan sebagainya.
Menurut profesor Psikologi Ayelet Fishbach, mereka yang bekerja karena mereka senang bakal bertahan lebih lama daripada mereka yang bekerja demi uang. Jadi coba, deh. pertimbangkan hal-hal di atas saat memilih kerja. Semoga bahagia dalam bekerja ya, sob! *kayak mau nikah aja*
(Sumber foto: businessnewsdaily.com, fanpop.com, gc.ua)
Kategori
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus