Oleh Felita Tania,

“Sebenernya Imlek tuh, ngapain aja, sih? Acara kumpul-kumpul terus tukeran angpao, gitu?”

Sering mendengar komentar di atas? Sebenarnya, Imlek merupakan tahun baru China yang biasa dirayakan oleh warga Tionghoa dan berasal dari tradisi ribuan tahun lalu. Nah, ada banyak kebiasaan unik  yang dilakukan warga Tionghoa serta keturunannya saat Imlek. Apa saja sih, tradisi yang kerap dilakukan dan apa maknanya?

1. Dilarang membersihkan rumah

Lho, kenapa nggak boleh? Kotor, dong? Kalau untuk sehari-hari, menyapu itu sah-sah  aja, bahkan wajib, untuk menjaga kebersihan. Tapiii... khusus di hari pertama tahun baru Imlek, menyapu rumah nggak diperbolehkan karena dianggap mengusir keberuntungan dari rumah. Jadi bagi yang merayakan imlek, “cuti” dulu deh, kegiatan bersih-bersih rumahnya.

2.  The lucky red

Kenapa ya, imlek identik dengan warna merah? Menurut kepercayaan orang Tionghoa, ada makhluk mengerikan yang hidup di dasar laut dan akan keluar mencari mangsa tiap musim semi, tepatnya saat tahun baru. Setelah sekian lama dilanda ketakutan, akhirnya warga Tionghoa tahu kalau makhluk yang disebut Nian tersebut takut dengan warna merah. Makanya, perayaan Imlek selalu bernuansa merah.

3. Kembang api dan petasan

Mirip-mirip dengan kisah tradisi warna merah tadi, kembang api ini fungsinya juga untuk mengusir Nian. Biarpun sangar, ternyata Nian takut sama sama kembang api yang suaranya kayak letusan, sob! Selain untuk mengusir Nian, kembang api juga memeriahkan suasana perayaan.

4. Jeruk dan kue keranjang

Jika berkunjung ke rumah orang Tionghoa saat perayaan imlek, kamu akan disuguhkan dengan berbagai jenis makanan. Nah, jeruk dan kue keranjang termasuk makanan wajib. Kue keranjang menyimbolkan kerukunan dalam keluarga,. sementara jeruk menjadi perlambang kemakmuran lantaran warnanya yang kuning keemasan. Trus, mie juga merupakan salah satu menu favorit Imlek, sebagai simbol umur panjang, karena bentuk mie yang panjangnya nggak abis-abis!

5. Bagi-bagi angpao

Tahu 'kah kamu bahwa hanya anak-anak dan orang-orang yang masih single lah yang bakal mendapatkan angpao?  Jadi kaum jomlo nggak perlu khawatir. Selama belum menikah, angpao tetap aman di tangan. Hihihi. Trus, siapa yang memberikan? Ya, yang sudah nikah, dong! Hal yang terpenting dalam tradisi angpao adalah saling berbagi. Tujuannya, untuk memperlancar rezeki di kemudian hari.

6. Pantang keramas

Keramas juga merupakan pantangan yang sebaiknya dihindari saat Tahun Baru China. Menurut kepercayaan Tionghoa, keramas bakal bikin keberuntungan seseorang hilang. Biasanya, mereka mengakalinya dengan keramas (atau bisa juga ke salon kali, ya.) sebelum Imlek. Biar pas hari-H tetap wangi dan kece paripurna rambutnya. Ahey!

***

Seru ya, budaya keturunan Tionghoa dan maknanya? Nah, budaya suku bangsa lain di Indonesia juga seru dan unik-unik, lho. Apapun suku bangsamu, dari mana daerah asalmu, yuk hargai perbedaan dan lestarikan budayamu.  Semangat multikulturalisme, sob! Supaya anak cucu kita juga bisa melihat kekayaan budaya Indonesia.

Selamat Imlek bagi yang merayakannya!    

Baca juga:

• 9 Mitos dan Kepercayaan Orang Tionghoa dan Keturunannya
• Seberapa Chinese 'Kah Kamu?

(sumber gambar: Youthmanual, nianichen.org, Youtube/PandaExpressTV)