Prodi Saintek dengan Persaingan Terketat di SNMPTN
- Feb 08, 2021
- Fatimah Ibtisam
Pengen memilih prodi Saintek di SNMPTN 2021? Cek dulu program studi saintek dengan keketatan persaingan tertinggi berdasarkan persentase peserta yang berhasil diterima, atau perbandingan antara jumlah peminat dengan daya tampung yang tersedia. Dan inilah prodi dengan peluang (persentase) diterima paling kecil di SNMPTN.
Prodi Saintek dengan Persaingan Terketat di SNMPTN 2020
1. Teknik Informatika Universitas Padjadjaran
Persentase peserta SNMPTN yang diterima: 1.20 persen
2. Farmasi Universitas Diponegoro
Persentase peserta SNMPTN yang diterima: 1.26 persen
3. Farmasi Universitas Sebelas Maret
Persentase peserta SNMPTN yang diterima: 1.38 persen
4. Farmasi Universitas Syiah Kuala
Persentase peserta SNMPTN yang diterima: 1.61 persen
5. Pendidikan Dokter Gigi Universitas Diponegoro
Persentase peserta SNMPTN yang diterima: 1.73 persen
6. Teknik Informatika Universitas Hasanuddin
Persentase peserta SNMPTN yang diterima: 1.80 persen
7. Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Persentase peserta SNMPTN yang diterima: 1.85 persen
8. Farmasi Universitas Hasanuddin
Persentase peserta SNMPTN yang diterima: 1.88 persen
9. Teknik Informatika Universitas Negeri Malang
Persentase peserta SNMPTN yang diterima:1.88 persen
10. Farmasi Universitas Jenderal Soedirman
Persentase peserta SNMPTN yang diterima: 1.89 persen
11. Sistem dan Teknologi Informasi Universitas Negeri Jakarta
Persentase peserta SNMPTN yang diterima: 1.90 persen
12. Aktuaria Universitas Gadjah Mada
Persentase peserta SNMPTN yang diterima: 1.93 persen
13. Pendidikan Teknik Informatika UNY
Persentase peserta SNMPTN yang diterima: 1.96 persen
14. Ilmu Gizi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
Persentase peserta SNMPTN yang diterima: 2.03 persen
15. Farmasi Universitas Lampung
Persentase peserta SNMPTN yang diterima: 2.14 persen
16. Gizi Universitas Diponegoro
Persentase peserta SNMPTN yang diterima: 2. 15 persen
17. Farmasi Unhas
Persentase peserta SNMPTN yang diterima: 2.17 persen
18. Keperawatan Universitas Jendral Soedirman
Persentase peserta SNMPTN yang diterima: 2.18 persen
19. Psikologi Unpad
Persentase peserta SNMPTN yang diterima: 2.20 persen
20. Ilmu Gizi Universitas Jenderal Soedirman
Persentase peserta SNMPTN yang diterima: 2.23 persen
Prodi Saintek dengan Persaingan Terketat di SNMPTN 2019
1. Prodi Teknik Informatika Universitas Padjajaran
Persentase peserta SNMPTN yang diterima: 1,39 persen
2. Prodi Teknik Informatika Universitas Hasanuddin
Persentase peserta SNMPTN yang diterima: 1,71 persen
3. Prodi Farmasi Unversitas Jenderal Soedirman
Persentase peserta SNMPTN yang diterima: 1,77 persen
4. Prodi Pendidikan Kedokteran Gigi Universitas Jenderal Soerdirman
Persentase peserta SNMPTN yang diterima: 1,80 persen
5. Prodi Farmasi Universitas Padjajaran
Persentase peserta SNMPTN yang diterima: 1,80 persen
6. Prodi Farmasi Universitas Syiah Kuala
Persentase peserta SNMPTN yang diterima: 1,81 persen
7. Prodi Kedokteran Gigi Universitas Diponegoro
Persentase peserta SNMPTN yang diterima: 1,82 persen
8. Prodi Psikologi Universitas Padjajaran
Persentase peserta SNMPTN yang diterima: 1,83 persen
9. Prodi Ilmu Gizi Universitas Jenderal Soedirman
Persentase peserta SNMPTN yang diterima: 1,86 persen
10. Prodi Keperawatan UPN Veteran Jakarta
Persentase peserta SNMPTN yang diterima: 1,99 persen
* Prodi Farmasi, Teknik Informatika, dan Kedokteran Gigi, dan Gizi memiliki keketatan persaingan yang tinggi. Begitupula prodi Psikologi (saintek) Unpad. FYI, di banyak PTN, Psikologi masuk rumpun soshum. Hanya ada beberapa kampus seperti Unpad yang memiliki prodi Psikologi Saintek.
* Pendaftaran SNMPTN 2021 dimulai dari 15 Februari hingga 24 Februari 2021. Segera daftar, usahakan jangan mepet batas waktu penutupan, ya.
* Aturan main pada SNMPTN 2021, 2020, dan 2019 relatif sama. Peserta tiap sekolah dibatasi (akreditasi A: 40 persen, akreditasi B: 25 persen, akreditasi C dan lainnya: 5 persen) sementara kuota minimal jalur SNMPTN di tipa PTN adalah 20 persen.
* Perbedaan SNMPTN 2021 adalah pada pilihan prodi. Seperti tahun-tahun sebelumnya, peserta bisa memilih maksimal 2 prodi. Namun tahun ini, jika memilih 2 prodi maka salah satunya harus di PTN yang berada di provinsi yang sama dengan SMA pendaftar,
* Lintas jurusan nggak dianjurkan, walaupun nggak dilarang. Semua kembali ke aturan PTN dan prodi yang dituju.
* Untuk prodi Saintek di SNMPTN akan sangat sulit ditembus peserta dari program IPS atau Bahasa. SMK pun harus yang sejalan, antara kejuruan di SMK dan program studi yang dituju.
* Jangan memilih prodi yang kamu kurang minati di SNMPTN dengan alasan agar diterima. Jika kamu diterima SNMPTN 2021, otomatis kamu nggak bisa ikutan UTBK dan SBMPTN 2021, maupun SBMPTN 2022 dan 2023. So, pilih prodi dan PTN yang benar-benar kamu minati, ya.
Semoga berhasil
(Sumber gambar: olia danilevich from Pexels)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus