20 Negara Paling Berbahaya di Dunia untuk Liburan Para Turis. Pikir Dua Kali Kalau Mau Liburan ke Sini, Gaes!

The World Economic Forum (WEF) baru aja merilis sebuah laporan tentang perjalanan dan pariwisata yang dianalisa dari 136 negara. Sebagai bagian dari laporannya, WEF mengeluarkan daftar tingkat keamanan untuk para turis yang berkunjung ke beberapa negara tersebut. Indikatornya penilaiannya adalah kekerasan dan terorisme yang sering terjadi pada turis.

Dari penelitian tersebut, keluarlah 20 negara paling berbahaya untuk liburan. Berikut daftarnya, gaes!

20. Republik Demokrasi Kongo

Tahukah kamu, bahwa Kongo adalah negara terbesar kedua di Benua Afrika. Sejak tahun 1960, rakyat Kongo selalu berhadapan dengan perang dan lebih dari 5,4 juta jiwa meninggal akibat konflik dan berbagai perang.

Angkatan bersenjata Kongo, serta kelompok bersenjata dan bandit lainnya, aktif di banyak bagian di negara ini. Karena militer Kongo beroperasi di seluruh negeri, wisatawan yang ke sana bisa menemukan tentara, kendaraan lapis baja, dan helikopter tempur di mana-mana.

19. Thailand

Negara yang terkenal dengan cuaca panasnya ini memiliki lebih dari 35,000 kuil tersebar di berbagai kotanya. Provinsi Yala, Pattani, Narathiwat, dan Songkhla adalah daerah paling berbahaya di di Thailand selatan. Dalam 13 tahun terakhir, lebih dari 6,500 kematian telah terjadi di wilayah ini karena kekerasan. Ada juga darurat militer yang berlaku di wilayah ini. Tapi tenang, gaes, Bangkok yang merupakan kota terbesarnya dan Pattaya yang terkenal dengan hiburan malamnya dinilai masih ramah turis, kok. 

18. Jamaika

Meskipun nggak ada larangan perjalanan untuk Jamaika, kejahatan dan penembakan kekerasan masih merajalela di beberapa bagian negara tersebut, seperti Kingston dan Montego Bay. Selain itu, Jamaika terkenal dengan populasi ular kecil terbanyak di dunia. Ini sempat membuat resah para turis. Makanya, pemerintah mengembangbiakkan tikus untuk mematikan mata rantai ular-ular di Jamaika. Hmmm... jadi jangan heran kalau kalian ketemu banyak tikus ya, gaes! Mending ketemu banyak tikus atau banyak ular?

17. Afrika Selatan

Tingkat kejahatan yang tinggi di Afrika Selatan sempat bikin banyak penduduk setempat menyewa private bodyguard untuk melindungi mereka, lho. Pemerkosaan dan pembunuhan sering terjadi, terutama di desa dan permukiman yang terpencil.

16. Guatemala

Perbatasan Guatemala dengan Meksiko adalah salah satu bagian paling berbahaya di negara ini karena seringnya penyelundupan narkoba dan manusia. Negara ini juga memiliki tingkat pembunuhan kelima tertinggi di Amerika Latin dan Karibia tahun lalu. Kejahatan umum lain yang terjadi adalah pembajakan mobil, perampokan bersenjata, dan pencurian.

15. Chad

ISIS, Al Qaeda, dan Boko Haram semuanya aktif di Chad. Serangan oleh kelompok ekstremis ini nggak cuma menargetkan warga sipil dan pasukan keamanan, tapi juga orang asing. Perbatasan Chad dengan Libya dan Sudan, berbahaya karena di sana terdapat banyak ladang ranjau.

14. Bangladesh

Selain ancaman serangan teroris, cuaca ekstrem juga mempengaruhi Bangladesh. Negara ini pun jadi terkenal akan resiko bencana alamnya. Bangladesh sering mengalami banjir dan terkadang gempa bumi.

FYI nih, gaes, Bangladesh punya lebih dari 2,000 media yang bersikulasi setiap hari, minggu dan bulan. Tapi, tingkat rata-rata bacanya cuma 15 persen dari total penduduk keseluruhan.

13. Mali

Risiko serangan teroris paling tinggi terdapat di ibukota Mali, Bamako, dan juga di bagian lain Mali utara dan tengah. Hotel dan restoran sering menjadi sasaran serangan ini. Pada bulan November 2015, banyak orang disandera dan terbunuh di Hotel Radisson di Bamako.

12. Lebanon

Karena beberapa kelompok ekstremis aktif di Lebanon, serangan teroris seperti pemboman sering terjadi.

11. Filipina

Selain penembakan dan teror di kasino di Manila, penculikan sering terjadi di Kepulauan Sulu dan Laut Sulu bagian selatan. Targetnya kebanyakan orang asing yang lagi berlibur, gaes!

10. Ukraina

Pertarungan antara angkatan bersenjata Ukraina dan separatis bersenjata yang didukung Rusia umum terjadi di wilayah timur dan tenggara Ukraina - lebih khusus lagi, wilayah oblast Donetsk, Luhansk oblast, dan Krimea. Warga sipil terus terjebak dalam pertempuran.

9. Honduras

Honduras adalah tempat salah satu tingkat pembunuhan tertinggi di dunia. Honduras sering dinilai sebagai sarang kejahatan dan perdagangan karena nggak punya polisi atau militer yang kuat. Tegucigalpa, San Pedro Sula, dan La Ceiba adalah daerah berbahaya lainnya; 70% pembunuhan warga negara Amerika Serikat di negara tersebut selama tujuh tahun terakhir terjadi di distrik-distrik ini.

8. Kenya

Sementara banyak serangan teroris terjadi di luar Nairobi, ancaman terorisme masih tinggi di kota. Bom dengan granat serta penembakan dan penembakan adalah bentuk serangan yang umum.

7. Mesir

ISIS dan kelompok ekstremis lainnya menimbulkan ancaman serius terhadap tempat-tempat umum di seluruh Mesir, termasuk lokasi-lokasi wisata. Kelompok-kelompok tersebut juga sering menargetkan berbagai moda transportasi yang dipakai turis.

6. Venezuela

Kekurangan barang-barang dasar seperti air, makanan, obat-obatan, dan listrik telah menyebabkan banyak kerusuhan sosial dan kejahatan di seluruh Venezuela. Negara ini memiliki salah satu tingkat kejahatan tertinggi di dunia. Perampokan bersenjata, pembunuhan, penculikan, dan pembajakan mobil adalah bentuk kekerasan umum di sebagian besar negara. Departemen Luar Negeri AS aja udah mengeluarkan peringatan supaya warganya nggak melakukan perjalanan ke Venezuela dulu.

5. Nigeria

Dua kelompok ekstremis, Boko Haram, dan Negara Islam Afrika Barat, bertanggung jawab atas banyak kekerasan yang terjadi di Nigeria, dan mereka biasanya menargetkan daerah berpenduduk padat seperti gereja, sekolah, restoran, hotel, dan tempat hiburan.

4. Pakistan

Pakistan adalah negara keenam dengan populasi terbanyak di dunia setelah Cina, India, Amerika, indonesia dan Brazil. Konflik agama telah melanda Pakistan selama bertahun-tahun, dan kekerasan terhadap kelompok agama tertentu masih umum terjadi di seluruh negeri. Pemerintah Pakistan juga sangat membatasi kebebasan berbicara dan melarang orang asing mengakses berbagai tempat di seluruh negeri.

3. El Salvador

Selain memiliki salah satu tingkat pembunuhan tertinggi di dunia, El Salvador juga dikenal dengan banyak gerombolannya, yang dikenal sebagai maras. Kekerasan geng mencakup segala hal mulai dari pemerasan hingga senjata dan perdagangan narkoba.

2. Yaman

Kelompok pemberontak banyak berbasis di ibukota Yaman, Sanaa. Kelompok ekstremis seperti Al Qaeda juga aktif di negara ini, dan karena ranjau darat dan serangan udara, sebagian besar penduduk Yaman kekurangan kebutuhan dasar seperti makanan, air, dan bantuan medis.

1. Kolombia

Meskipun Kolumbia nggak seberbahaya dulu, bahkan Medellín dinobatkan sebagai tujuan terbaik Amerika Selatan tahun lalu dalam World Travel Awards, tapi mengunjungi negara ini masih menimbulkan risiko bagi wisatawan asing. Bacrim, kelompok bersenjata, bertanggung jawab atas penculikan, perdagangan narkoba, dan perampokan yang terjadi di seluruh negeri, sementara tindakan terorisme, seperti ledakan, sering terjadi di banyak kota besar seperti Bogota.

Kolumbia juga merupakan kelompok "Ring of Fire", yaitu negara-negara yang termasuk rentan akan gempa bumi dan erupsi gunung merapi di Samudra Pasifik.

Tips traveling ke daerah berisiko

Oke, di atas kertas memang daerah tersebut berbahaya, alias memiliki sejumlah risiko. Namun, umumnya nggak masalah sih, berkunjung ke sana. Malah, kadang yang dianggap rada berbahaya itu makin menantang. Halah!

Seandainya berkesempatan plesir ke Thailand, Afrika Selatan, Filipina, atau bahkan Kolombia, kamu bisa melakukan hal berikut ini.

1. Ketahui risiko di negara tersebut. Misalnya apakah potensi bencana alam, sedang ada pemberontakan, tingkat kejahatan tinggi, dan lainnya.

2. Cari tahu pula wilayah yang relatif bahaya. Biasanya ada daerah aman ada daerah yang butuh perhatian ekstra, seperti misalnya di Filipina dan Thailand. Poin pertama dan kedua ini bisa bikin kamu lebih aware dengan situasi dan kondisi destinasi tujuan.

3. Cari tahu tempat-tempat penting di daerah tersebut, misalnya konsulat/kedutaan Indonesia, kantor polisi, dan klinik terdekat. Jika ada suatu masalah, seperti barang yang hilang, kamu bisa lebih mudah melaporkannya.

4. Pilih akomodasi, seperti penginapan dan transportasi yang resmi dan aman.

5. Simpan baik-baik paspor dan dokumen penting di tempat yang tersembunyi.

6. Pisahkan uang. Misalnya, ada yang ditaruh di dompet, di koper dan sebagian di tas. Jika salah satu hilang, kamu masih punya cadangan.

7. Banyak baca review tempat tersebut, dari blog atau ulasan para traveler.

8. Jika pergi dengan teman/rombongan/keluarga, usahakan agar nggak berpisah atau berpencar.

(Sumber gambar: ahlanlive.com, businessinsider.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 18 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 28 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1