Setiap orang pasti akan mengalami apa yang namanya bad day. Bad day itu sendiri, banyak banget, nih, gaes, penyebabnya. Banyak tugas, banyak kerjaan, nggak lolos SBMPTN atau seleksi masuk perguruan tinggi lainnya dan sebagainya dapat menjadi suatu penyebab dari munculnya bad day.

Biasanya, nih, kalau sudah merasa bahwa hari ini adalah hari yang buruk, kamu akan cenderung merasa kesal, sedih bahkan ada beberapa dari kamu yang sampai pada tahap yang lebih berat, lho, seperti merasa stres, tertekan dan sebagainya. Tetapi, perlu kamu ingat, nih, gaes, yang namanya bad day itu wajar banget, kok, untuk terjadi. Bad day itu sendiri justru malah mengajarkanmu untuk lebih mensyukuri kehidupanmu. Tanpa adanya hari yang buruk, hari-harimu akan berjalan datar-datar saja, kamu nggak bisa membedakan mana yang menyenangkan dan mana yang nggak. Kamu pun jadi nggak bisa belajar dari hal tersebut.

Nah, daripada kamu merasa stres dan tertekan karena bad day, nih, ada beberapa cara untuk menghilangkan perasaan kesal, sedih, stres dan tertekan karena bad day!

1. Telepon teman terdekatmu

Yap, hal yang bisa kamu lakukan ketika kamu lagi stres karena bad day, salah satunya ialah menelepon teman terdekatmu. Kalau kamu merasa nggak butuh untuk menceritakan masalahmu, kamu nggak perlu menceritakannya kepada temanmu, kok. Kamu bisa mengobrol dengan topik yang lain seperti lagu dan musik favorit kalian, membicarakan kegiatan sekolah dan hal-hal lainnya yang kalian senangi.

Biasanya, nih, ketika kamu berbicara dengan teman terdekatmu, pasti, kamu lupa akan hari burukmu dan juga masalah yang kamu miliki. Setelahnya, pun, kamu akan merasa lebih lega dan lebih semangat menjalani hari!

2. Tulis semua perasaanmu

Kalau kamu malas berbicara dengan teman-teman terdekatmu dan butuh waktu sendiri. It's very okay, gaes! Kamu nggak perlu memaksakan dirimu untuk bertemu dengan teman-teman terdekatmu.

Kamu bisa, kok, mencurahkan keluh kesahmu ke dalam tulisan. Tetapi, menurut saya, tulisan ini jangan berupa caption Instagram atau status di media sosial lainnya, ya. Kamu bisa menuliskannya di buku diary-mu. Yap, anggaplah buku diary sebagai teman curhatmu, ya!

3. Rayakan apa yang telah kamu lakukan

Nah, sebagai tindakan menghargai diri, coba, deh kamu merayakan suatu hal yang telah kamu lakukan. Misalnya, nih, kamu lagi magang, kamu punya atasan yang super galak dan menyebalkan. Meskipun setiap hari kamu merasa kesal dan setiap hari terasa seperti bad day, cobalah untuk mengapresiasikan sesuatu seperti merayakan bahwa kamu telah bertahan disana dalam jangka waktu tertentu, merayakan bahwa kamu tetap bisa bangun pagi untuk berangkat magang dan sebagainya!

4. Jadilah cheerleader bagi dirimu sendiri

Hal yang kita butuhkan ketika kita sedang mengalami bad day ialah semangat. Daripada kamu menunggu orang lain untuk memberikanmu semangat, lebih, baik kamu semangati dirimu sendiri. Bagaimana, sih, caranya? Kamu bisa banget, lho, menyemangati dirimu dengan bercermin sambil mengatakan bahwa "something good is always happening everyday". Dijamin, kamu pasti akan lebih bersemangat lagi!

5. Makan yang manis-manis

Menurut pakar, makan sesuatu yang manis dapat mengurangi rasa stres dan kesal karena bad day, lho. Makanan manis seperti cokelat dapat meningkatkan hormon serotonin. Nah, hormon serotonin inilah yang dapat mengurangi rasa stres dan kesalmu. Selain itu, hormon ini pun dapat meningkatkan rasa nyamanmu.

Maka dari itu, gaes, daripada kamu uring-uringan, marah-marah dan sebagainya karena bad day, lebih baik kamu mengonsumsi makanan manis, deh. Tapi, jangan lupa, ya, gaes, untuk membatasinya. Jangan sampai kebanyakan, ya. Nant diabetes. Hehe.

6. Do everything slowly for awhile

Kamu orang yang suka mengerjakan sesuatunya dengan cepat? Kamu adalah orang yang mengingankan semua pekerjaanmu selesai secepatnya? Apakah kamu adalah orang yang menginginkan progress yang besar dan signifikan pada suatu pekerjaan?

Well, kalau jawaban kamu iya, kamu harus menghindari dulu, nih, hal-hal yang menjadi kebiasaanmu ini. Coba, deh, untuk menghibur dirimu dan mengistirahatkan dirimu sejenak. Dengan hal ini, kamu bisa mengisi ulang rasa semangatmu. Setelah bad day-mu menghilang, baru, deh pacu semangat lagi untuk melakukan semua kebiasaanmu di atas.

7. Buang pikiran negatif

Yes, kalau lagi bad day, nggak usah memikirkan hal-hal negatif, ya. Bukannya kamu keluar dari bad day-mu, yang ada kamu malah makin merasa bahwa hari itu adalah hari terburukmu, lagi. Maka dari itu, coba pikirkan hal-hal yang menyenangkan agar kamu terhindar dari rasa kesal dan stres karena bad day.

8. Selalu pikirkan bahwa kamu beruntung

Kamu adalah orang yang beruntung, gaes. Selalu tanamkan hal ini dipikiranmu, ya. Misalnya, nih, kamu bad day karena kamu nggak keterima di universitas favoritmu. Anggaplah bahwa kamu masih beruntung. Kamu masih beruntung karena bisa mencoba seleksi tersebut, kamu masih beruntung karena kamu memiliki cara lain untuk masuk ke universitas favoritmu, kamu pun masih beruntung karena masih memiliki semangat untuk mengejar keinginanmu.

Nah, daripada bete-bete karena bad day, mending kamu pikirkan keberuntunganmu. Saya yakin, dengan begini, kamu pasti akan lebih bersemangat dan tentunya jadi lebih bersyukur.

9. Tanamkan pikiran bahwa kamu sudah jauh melangkah

Yak, kalau kamu mengalami bad day karena suatu hasil dan kamu sedih akan hal tersebut, selalu ingat bahwa kamu sudah melangkah jauh, lho. Misalnya, nih, kamu sudah mengerjakan proposal skripsi sebaik mungkin. Akan tetapi, saat diserahkan kepada dosen pembimbing, dosenmu malah merombak proposal skripsimu. Sedih? Sudah pasti, akan tetapi, ingat, kamu sudah melangkah jauh. Mintalah feedback dari dosenmu agar kamu tahu apa yang diinginkannya dan apa yang salah dari proposal skripsimu. Dengan begitu, kamu bisa belajar banyak hal, lho.

10. Puji dirimu sendiri

Bukannya narsis, tetapi memuji diri sendiri itu merupakan suatu hal yang penting, lho. Kalau kata dosen saya dulu, memuji diri sendiri bukanlah membuatmu tinggi diri alias angkuh, melainkan, hal tersebut dapat membuatmu lebih tinggi hati alias lebih mensyukuri apa yang terjadi dan apa yang kamu miliki. Yuk, deh, mulai sering-sering puji diri sendiri, hehe.

***

Yap! Kesepuluh hal di atas bisa banget, kok, kamu lakukan untuk mengurangi rasa stres, sedih dan sebagainya yang diakibatkan dari bad day.

Perlu diingat sekali lagi, wajar banget, kok, kalau kamu mengalami bad day. Semua orang pasti pernah mengalami bad day. Yang jadi nggak wajar ialah ketika kamu malah stres, sedih berkelanjutan dan sebagainya dikarenakan bad day. Jadi, selalu semangat, ya, walaupun sedang mengalami hari yang buruk!

Baca juga:

• 5 Hal yang Harus Kamu Ingat dan Praktekkan Dalam Kehidupan Sehari-hari!

• 15 Cara Mengelola Stres, Menurut Para Ilmuwan

• Ternyata, Kurang Stres Sama Bahayanya Dengan Terlalu Stres!

(Sumber gambar: duckboardsandstilts.com, tomkinstimes.com, careerstar.com, pinterest.com, idead-ted.com)