Baper? Bawa perasaan? Ah, itu, sih, kelakuan para abege dan Aaron Ashab doang! Yakin? Sebenarnya banyak, lho, manusia-manusia baper bertebaran di sekeliling kita. Jangan-jangan malah kamu salah satunya! Cus, coba cek 10 ciri manusia baper berikut ini.

1. Curhat mulu! Salah satu ciri orang baper yang paling standar adalah doyan banget curhat. Nggak hanya cewek, lho. Cowok pun banyak yang kayak gini. Nah, sekalian hitung, deh. Rata-rata, berapa kali kamu curhat dalam seminggu? Lima kali? Sepuluh kali? Lima belas kali?

Sebaliknya, berapa kali dalam seminggu teman kamu curhat ke kamu? Apa?! nggak pernah?

2. Di medsos, sering posting lagu galau, quotes galau, #nomention dan sejenisnya. Sering begini? Selamat! Anda officially Baper!

3. Gampang ketularan galau cuma gara-gara lihat status galau lain di medsos. Lagi-lagi selamat! Kamu baperan!

4. Gampang mellow kalau ngeliat pasangan lain. Jangankan ngeliat sepasang muda-mudi yang sedang jatuh cinta. Lihat sepasang kucing atau sepasang sepatu aja, kamu bisa mellow. Hadeh!

5. Terlalu sensitif dan gampang berprasangka buruk. Pacar lagi agak diam, kamu langsung mikir kalau dia marah sama kamu. Teman nolak diajak nongkrong, kamu stres karena menyangka dia udah nggak mau main lagi sama kamu. Hadeh, hidup jangan dibuat susah, shay!

6. Hobi bete gara-gara chat-nya baru dibalas sejam kemudian. Yaelah, Neng… Bang… Cuma telat dibalas SEJAM doang!

“Tapi, ‘kan, dia statusnya online. Chat gue juga udah dibaca. Kenapa nggak dibales, sik?”

Ya, kali aja dia lagi terburu-buru, atau lagi sibuk menanggapi chat-chat lain yang lebih penting.

“Jadi gue nggak dianggap penting? Huaaaa!”

Eeeh, dia malah makin baper…

Yah, namanya juga nemu di Tinder.

7. Sensi berlebihan sama suatu tempat.

A: *nangis*

B: Kenapa sih, lo nangis?

A: Gue ‘kan udah bilang, gue nggak mau lewat taman ini! Soalnya taman ini jadi mengingatkan gue saat gue diputusin…

B: Wah, sori, sori. Gue nggak tau kalau elo putus di taman kampus ini.

A: Gue nggak putus di sini. Gue putusnya di Taman Safari. Tapi pokoknya sama-sama taman juga! Pokoknya gue sedih kalau lewatin taman mana pun! Huaaaaa!

Yes, itu contoh baper. Bapernya ngerepotin pula.

8. Masih mikirin isi chat si dia, padahal chat-nya udah seabad yang lalu. Oke, mengingat-ingat dan membaca-baca ulang chat sama pacar atau gebetan, sih, wajar ya. Namanya juga lagi berbunga-bunga. Tapi kalau kamu masih aja mengenang chat tiga tahun yang lalu, satu kata untuk kamu—buset?! Baper apa susah move on, tuh?

9. Setelah ditegor dosen gara-gara main hape di kelas, kamu langsung ngadu ke teman-teman trus membahas hal tersebut terus, terus, dan terus. Apalagi kalau kamu jadi malas-malasan ikut kelas itu lagi, trus jadi hobi jelek-jelekin si dosen. Ah, baper, lu!

10. Gemas, sebel, KZL, atau malah teringat bayang-bayang masa lalu saat baca tulisan ini? YES, YOU ARE BAPER!

Dari BAPER menjadi KOPER. Akhirnya menjadi SUPER, sumpek perasaan. Hiks!

***

Kocaknya, “Apa itu baper” adalah query yang paling banyak dicari di Google Indonesia sepanjang tahun 2015 lalu. Hal ini dikemukakan oleh Google Indonesia dalam acara Year In Search pada pertengahan Desember lalu. Ya ampun, berfaedah banget, ya.

Mungkin karena memang sekarang semakin banyak orang yang baperan?

(sumber gambar: www.mayoclinic.com, www.finspi.com, www.sicumi.com, blog.belanja.com)