Antropologi, Sosiologi, Psikologi dan Arkeologi: Program Studi yang Serupa tapi Tak Sama (Bagian 2)

Nah, kalau di artikel sebelumnya saya baru membicarakan tentang Antropologi dan Sosiologi dalam perbedaan Program Studi Antropologi, Sosiologi, Psikologi dan Arkeologi, sekarang, yuk, kita bahas tentang perbedaan Psikologi dan Arkeologi! By the way, kamu sudah baca belum artikel sebelumnya? Kalau belum, yuk, cek artikelnya disini Antropologi, Sosiologi, Psikologi dan Arkeologi: Program Studi yang Serupa tapi Tak Sama (Bagian 1)

Jadi, pada intinya, walaupun keempat program studi ini memiliki akhiran “logi” namun keempatnya bukan berarti sama, ya. Hal yang menjadi sama diantara keempat program studi ini ialah keempat program studi ini sama-sama berasal dari rumpun yang sama yaitu rumpun sosial humaniora. Tapi perlu kamu ingat juga, gaes, ada beberapa universitas yang membuka program studi psikologi pada rumpun sains dan teknologi, lho! Nah, daripada panjang-panjang pembukaannya, yuk, kita lanjutkan artikel sebelumnya!

1. Psikologi

psikologi

Berbeda dengan Sosiologi, Psikologi lebih membicarakan tentang manusia. Bisa dibilang, Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari hal-hal yang berada di luar manusia seperti interaksi satu orang dengan orang lain, interaksi masyarakat satu dengan masyarakat yang lain dan sebagainya. Kalau psikologi, kamu akan mempelajari segala sesuatu yang ada di dalam manusia seperti kepribadian manusia, mentalitas manusia, perilaku manusia dan sebagainya.

Nah, kenapa, sih, kok ada psikologi yang disediakan di rumpun sains dan teknologi? Karena dalam psikologi itu sendiri kamu akan mempelajari hal-hal yang bersifat biologis seperti otak manusia, saraf-saraf manusia dan sebagainya. Salah satu contoh mata kuliah ini adalah Biopsikologi. Dalam mata kuliah Biopsikologi kamu akan mempelajari bagaimana proses mental bisa terjadi. Dalam mata kuliah ini, kamu akan menemukan berbagai macam istilah Biologi dan bahkan istilah Kedokteran.

Hampir sama dengan Sosiologi, Psikologi pun memiliki beberapa konsentrasi ilmu seperti Psikologi Klinis, Psikologi Pendidikan, Psikologi Organisasi, Psikologi Industri dan sebagainya. Kalau di Sosiologi, kamu akan lebih mempelajari fenomena-fenomena atau kejadian-kejadian yang terjadi  disebabkan oleh masyarakat di cakupan tersebut (cakupan pendidikan, organisasi, Industri dan sebagainya), kalau di Psikologi tentunya kamu akan mempelajari tentang prilaku manusia, mentalitas seseorang dan sebagainya dicakupan pendidikan, industri, organisasi dan sebagainya.

2. Arkeologi

arkeologi

Nah, Arkeologi ini memang sering membicarakan tentang manusia dan Arkeologi ini bisa dikatakan sebagai subdisciplines atau cabang dari ilmu Antropologi. Nah, lho, terus kalau Arkeologi merupakan cabang dari Arkeologi, kenapa ilmu ini dipisahkan menjadi dua program studi?

Well, meskipun Arkeologi merupakan cabang dari Antropologi, namun keduanya memiliki perbedaan yang besar. Arkeologi merupakan ilmu yang mempelajari manusia dan peradabannya di masa lalu. Sedangkan Antropologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari manusia dari segi budaya kontemporer dan asal usul atau historisnya. Untuk lebih mudahnya, Arkeologi lebih membicarakan hal di masa lalu, kalau Antropologi lebih membicara hal-hal di masa kini dan sejarah mengapa hal tersebut dapat muncul.

Istilah Arkeologi ini berasal dari bahasa Yunani yaitu “arkhaiologia” yang berarti mempelajari hal-hal lama. Arkeologi mengeksplor dan mencaritahu tentang bagaimana kehidupan di masa lalu, teknologi yang dimiliki di masa lalu, struktur sosial di masa lalu dan sebagainya berdasarkan temuan yang berupa prasasti, pecahan tembikar, fosil dan sebagainya.

Ilmu Arkeologi ini pun menggabungkan ilmunya dengan ilmu-ilmu lainnya seperti biologi, geologi, hukum dan sebagainya. Walaupun begitu, Arkeologi ini tetap ada di rumpun sosial humaniora, kok, gaes. Nah, Arkeologi ini pun memiliki konsentrasi juga, lho, seperti Arkeologi Kolonial, Arkeologi Maritim, Arkeologi Sosial, Arkeologi Ekonomi, Arkeologi Pariwisata dan kalau kamu suka dengan museum, kamu akan mempelajari tentang museologi.

3. Kesimpulan

Intinya, Program Studi Antropologi, Sosiologi, Psikologi dan Arkeologi memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Antropologi dan Sosiologi memiliki perbedaan yaitu kalau Antropologi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang lebih mempelajari tentang kebudayaan dari suatu etnis tertentu. Selain itu, metodologi yang sering digunakan oleh Antropologi adalah etnografi. Antropologi pun memiliki perbedaan dengan Psikologi karena keduanya membahas suatu hal yang jauh berbeda, antropologi lebih membahas tentang kebudayaan kalau psikologi lebih membahas tentang mentalitas dan perilaku manusia. Antropologi dan Arkeologi memiliki perbedaan yaitu Antropologi lebih membahas tentang budaya kontemporer dan asal muasalnya sedangkan Arkeologi lebih concern tentang peradaban di masa lalu.

Sosiologi dan Antropologi juga berbeda, gaes, karena Sosiologi lebih membahas tentang interaksi dan hal yang dihasilkannya di masyarakat. Sosiologi dan Psikologi pun berbeda. Sosiologi membahas sesuatu yang cakupannya lebih luas yaitu masyarakat, sedangkan psikologi lebih membahas tentang prilaku manusia dan mentalitas. Sosiologi dan Arkeologi tentunya jauh sangat berbeda.

Psikologi dan Antropologi, meskipun memiliki akhiran yang sama, keduanya sangat berbeda. Hal yang berbeda dari kedua program studi ini ialah objek atau hal yang mereka pelajari. Hal ini pun berlaku kepada dua program studi lainnya yaitu Psikologi dengan Sosiologi dan Antropologi. Namun, hal yang harus kamu ingat, Program Studi Sosiologi pun mempelajari beberapa hal yang dipelajari di Psikologi, lho, nama mata kuliah tersebut ialah psikologi sosial. Kalau di Sosiologi, psikologi sosial ini masuk ke ranah sosiologi mikro alias hanya terjadi diantara satu orang dengan satu orang lainnya.

Arkeologi tentunya sangat berbeda dengan Psikologi dan Sosiologi. Arkeologi ini pun tentu berbeda dengan Antropologi. Meskipun keduanya sama-sama membicarakan tentang manusia, tetapi Arkeologi lebih concern tentang budaya, peradaban, kehidupan sosial dan sebagainya dari manusia di masa lalu. Sedangkan Antropologi lebih concern terhadap kebudayaan kontemporer dan asal muasalnya.

***

Nah, setelah dijelaskan, sudah paham belum, nih, gaes, perbedaan dari keempat program studi ini? Semoga artikel ini dapat membantumu untuk lebih paham perbedaan Program Studi Antropologi, Sosiologi, Psikologi dan Arkeologi, ya, gaes!

Baca juga:

(Sumber gambar: artikula.id, blogspot.com, qerja.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Allysa Kamalia Putri | 2 bulan yang lalu

ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?

Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran Hewan
Nina Syawalina | 2 bulan yang lalu

Kak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?

5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanan
AVERILIO RAHARJA | 3 bulan yang lalu

semangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Averilio Raharja | 3 bulan yang lalu

semoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1