Siap-Siap Ujian Berbasis Komputer: UNBK, UTBK SBMPTN, dan USBN

 

 

 

Di UN 2018, pemerintah menargetkan seluruh pelajar SMA/sederajat menjalani Ujian Nasional Berbasis Komputer. Sementara untuk SBMPTN 2018, kuota peserta UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) bakalan ditingkatkan hingga 10 kali lipat dibandingkan tahun lalu. Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) juga nggak jauh berbeda. Banyak sekolah menggunakan komputer. Artinya, pelajar SMA mesti bersiap mengikuti ujian dengan komputer.

Yup, seiring berkembangnya pemanfaatan teknologi, nantinya ujian cetak dengan kertas akan digantikan digital alias berbasis komputer yang lebih efisien dari segi biaya dan waktu. Trus, hemat pemakaian kertas pula. Dari segi siswa, tentunya menghemat waktu dan energi untuk “mengukir” buletan sempurna dengan pensil 2B di lembar jawaban. Pegel, cuy! Hehehe…

Walau demikian, ujian berbasis komputer juga punya kelemahan. Di antaranya, fasilitas komputer yang masih terbatas, koneksi internet yang lemot, serta berbagai risiko teknis, seperti komputer yang nge-hang, lampu mati, dan sebagainya.  Kekurangan ujian dengan komputer lainnya adalah— bagi sebagian orang— memandang layar komputer terus-menerus bikin pusing dan nggak nyaman.

Bagi kamu yang SMA/sederajat,  ujian berbasis komputer adalah kenyataan hidup yang hampir pasti bakal dihadapi. Supaya tesnya lancar jaya, berikut hal-hal yang perlu kamu perhatikan.

1.  Supaya kamu familiar mengerjakan tes berbasis komputer, cari latihan soal dengan format digital. Sudah banyak sih, layanan latihan soal online atau  kumpulan soal soft copy. Setidaknya kamu jadi terbiasa membaca serta menjawab soal dari komputer.

Instal atau masukkan saja soal-soal tersebut ke dalam laptopmu. Atau lebih oke lagi kalau kamu ikutan latihan soal online.  Makanya, laptop menjadi penunjang penting untuk belajar dan persapan tes.

Kalau kamu belum punya laptop pribadi, ajukan “proposal” sama mama-papa supaya dibelikan. Pilih laptop yang pas untuk kebutuhanmu, seperti koneksi yang cepat, nyaman untuk browsing, menulis, dan menyimpan file materi pelajaran, serta memiliki OS canggih.

Yup, seperti Acer Chromebok 11 yang mendukung fitur Google dan Google Play. Laptop yang diluncuran tahun 2018 ini cocok banget buat bekerja, termasuk “kerja” a la pelajar alias belajar. Kamu bisa memilih laptop yang dilengkapi dengan layar sentuh atau yang klasik yaitu dengan keyboard.

acer chromebook 11 review

Dengan prosesor Intel Celeron terbaru serta RAM 4 GB, Acer Chromebook 11 nyaman dipakai browsing banyak halaman secara berbarengan. Laptop dengan penyimpanan 16 GB atau 32 GB ini juga dilengkapi teknologi WiFi 802.11 ac 2×2 MIMO, yang bikin internetan jadi nggak lelet. Cocok, ‘kan?

2. Ikuti juga try out ujian berbasis komputer. Berdasarkan pengalaman, belajar atau latihan soal memang sangat membantu belajar dan mendalami materi. Tapi try out diperlukan supaya kamu bisa merasakan pengalaman menjalani tes berbasis komputer. Apalagi, kondisi saat try out biasanya dibuat semirip mungkin dengan ujian beneran.

Saat try out berbasis komputer kamu bisa tau nih, apa yang bikin kamu kurang nyaman dan belajar mengatasinya.

3. Ketika ujian berlangsung, perhatikan arahan dan aturan yang berlaku. Baik yang tertulis maupun yang disampaikan pengawas. Hindari kesulitan mengerjakan soal karena kesalahan sepele, seperti salah klik. Jangan terburu-buru, mendingan lakukan langkah-langkah yang diperlukan dengan teliti.

4. Di hari-H, atur posisi duduk yang bikin kamu nyaman. Kalau kamu termasuk tipe yang suka pusing akibat lama menatap layar komputer, maka coba istirahatkan mata sebentar saja, sebelum kembali melanjutkan mengerjakan soal.

5. Jika ada kendala teknis, seperti screen tiba-tiba error, mati lampu, soal nggak bisa terbuka, dan lainnya, JANGAN PANIK. Memang sih, rasa cemas dan deg-degan itu wajar. Tapi kamu mesti bisa mengontrol diri. Jangan sampai kecemasan menguasaimu hingga membuyarkan konsentrasi dan bikin capek sendiri.

Ketika terjadi masalah, langsung laporkan pada pengawas agar segera diatasi. Kamu nggak perlu bingung akan waktu pengerjaan yang  berkurang, karena biasanya akan ada kebijaksanaan dari panitia.  Intinya, jika ada hambatan atau sesuatu di luar rencana, kendalikan dirimu supaya bisa tetap fokus sehingga tetap optimal dalam mengerjakan tes.

6. Untuk ujian seperti Matematika, akan ada coret-coretan. Jadi kamu harus bisa bekerja dengan menggunakan dua medium: Komputer untuk mengisi, dan coretan untuk membantu proses menghitung. Di sebagian tes, seperti USBN, malah ada dua tempat mengisi soal. Soal pilihan ganda dengan komputer dan isian/esai di kertas. Nah, perbanyak latihan mengerjakan soal yang demikian.

***

Apakah kamu masih ragu ujian berbasis komputer? FYI, di SBMPTN 2017 terdapat 776,163 peserta PBT (papar-based test), dan yang lulus 143,253 peserta alias 18.4 persen. Sedangkan peserta CBT (computer—based test) berjumlah 20,860 orang, dan yang lulus 4,543 di antaranya yaitu 21.7 persen. Artinya, pada SBMPTN 2017 lebih besar presentasi kelulusan peserta dengan ujian berbasis komputer dibandingkan dengan kertas.

Semoga sukses, ya, gaes!

(sumber gambar: viva.co.id, acer.co.id)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Allysa Kamalia Putri | 2 bulan yang lalu

ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?

Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran Hewan
Nina Syawalina | 2 bulan yang lalu

Kak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?

5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanan
AVERILIO RAHARJA | 3 bulan yang lalu

semangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Averilio Raharja | 3 bulan yang lalu

semoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1