Kalau beberapa waktu lalu Youthmanual sempat membeberkan negara-Negara dengan biaya hidup termahal versi tahun 2016, kali ini Youthmanual mau ngasih tahu negara mana aja yang didapuk sebagai negara-Negara terkaya di dunia saat ini.

Sebelum baca artikel ini lebih lanjut, Youthmanual mau tanya dulu, ah. Kira-kira, menurut tebakan kamu, kira-kira negara-negara paling tajir di dunia, tuh, apa, sih? Amerika Serikat? Inggris? Jepang?

Ternyata, negara-negara terkaya di dunia saat ini nggak didominasi oleh negara-negara besar, melainkan oleh negara-negara kecil dan menengah yang kaya akan sumber daya mineral seperti gas dan minyak bumi, serta kuat dalam sektor bisnis, jasa, dan keuangan.

Dirangkum dari Koran Sindo dan Global Finance Magazine berdasarkan data Bank Dunia dan Dana Moneter international (IMF) 2015, inilah 10 negara terkaya di dunia sekarang ini.

10. Swiss
Memiliki Pendapatan Per Kapita USD 56.815
Penyumbang kekayaan: perbankan, kesehatan

Swiss sudah lama dikenal sebagai negara tujuan orang-orang kaya di dunia untuk menyimpan uangnya. Jadi bayangin aja, deh, berapa banyak uang yang tersimpan di bank-bank Swiss.

Kenapa harus di sana, sih? Soalnya Swiss memiliki industri keuangan terbaik di dunia, gaes, sehingga banyak orang kaya mempercayakan harta mereka di sana. Selain itu, perekonomian Swiss juga ditopang oleh sektor kesehatannya. Bendera Swiss aja diadopsi untuk jadi lambang Palang Merah Indonesia, ya.

9. Amerika Serikat
Pendapatan Per Kapita: USD 57,045
Penyumbang kekayaan: pertanian, pertambangan, keuangan, teknologi

Meskipun ternyata nggak berada di posisi top five negara terkaya di dunia, negara adikuasa ini tetap mampu mengembangkan perekonomiannya menjadi sangat besar. Selain punya pengaruh yang kuat dalam politik dunia, Amerika Serikat juga punya anggaran besar untuk penelitian dalam bidang ilmu pengetahuan. Itulah sebabnya, sektor-sektor seperti pertanian, pertambangan, keuangan hingga teknologi di Amerika Serikat maju pesat.

8. Hongkong
Pendapatan Per Kapita: USD 57,676

Yap! Sejak dulu, Hongkong memanglah salah satu pusat keuangan di Asia, sampai-sampai ia mampu sejajar dengan kota-kota yang memegang perekonomian dunia, seperti London dan New York.

7. Uni Emirat Arab
Pendapatan Per Kapita: USD 67,201
Penyumbang kekayaan: minyak bumi, gas alam, pariwisata

Kamu pasti tahu dong, ya, bahwa Uni Emirat Arab kaya dengan minyak bumi dan gas alamnya. Otomatis, pemasukan terbesar negara Timur Tengah ini adalah dari kekayaan alam mereka tersebut.

Namun selain itu, Uni Emirat Arab kini mulai memperkuat sektor pariwisatanya. Kamu pasti familiar, dong, dengan tempat-tempat ikonik di UAE yang jadi incaran banyak wisatawan, seperti Ferrari World, sirkuit F1, dan gedung Burj Khalifa?

6. Norwegia
Pendapatan Per Kapita USD 67,619
Penyumbang kekayaan: minyak bumi, gas alam

Nggak kalah dengan negara-negara Timur Tengah, Norwegia juga punya minyak bumi dan gas alam yang berlimpah. Ditambah, negara ini juga memiliki perekonomian yang stabil sehingga mampu menempatkan diri menjadi salah satu negara terkaya di dunia.

5. Kuwait
Pendapatan Per Kapita USD 71.600
Penyumbang kekayaan: minyak bumi, gas alam

Serupa dengan Brunei dan Qatar, Kuwait menjadi salah satu negara terkaya di dunia berkat minyak dan gas alam yang mereka miliki. FYI, dari 4,2 juta populasi penduduk Kuwait, 2,9 juta di antaranya adalah expatriate alias warga pendatang lho, gaes.

4. Brunei Darussalam
Pendapatan Per Kapita: USD 80.335
Penyumbang kekayaan: minyak bumi, gas alam

Negara tetangga yang berada di utara Kalimantan ini ternyata menyimpan kekayaan alam yang besar, lho, sampai-sampai minyak dan gas bumi yang dimiliki negara ini menjadi penyumbang terbesar pendapatan nasionalnya. Saking tajirnya, kesehatan dan perumahan masyarakat Brunei Darussalam dijamin oleh negara, lho. Tertarik pindah kesana, gaes? Mumpung tinggal loncat perbatasan :p

3. Singapura
Pendapatan Per Kapita: USD 84.821
Penyumbang kekayaan: keuangan, jasa, pariwisata

Berkat industri keuangan, jasa dan pariwisatanya, Singapura sukses menduduki peringkat ketiga negara terkaya di dunia. Sektor-sektor industri tersebut memanglah penyumbang terbesar dari pendapatan negara Little Red Dot ini.

2. Luksemburg
Pendapatan Per Kapita: USD 94.167
Penyumbang kekayaan: industri baja, industri karet

Luksemburg bukanlah negara besar. Total luasnya aja cuma 2,586 kilometer persegi. Tapi dengan pendapatan nasionalnya yang tinggi, bisa dibayangkan berapa besar kira-kira pendapatan penduduk per tahunnya. Apalagi Luksemburg memiliki tingkat inflasi yang rendah dan tingkat pengangguran yang rendah pula! FYI, Luksemburg kuat di sektor industri, yang didominasi oleh industri baja dan karet.

1. Qatar
Pendapatan Per Kapita: USD 146,011.
Penyumbang kekayaan: minyak bumi, manufaktur kimia

Nah! Ini dia, nih, juaranya! Negara di Timur Tengah ini patut berbangga hati sebagai negara penghasil minyak dan gas terbesar di dunia. Saat ini Qatar, menjadi negara penghasil minyak ketiga lho, gaes. Pantes aja pendapatan per kapitanya warbiyasak! Moreover, Qatar juga cukup maju di industri manufaktur kimia.

Gimana dengan negara kita tercinta? Saat ini, Indonesia berada di posisi 103 dengan pendapatan per kapita USD 10,759. Ranking yang jauh banget dari negara-negara di atas ya, sob.

Meski begitu, menurut data dari Badan Pusat Statistik, pendapatan per kapita kita naik dari Rp41,9 juta per tahun pada 2014, menjadi Rp45,18 juta per tahun pada 2015. Lumayan lah, ya?

(Sumber foto: letslivelovelaugh.com, shutterstock, blogspot)