Siapa disini yang berasal dari Jurusan Arkeologi? Yap, pasti ada beberapa dari kamu yang merupakan mahasiswa atau bahkan lulusan dari Jurusan Arkeologi, ya. Buat yang belum tahu, Arkeologi merupakan jurusan yang mempelajari tentang pendekatan sejarah dengan meneliti sumber-sumber primer seperti budaya material dan kondisi lingkungan dari peradaban sebelumnya.

Arkeologi bisa berdiri sebagai jurusan sendiri yaitu sempalan dari Jurusan Sejarah, bisa juga menjadi salah satu konsentrasi dari Antropologi. Dengan Ilmu Arkeologi akan menuntun kita untuk memperoleh pemahan tentang sejarah, terutama peradaban kuno dimana masyarakat masih belum mengenal huruf dan angka sehingga catatan mengenai masa itu masih terbatas.

Lho, kan, Arkeologi belajar tentang keadaan di masa lalu, bahkan saat sebelum orang-orang mengenal huruf, memangnya ilmu yang seperti itu dapat digunakan dalam pekerjaan pada saat ini? Terus, apa sih, alasan orang untuk masuk jurusan yang satu ini?

Well, biasanya, mereka masuk Jurusan Arkeologi karena mereka tertarik lebih lanjut tentang hal ini. Mereka juga penasaran ingin mengulik lebih lanjut tentang peradaban pra-sejarah yang masih banyak belum diteliti. Meskipun jurusan ini terkesan nggak sesuai dengan dunia pekerjaan pada saat ini, kamu pun masih tetap mendapat beberapa manfaat. Hmm… Ada apa saja, ya, manfaat berkuliah di jurusan Arkeologi?

1. Memiliki kemampuan adaptasi terhadap orang dan tempat baru

Ketika kamu masuk Jurusan Arkeologi, kamu pasti akan sering melakukan perjalanan. Nah, perjalanan disini bukan berarti kamu jalan-jalan cantik, ya, melainkan kamu harus pergi ke suatu situs untuk meneliti tentang peninggalan di daerah tersebut.

Saya punya teman yang berkuliah di Jurusan Arkeologi. Ia sering sekali berpergian ke suatu tempat untuk meneliti. Salah satu tempat yang didatangi oleh teman saya tersebut ialah Jambi. Selama disana, teman saya terus meneliti dan mencari artefak-artefak peninggalan di masa lalu.

Menurut apa yang ia ceritakan, daerah yang ia datangi di Jambi, merupakan daerah yang panas sekali. Selama seminggu disana, ia merasa bahwa kulitnya sering kali terasa seperti terbakar karena sengatan matahari.

Nah, dari apa yang diceritakan oleh teman saya tersebut, saya sudah bisa menyimpulkan bahwa, sebagai mahasiswa Arkeologi, kamu akan dituntut untuk beradaptasi dengan tempat yang baru. Mau sepanas apapun tempat yang akan kamu datangi, mau se-nggak nyaman apapun teman yang kamu datangi dan sebagainya, kamu harus tetap beradaptasi dan bekerja dengan baik disana. Nggak hanya itu, kamu pun pasti akan memiliki beberapa kerjasama dengan orang-orang yang berada di daerah tersebut untuk tercapainya tujuanmu.

Dengan begitu, kamu akan terbiasa untuk beradaptasi dengan orang-orang baru dan juga tempat yang baru. Kemampuan ini merupakan suatu kemampuan yang penting sekali untuk kamu miliki ketika kamu bekerja nanti.

2. Memiliki kemampuan analitik yang baik

Nah, ketika kamu mendapatkan suatu artefak, kamu harus mencaritahu asal muasal dari artefak tersebut. Kamu juga harus mencaritahu umur dari artefak tersebut. Nah, untuk mencaritahu darimana asal dan juga umur dari artefak ini, ada beberapa hal yang harus kamu teliti terlebih dahulu menggunakan metode-metode tertentu.

Nah, kegiatan meneliti ini pastinya akan membutuhkan kemampuan analitik kamu, nih, gaes. Kalau kamu sudah terbiasa melakukan suatu kegiatan yang menggunakan kemampuan analitikmu, lama-kelamaan, kamu akan mengasah kemampuan analitik tersebut.

Kalau kamu sudah terbiasa menggunakan kemampuan analitikmu, hal ini pastinya akan membantumu di dunia kerja. Apapun pekerjaanmu, kemampuan analitik ini menjadi suatu hal yang pastinya sangat penting dimiliki oleh dirimu.

3. Ilmu yang luas

Perlu kamu ketahui, nih, gaes, ilmu Arkeologi biasanya berhubungan dengan ilmu-ilmu lainnya seperti Antropologi, Sosiologi dan Ilmu Sejarah. Nah, karena ilmu Arkeologi tersebut berhubungan dengan ilmu yang lainnya, mau nggak mau, kamu akan belajar tentang ilmu tersebut. Akhirnya, kamu akan memiliki ilmu yang luas berhubungan dengan Antropologi, Sosiologi dan Ilmu Sejarah.

Seperti yang sudah kita tahu, nggak ada ilmu yang sia-sia. Ketika kamu memiliki ilmu yang luas, pasti suatu saat ilmu tersebut akan bisa digunakan di dunia kerja. Meskipun ilmu ini terlihat nggak relate dengan pekerjaan, tetapi, pasti ada saja pekerjaan-pekerjaan yang relate dengan ilmu ini.

4. Kemampuan untuk menjadi leader

Ketika kamu belajar di Jurusan Arkeologi, kamu akan belajar pula untuk menjadi leader atau pemimpin. Kenapa bisa begitu? Karena, ketika kamu melakukan suatu penelitian di suatu tempat, pasti kamu akan mengerjakannya secara berkelompok. Nah, biasanya akan ada orang-orang yang dipilih untuk menjadi pemimpin dalam suatu kelompok.

Sebagai pemimpin, kamu akan belajar bertanggungjawab atas tugas-tugas yang dikerjakan bersama, bertanggungjawab atas anggota kelompokmu dan sebagainya. Dengan begitu, kamu akan belajar untuk menjadi seorang pemimpin.

5. punya kemampuan reasoning skill

Reasoning skill atau kemampuan penalaran merupakan suatu hal yang penting banget dalam dunia kerja. Banyak sekali pekerjaan-pekerjaan yang harus diselesaikan bukan dengan teori, namun dengan nalarmu. Nah, maka dari itu, kemampuan penalaran ini harus sekali kamu asah.

Ketika kamu masuk Jurusan Arkeologi, kamu akan belajar untuk menalar, nih, gaes. Hmm… Apa sih, yang akan kamu pikirkan dengan nalarmu? Well, hal yang akan kamu pikirkan menggunakan nalar misalnya ialah ketika kamu mendapatkan suatu artefak, kamu harus memikirkannya secara nalar tentang asal muasal dan tahun dari artefak tersebut.

6. Kemampuan yang berlaku pada berbagai karir

Nah, kamu kan sudah tahu beberapa kemampuan yang akan kamu dapatkan ketika kamu bergabung dengan Jurusan Arkeologi, kamu akan mendapatkan kemampuan beradaptasi, kemampuan nalar dan juga kemampuan analitik. Nah, dengan kemampuan yang terasah ketika kamu kuliah ini, bisa kamu apply atau diterapkan kepada apapun pekerjaanmu.

Mau kamu bekerja sebagai content writer, konsultan, akuntan dan sebagainya, kamu tetap akan membutuhkan kemampuan-kemampuan yang sudah disebutkan di atas. Kemampuan yang disebut di atas dibutuhkan oleh kita semua di dunia kerja agar kita bisa menyelesaikan semua tugas dengan baik, benar dan tentunya efisien.  

***

Nah, itu dia enam keuntungan berkuliah di Jurusan Arkeologi. Meskipun Jurusan Arkeologi terkesan nggak sesuai dengan dunia pekerjaan saat ini, namun, bukan berarti Jurusan ini nggak memiliki manfaat, gaes. Manfaat yang nantinya kamu dapatkan setelah bergabung di Jurusan Arkeologi bisa kamu terapkan dalam dunia kerja.

Pada dunia kerja, kemampuan beradaptasi, memimpin suatu kelompok, kemampuan analitik dan penalaran merupakan suatu kemampuan yang sangat berguna buat kamu di dunia kerja. Nah, perlu kamu ketahui, nih, gaes, keuntungan-keuntungan ini, bisa kamu dapatkan ketika kamu belajar dengan betul di Jurusan Arkeologi. Setelah kamu mengetahui keenam manfaat berkuliah di Jurusan Arkeologi, apakah sekarang kamu tertarik untuk bergabung di jurusan tersebut, gaes?

Baca juga:

• Kenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Arkeologi, Yuk!

• 6 Jurusan Sosial Humaniora yang Sepi Peminat dan Prospek Kerjanya di Masa Depan

• 5 Jurusan Buat Kamu yang Hobi Bertemu dan Berinteraksi dengan Orang Baru

(Sumber gambar: npr.org, cxovoice.com, 11pluslondon.co.uk)