oleh Nadia Fernanda

Dalam setiap fase kehidupan, pasti ada beberapa hal, rutinitas, atau kejadian spesifik yang bikin kamu bahagia. Misalnya, saat masih SD, kamu pasti bahagia banget setiap hari Minggu, berhubung hari Minggu adalah satu-satunya hari libur kamu dalam seminggu, dan kamu bisa nonton Doraemon pagi-pagi dengan tenang.                      

Namun ketika kamu sudah jadi anak kuliahan, hari Minggu belum bikin kamu bahagia, apalagi kalau kamu adalah mahasiswa yang punya banyak urusan dan tugas (nunggak) yang harus dikerjakan pada hari Minggu. Tetapi saya jamin, hal-hal di bawah ini pasti bikin bahagia mahasiswa mana pun, termasuk kamu!

Dosen berhalangan hadir

Nggak ada yang bisa bikin para mahasiswa tersenyum sumringah bak menang door prize kipas angin selain mendapat kabar kalau dosen mata kuliah hari itu berhalangan hadir! Tapi siap-siap gondok juga mendapat kabar lanjutan bahwa akan ada kuliah pengganti untuk kelas yang kosong. Jeng, jeng, jeng!

Kelas berakhir lebih cepat dari yang dijadwalkan

Seasyik apapun seorang dosen, atau seseru apapun materi kuliah yang disampaikan dosen, kalimat terindah yang bisa kamu dengar dari beliau adalah, “Pertemuan hari ini cukup sampai sini,” ketika masih ada waktu 30 menit lagi sebelum jam perkuliahan berakhir. Yes! Setengah jamnya bisa dipakai buat tidur siang di masjid, nih!

Nggak ada tugas

Enough said. Nggak ada tugas = waktu ekstra untuk mengerjakan hal lain yang lebih seru.

Perkuliahan diliburkan

Pejabat negara mau datang ke kampus kamu? Atau kota kamu menjadi tuan rumah acara internasional? Trus, karena alasan keamanan di hari H, kuliah diliburkan? Hore! Secinta-cintanya kamu sama kampus, dijamin kamu bakal langsung sujud syukur ketika membaca surat edaran yang mengumumkan perkuliahan diliburkan di hari yang bersangkutan.

Minggu bebas praktikum

Pada minggu bebas praktikum, mahasiswa jadi bebas memperbanyak jadwal bergaul, berhubung mereka jadi punya banyak waktu luang kapanpun dan dimanapun. Soalnya bebas praktikum ‘kan berarti kamu nggak usah buang-buang waktu bolak-balik kampus demi mengejar 1 SKS yang rasanya... nanggung banget.

Ujian take home

Biasanya, ketika jadwal ujian diumumkan, keringat dingin langsung bercucuran membanjiri satu kampus! Eeeh, ketika kamu sedang sibuk menyusun jadwal ujian di reminder hape, tau-tau beberapa dosen membuat pengumuman bahwa ujian mata kuliah mereka akan dilaksanakan dengan cara take home. Hore! Well, bukan berarti ujian take home itu lebih mudah atau lebih menjamin nilai bagus, sih. Tapi daripada kamu sakit jantung gara-gara deg-degan saat masuk ruang ujian, rasanya mending nulis esai dua lembar folio seharian sambil internetan di kosan, deh. Iya, nggak?

Nggak mendapat dosen “kejam”

Momen dag-dig-dug lain saat kuliah adalah ketika semester baru, harus ambil kelas baru, tapi dosennya belum tahu (siapa)! Wih, tegang, sob. Sampai-sampai ada beberapa mahasiswa yang getol banget mencari tahu tentang calon-calon dosen mereka, setiap semester baru datang. Apakah dosen A sering ngasih tugas? Apakah dosen B pelit nilai? Apakah dosen C suka nyuruh mahasiswanya menjawab pertanyaan di kelas?

Meski demikian, perilaku seorang dosen baru benar-benar akan terungkap ketika kamu menjalani perkuliahan bersama beliau. Karena ada, lho, dosen yang “iseng” mengubah perilakunya tergantung mood dan sikap mahasiswa ke beliau. Seriously! Dosen yang dikenal kejam kadang bisa jadi sebaik malaikat sepanjang semester, atau sebaliknya. Ck, ck, ck. Ternyata bukan cuma mahasiswa yang bisa ngisengin dosen.

Tugas dikumpulkan via e-mail

Hari ini nggak ada kuliah, tapi kamu tetap harus ke kampus pagi-pagi untuk ngumpulin tugas? Duh, males banget nggak, sih... Eh, trus kamu baru ingat kalau tugas kamu itu cukup dikumpulkan ke dosen lewat e-mail, dalam bentuk softcopy. Bisa tidur lagi sampai siang, deh!

Bisa titip absen

“Eh, dosennya udah masuk kelas belum?”

“Masuk, kok. Tapi jadinya kuliah umum. Banyak banget yang titip absen!”

“Serius? Kalo gitu, gue juga titip absen, deh! Males mandi, nih. Tolong, ya! Thanks berat!”

“......”

Diskon Mahasiswa

Biarpun diskon mahasiswa nggak berhubungan dengan perkuliahan, tapi ini adalah hal yang sangat krusial untuk kantong cekak mahasiswa! Intinya, zaman sekarang, kartu mahasiswa jangan cuma di bawa ke ruang ujian, gaes, tetapi juga setiap kali kamu jalan-jalan. Soalnya, sekarang ini,  retail dan F&B sering mengadakan promo diskon atau bahkan promo gratisan khusus untuk mahasiswa. Mulai dari makanan, pakaian, tiket nonton bioskop sampai tempat-tempat wisata. Hemat, gaes, hemaaat!

(sumber gambar: theguardian.com, flickr, brilio.net)