Kamu Nggak Cocok Ambil Prodi Kedokteran dan Jadi Dokter, Kalau…

Bercita-cita masuk program studi Kedokteran dan jadi dokter? Tunggu dulu, belum tentu kamu orang yang tepat untuk menjalani studi dan profesi tersebut. Kamu nggak cocok menjadi dokter kalau…..

1. Nggak mau menjalani masa studi yang lama.

Seperti yang kamu ketahui, lama kuliah untuk menjadi Sarjana Kedokteran adalah sekitar tiga setengah tahun. Setelahnya, kamu harus menjalani studi profesi selama 2 tahun. Baru deh, ujian dan jika lulus diangkat sumpah dokter.

Eits, perjalanan belum selesai, gaes. Masih ada praktik selama 1 tahun yang biasanya dilakukan di luar daerahmu. Jika sudah menjalani itu semua, baru deh kamu bisa menjadi dokter. Dokter umum lho, dan belum bisa buka praktik sendiri.

Spesialis? Weits… itu perjalanan yang lain lagi dengan masa studi yang panjang. Pokoknya belajar lagi, belajar terus!

2. Nggak mencari beasiswa dan nggak siap dengan biaya besar.

Biaya studi Kedokteran gede banget, gaes. Mencapai ratusan juta rupiah! Kalau mau yang lebih terjangkau, ambil perguruan tinggi negeri.

Walau demikian ada peluang beasiswa. Tapi kamu harus giat dan ulet untuk meraihnya.

3. Pengen kuliah yang santai kayak di pantai.

Dengan kata lain, kamu nggak cocok masuk Kedokteran. Bisa dibilang, prodi Kedokteran jarang libur, materi kuliahnya banyak, praktik banyak, tugas banyak, dan ujiannya juga lebih sering dibandingkan jurusan lain. Jadi, bisa dikatakan bebannya besar, dan memang nggak bisa santai.

4. Cepat menyerah.

Keuletan dan semangat untuk terus maju sangat dibutuhkan dalam studi Kedokteran. Jika tidak, kamu akan berhenti di tengah jalan.

5. Tidak suka membaca.

Sementara bahan bacaan untuk mahasiswa Kedokteran banyak dan terus-menerus. Kalau malas membaca kamu akan sulit mengikuti pelajaran.

6. Nggak suka menulis.

Praktik memang penting bagi calon dokter, namun mereka juga harus bisa menulis. Yup, segala macam laporan, rangkuman, dan tulisan hasil riset, akan menjadi makanan sehari-hari mahasiswanya. Are you ready?

7. Sulit menghafal.

“Aku paling nggak suka hafalan!”

Walau nggak semuanya hafalan, namun memang banyak hal yang harus dihafalkan saat kuliah Kedokteran. Terutama pengetahuan dasar yang wajib diketahui calon dokter. Kamu pun nggak bisa menghindari materi hafalan tersebut.

8. Nggak suka berkomunikasi dengan orang lain.

Salah satu tugas utama dokter adalah mengobati pasien. Dokter juga seringkali diminta memberikan sosialisasi mengenai kesehatan. Nah, skill komunikasi sangat dibutuhkan di sini. Ia harus bisa mengkomunikasikan pengetahuan dan tindakannya pada pasien atau orang lain.

9. Tidak bisa mengatasi panik dan takut

Wajar jika kamu memiliki rasa panik dan takut. Namun, seorang calon dokter harus belajar mengendalikan perasaan tersebut. Sebab pekerjaan dokter dekat dengan situasi genting. Tanggung jawab mereka pun besar, karena menyangkut kesehatan bahkan nyawa.

10. Menyepelekan Ketelitian dan Kecekatan

Ketelitian dan ketelitian merupakan kemampuan yang perlu terus kamu asah. Percuma kalau pengetahuannya hebat, hafalan segudang, dan skill mumpuni, jika saat praktik teledor dan terburu-buru? Atau sebaliknya, nggak sigap dan susah fokus.

Gimana, apakah sekadar pengen aja masuk Kedokteran atau memang ingin menjadi dokter dan menolong orang lain? Menjadi dokter tidak lah mudah, seperti kata Abhijit Naskar, dalam bukunya Time to Save Medicine, “A doctor should be a clown at heart, a scientist at brain and a mother at conscience.”

(Sumber gambar: Karolina Grabowska from Pexels)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 17 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 28 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1