Kenalan dengan Jurusan Teknik Kimia
- Feb 12, 2016
- Youthmanual
Oleh Fradita
Di zaman modern gini, kamu pasti sudah nggak asing lagi lah, ya, dengan penggunaan produk yang dihasilkan dari proses kimia. Sadar atau nggak, dari mulai bangun tidur sampai tidur lagi, kamu selalu mengonsumsi produk-produk kimiawi tersebut, mulai dari sabun yang kamu pakai untuk membersihkan badan, minuman kemasan yang kamu konsumsi untuk memerangi rasa haus, hingga selimut yang menghangatkan tubuh kamu. Dan di balik industri tersebut, lulusan Teknik Kimia memegang peranan besar di dalamnya.
Teknik Kimia sendiri adalah sebuah ilmu keteknikan yang berkonsentrasi kepada pengolahan sebuah produk kimia, mulai dari barang baku nggak bernilai, sampai menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang punya nilai jual.
Seperti jurusan-jurusan lain, Teknik Kimia juga diprogram untuk ditempuh dalam jangka waktu empat tahun, dengan puluhan mata kuliah seru.
Di tahun pertama perkuliahan, kamu akan mempelajari ilmu-ilmu dasar seperti Kimia Organik dan Fisika Dasar. Lalu mulai tahun kedua, mata kuliahnya mulai lebih spesifik, seperti Termodinamika Teknik Kimia, Perancangan Alat Proses, Kinetika Katalis, Bahan Konstruksi Teknik Kimia, hingga Operasi Teknik Kimia (di universitas saya sendiri—Universitas Lambung Mangkurat—mata kuliah ini adalah mata kuliah trilogi, alias terbagi menjadi tiga bagian berseri. Nggak mau kalah sama Twilight atau The Hunger Games!). Sementara pada tahun ketiga dan keempat, kamu akan berhadapan dengan mata kuliah-mata kuliah yang mengharuskan kamu praktek langsung, yaitu Kerja Praktek (2 SKS), Penelitian (4 SKS) dan Tugas Akhir (4 SKS).
Walter White, tokoh ilmu Kimia dalam serial TV kriminal Breaking Bad
Tapi intinya, sih, semua mata kuliah jurusan Teknik Kimia punya satu tujuan, yaitu agar mahasiswanya memahami proses pengolahan produk kimia, dan bisa kreatif dalam mengembangkan ide untuk menciptakan produk kimia yang seekonomis mungkin, namun bisa menghasilkan keuntungan sebesar-besarnya.
Trus, nggak seperti sangkaan banyak orang, jurusan Teknik Kimia hampir nggak pernah mempelajari ilmu kimia murni. Kalau kamu tertariknya ke bidang tersebut, berarti kamu cocoknya masuk jurusan MIPA Kimia.
Di jurusan Teknik Kimia, ilmu yang banyak dipelajari adalah:
1. Matematika
Dasarnya segala ilmu dasar! (nah lho, bingung nggak, tuh?). Suka nggak suka, semua mata kuliah jurusan Teknik Kimia mengandalkan kemampuan hitung menghitung, mulai dari Termodinamika Teknik Kimia hingga Perancangan Alat Proses. Bahkan di jurusan Teknik Kimia kampus saya, Matematika diajarkan dalam lima seri mata kuliah (sedikit lagi, bisa saingan sama seri film Harry Potter, tuh) yaitu Matematika 1, Matematika 2, Pengantar Matematika Teknik Kimia, Matematika Teknik Kimia 1 dan Matematika Teknik Kimia 2.
2. Fisika / Kimia Modifikasi
Pelajaran-pelajaran di jurusan Teknik Kimia juga mengandung banyak sekali unsur ilmu fisikanya. Tetapi biasanya, ilmu fisika di jurusan Teknik Kimia sudah dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan jurusan Teknik Kimia. Misalnya, kamu akan belajar mengenai sifat fisik bahan baku yang biasa digunakan untuk pembuatan produk kimia.
3. Bahasa Inggris
Di universitas saya, mata kuliah Bahasa Inggris memang cuma ada di tiga semester semester di tahun pertama, tetapi hingga akhir perkuliahan, mahasiswa Teknik Kimia tetap harus berhadapan dengan bahasa Inggris hampir setiap hari. Soalnya, masih ada banyak banget referensi literatur Teknik Kimia dalam bahasa Inggris yang belum diterjemahkan ke bahasa Indonesia, entah itu dalam bentuk buku bacaan, jurnal hingga tugas akhir.
Salah satu mata kuliah yang paling saya sukai adalah Ekonomi Teknik, yang mengajarkan aspek-aspek ekonomi dari industri produk kimia secara massal. Sebagai contoh, mahasiswa mata kuliah ini diajarkan untuk menghitung total biaya dari pembuatan sebuah produk dengan kapasitas tertentu. Kapasitas produknya nggak sekedar seribu-dua ribu, lho, tapi puluhan bahkan ratusan ribu kapasitas per tahun!
Saat mengerjakan tugas mata kuliah ini, saya harus menyelesaikan puluhan sheet excel dalam waktu singkat. Meski kelihatannya berat, buat saya, mata kuliah ini sangat aplikatif dan pada akhirnya melatih saya untuk mengerjakan sesuatu di bawah tekanan, namun tetap dengan ketelitian tinggi. Saya pun yakin, hal ini pastinya akan berguna di dunia kerja nanti.
Sudah banyak perguruan tinggi di Indonesia yang membuka jurusan Teknik Kimia, baik perguruan tinggi maupun swasta. Beberapa di antaranya adalah Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi 10 November, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia. Selain program S1, banyak juga politeknik yang membuka program D-3 dan D-4 untuk jurusan Teknik Kimia. Jadi cari tahu, ya, perguruan tinggi mana saja yang membuka jurusan ini, trus pilih, deh, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kamu!
(sumber gambar: movingonmagazine.co.uk, usatlife.files.wordpress.com, libguides.seattlecentral.edu, engineering.unsw.edu.au, destinationaha.com)
Kategori
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus