5 Penyesalan yang Saya Rasakan Setelah Lulus Kuliah

Masa-masa kuliah adalah masa-masa yang paling menyenangkan. Kenapa begitu? Karena ketika kamu berkuliah kamu akan bertemu dengan teman-teman dari berbagai daerah, bertemu dengan dosen-dosen keren, belajar hal-hal yang pastinya lebih menyenangkan dan tentunya kamu akan merasakan rasa kebebasan yang belum pernah kamu rasakan ketika di sekolah.

Ketika berkuliah, kamu bebas memakai baju apa saja, bebas memiliki rambut yang panjang bagi anak cowok bahkan kamu memiliki jadwal kuliah yang fleksibel. Nah, karena jadwal kuliah yang fleksibel inilah, kamu bisa banget mengekspresikan dirimu dengan hal-hal yang tentunya bermanfaat.

Semasa saya kuliah dulu, tentu, kuliah menjadi tingkat pendidikan yang sangat menyenangkan. Di kuliah, saya memiliki banyak teman dari berbagai daerah, pelajaran-pelajaran yang tentunya saya sukai, dan yang jelas, saya memiliki banyak waktu luang. Dibalik hal-hal yang menyenangkan, saya pun memiliki rasa penyesalan, lho, gaes. Saya menyesal karena ada hal-hal yang tidak dilakukan ketika saya masih berkuliah. Nah, buat kamu-kamu yang masih berkuliah atau baru mau kuliah. yuk, simak artikel berikut supaya kamu nggak merasakan penyesalan setelah lulus kuliah!

1. Nggak pernah ikutan magang

magang

Saran saya, ketika kamu berkuliah, coba deh, ikutan program internship atau magang. Ketika saya masih berkuliah, saya nggak ikutan program yang satu ini, alhasil ketika saya baru bekerja, saya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk beradaptasi.

Nah, kalau kamu ikutan program yang satu ini, setidaknya, kamu jadi tahu, bagaimana, sih, rasanya dunia kerja. Selain itu, dengan magang pun bisa menjadi suatu pengalaman kerja, lho. Pengalaman kerja, tentunya bisa dimasukkan ke CV dan kamu pun bisa meminta recomendation letter alias surat rekomendasi dari tempatmu magang untuk melamar pekerjaan selanjutnya.

2. Nggak pernah ikutan lomba

Nah, yang satu ini, nih, yang bikin saya menyesal. Selama saya berkuliah, saya nggak pernah ikut lomba apapun baik itu di dalam kampus atau diluar kampus. Saya nggak pernah ikutan lomba karena saya takut nggak menang, terus, malu deh. Duh! Parah banget memang saya yang dulu. Kamu jangan seperti saya, ya!

Menang atau nggak itu seharusnya menjadi urusan belakangan. Yang terpenting, kamu harus berusaha dan berpengalaman dalam mengikuti berbagai lomba. Nah, kalaupun kamu belum menang dalam lomba tersebut, setidaknya kamu memiliki sertifikat bahwa kamu pernah mengikuti lomba. Sertifikat ini tentunya bisa kamu gunakan ketika mencari beasiswa.

3. Nggak pernah jadi pemimpin

pemimpin

Saya sebenarnya tipikal orang yang suka mengikuti. Ketika di organisasi, saya lebih sering mengikuti apapun yang dikatakan oleh ketua organisasi atau ketua divisi. Saya selalu menjadi orang yang nggak mau pusing dengan berbagai keputusan-keputusan, dan akhirnya, saya selalu mengandalkan orang lain untuk mengambil keputusan dalam organisasi tersebut.

Tapi, gaes, setelah saya lulus, saya menyesal sekali pernah berpikiran dan bersikap seperti ini. Ketika saya nggak punya pengalaman menjadi seorang pemimpin, saya akhirnya nggak punya skill memimpin yang baik. Saya pun sering kali merasa kesulitan dalam memutuskan suatu keputusan. Nah, buat kamu yang masih atau akan berkuliah, ketika kamu ditawarkan untuk menjadi ketua acara atau ketua organisasi, jangan ditolak, ya! Mungkin kamu akan merasa lelah dan memiliki tanggungjawab yang besar, tapi, siapa yang tahu hal-hal apa saja yang dapat kamu pelajari, iya, kan?

4. Nggak pernah diskusi di forum diskusi

Nah, saya lebih suka berdiskusi dengan teman-teman sekelas dibandingkan ketika saya harus berdiskusi dengan teman-teman di luar kelas. Dulu, ketika saya masih berkuliah, ada satu forum diskusi yang keren banget. Mereka selalu membicarakan banyak hal seperti politik, sosial, budaya dan bahkan agama.

Karena dulu saya orangnya lebih suka berdiam di zona nyaman dan enggan untuk mencoba zona baru, akhirnya, selama kuliah saya nggak pernah diskusi di forum diskusi tersebut. Padahal, ya, kalau saya ikutan diskusi di forum tersebut, mungkin sekarang saya lebih banyak memahami berbagai hal, memiliki banyak perspektif, kenal banyak orang dan tentunya memperluas jaringan.

Nah, kamu jangan malas untuk keluar dari zona nyamanmu, ya. Kamu harus coba berbagai zona positif di kampusmu. Dengan bergabung di berbagai forum diskusi akan memberikanmu banyak sekali manfaat.

5. Nggak pernah ikut komunitas luar kampus

komunitas

Yap! Bahkan saya pun nggak ikut Unit Kegiatan Mahasiswa alias UKM. Sedih, ya? Nah, buat kamu yang masih berkuliah atau baru mau berkuliah, eksplorlah UKM-UKM di kampusmu.

Memangnya, apa, sih, alasan saya menyuruh kamu untuk bergabung degan UKM-UKM di kampus? Well, kebanyakan UKM tuh seru banget, gaes! Kamu tentunya bisa menyalurkan hobi di UKM tersebut. Biasanya, hubungan antar anggota UKM itu seperti hubungan persaudaraan, erat sekali. Kalau salah satu anggota UKM ada yang kesulitan pasti akan ada anggota-anggota lain yang mau membantu. Selain itu, ketika kamu bergabung di UKM kampus, kamu pun pastinya dapat mengembangkan soft skill dan hard skill-mu, lho.

***

Nah, buat kamu yang masih kuliah atau belum berkuliah, kamu harus tahu bahwa waktu luang ketika kuliah itu ada banyak sekali. Jangan sampai, ya, waktu luangmu hanya dipakai untuk santai-santai atau bermalas-malasan. Sesungguhnya, ketika kamu sudah lulus dari kuliah dan sudah bekerja, kamu memiliki waktu luang yang sedikit. Maka dari itu, yuk, gunakan waktu luangmu semasa kuliah sebaik dan semaksimal mungkin dengan aktivitas-aktivitas yang bermanfaat.

Baca juga:

(Sumber gambar: donjohnsonsmotors.com, kent-teach.com, kaplanfinancial.com, cheatsheet.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Muhamad Rifki Taufik | 1 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 1 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
AtomyFirst Chanel | 2 bulan yang lalu

Open PP @houseofshirly foll 427k @Idea_forhome foll 377k @myhomeidea_ foll 270k. Harga Paket lebih murah. DM kami yaa..

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1