Klasterisasi Perguruan Tinggi 2020: 34 Kampus Negeri dan Swasta di Klaster 2
- Aug 24, 2020
- Fatimah Ibtisam
Pada klasterisasi perguruan tinggi 2020 oleh Kemdikbud, terdapat 34 PTN dan PTS yang masuk klaster 2. Ya, dari hasil evaluasi dan penilaian terhadap 2.136 perguruan tinggi di Indonesia, diperoleh 5 klaser, yakni: klaster 1 berjumlah 15 perguruan tinggi, klaster 2 berjumlah 34 perguruan tinggi, klaster 3 berjumlah 97 perguruan tinggi, klaster 4 berjumlah 400 perguruan tinggi, dan klaster 5 berjumlah 1.590 perguruan tinggi.
Berikut ini adalah daftar peguruan tinggi di klaster 2.
1. Universitas Pendidikan Indonesia
3. Universitas Negeri Semarang
4. Universitas Negeri Surabaya
10. Universitas Islam Indonesia
11. BINUS University
13. Universitas Riau
17. Universitas Katolik Parahyangan
18. Universitas Mercu Buana Jakarta
20. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
21. Universitas Negeri Makassar
22. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
23. Universitas Atma Jaya Yogyakarta
27. Universitas Pendidikan Ganesha
31. Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
32. Universitas Lambung Mangkurat
33. Universitas Muhammadiyah Malang
34. Universitas Merdeka Malang
* Klasterisasi dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi setiap tahunnya, yang biasanya diumumkan pada bulan Agustus.
* Penilaian yang dilakukan meliputi 4 aspek, yakni
a. Input (20 persen)
b. Proses (25 persen)
c. Output (25 persen)
d. Outcome (30 persen)
* Nggak ada perbedaan penilaian antara PTN dan PTS, semua sama-sama dievaluasi menggunakan indikator yang sama.
* Walaupun Kemdikbud tidak ingin menjadikan klasterisasi sebagai pemeringkatan kampus, namun total nilai tiap perguruan tinggi diurutkan. Yang tertinggi adalah IPB (klaster 1)
* Perguruan tinggi klaster 2 berada pada urutan 16 hingga 49. Urutan ditentukan jumlah nilai. Seperti yang bisa kamu lihat, di klaster 2 nilai tertinggi dipegang oleh UPI sementara nilai klaster 2 paling kecil adalah Universitas Merdeka Malang.
* Klaster 1 diduduki oleh PTN, sementara di klaster 2 lebih banyak PTS (19 kampus swasta dan 15 kampus negeri).
* Berikut ini adalah perincian indikator penilaian klasterisasi perguruan tinggi 2020 beserta bobotnya.
1. Input (20 persen): Mencakup sumber daya manusia dan mahasiswa
- Persentase jumlah dosen S3
- Jumlah lektor dan guru besar
- Rasio mahasiswa dan dosen
- Jumlah mahasiswa asing
- Jumlah dosen yang bekerja sebagai praktisi industri
2. Indiktor proses (25 persen): Mencakup pengelolaan kampus
- Akreditasi Institusi,
- Akreditasi Program Studi,
- Pembelajaran Daring,
- Kerjasama perguruan tinggi,
- Kelengkapan Laporan PDDIKTI,
- Jumlah Program Studi bekerja sama dengan DUDI, NGO atau QS Top 100 WCU by subject,
- Jumlah Program Studi melaksanakan program merdeka belajar,
- Jumlah mahasiswa yang mengikuti Program Merdeka Belajar
3. Indikator output (25 persen): Mencakup pencapaian jangka pendek
- Jumlah artikel ilmiah terindeks per dosen,
- Kinerja penelitian,
- Kinerja kemahasiswaan,
- Jumlah program studi yang telah memperoleh Akreditasi atau Sertifikasi International.
4. Indikator outcome (30 persen): Mencakup pencapaian jangka panjang
- Jumlah nilai sitasi per dosen
- Jumlah paten
- Penilaian kinerja inovasi
- Jumlah lulusan yang memperoleh kerja dalam waktu 6 bulan
- Kinerja pengabdian masyakat
Adakah kampus pilihanmu di daftar perguruan tinggi klaster 2?
terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/
Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.
4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi PemulaOpen pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp
Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa
Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa
Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?