Selama kamu masih jadi pelajar, ujian adalah sesuatu yang pasti harus kamu lewati. Tujuan ujian sendiri adalah untuk mengetes, apakah pelajaran yang selama ini kamu dapatkan sudah benar-benar kamu pahami atau belum.

Meski begitu, bagi kebanyakan pelajar, ujian biasanya bikin stress banget! Well, perasaan tegang dan stres sebelum ujian itu wajar. Tapi gimana, dong, untuk meminimalisirnya?

Berikut beberapa tipsnya!

1. Buat persiapan yang matang

Nggak bisa dipungkiri, stres menjelang ujian biasanya muncul karena ada kecemasan takut gagal. Mulai dari takut nggak lulus, takut nggak mendapatkan nilai sesuai harapan, sampai takut ketemu dengan soal-soal ujian yang tak terduga.

Untuk meminimalisir terjadinya hal-hal tersebut, tentunya kamu harus mempersiapkan diri dengan matang, alias be-la-jar! Memang nggak ada jalan pintasnya, sob. Mau nggak mau, kamu harus belajar sebaik mungkin, dari jauh-jauh hari. Dicicil, sob! Belajar dengan metode SKS hanya akan menambah stress kamu di hari-H, karena sebenarnya kamu sendiri tahu bahwa metode SKS nggak efektif. Dengan metode SKS, kamu juga nggak akan kuat memahami materi ujian yang sebegitu banyaknya.

Kalau kamu sudah belajar dengan baik, pede kamu akan meningkat. Akibatnya, kamu akan lebih tenang menjelang ujian, karena kamu nggak berangkat perang dengan tangan kosong.

2. Minta dukungan dari orang-orang terdekat

Begitu jadwal ujian keluar, langsung beritahukan anggota keluarga, geng teman-teman, sekaligus pacar. Kemudian minta mereka untuk mendukung kamu (wih, kayak mau ikut lomba nyanyi, ya) agar kamu bisa melewati ujian dengan baik.

Dukungan orang-orang terdekat sangat penting, lho. Kalau mereka mendukung, mereka akan memberikan kamu waktu untuk belajar (nggak maksa kamu ikut nongkrong bareng, misalnya), membuat suasana rumah jadi lebih kondusif untuk belajar, memberikan kamu motivasi, bahkan mungkin mau berbagi beban psikis (baca: stres) dengan kamu menjelang ujian.

Dengan demikian, proses belajar kamu sampai hari-H menjadi lebih menyenangkan dan bebas stress.

3. Cari teman seperjuangan

Jangan stres sendirian, sob! Ajak teman-temanmu yang juga ikut ujian untuk stres bersama. Maksudnya, coba ajak mereka belajar bareng, membahas soal bareng, berdiskusi bareng, bahkan mungkin doa bareng? Hehehe. Punya teman seperjuangan bisa meringankan beban ujian juga, lho.

4. Fokus!

Fokus dan kendalikan stres kamu! Biasanya, orang stres akan “panik” dan melakukan hal-hal yang kurang baik. Misalnya, karena stres, bisa aja seseorang jadi nggak mau belajar sama sekali, dan malah main game seharian, padahal biasanya nggak hobi main game juga! Atau yang lebih dramatis, malah jadi nangis-nangis. Ingat, kendalikan stres kamu, dan tetap fokus pada tujuan utama, yaitu menghadapi ujian dengan baik.

5. Perbanyak berdoa

Berdoa adalah salah satu kegiatan yang akan menambah kepercayaan dirimu saat menghadapi ujian. Dengan rajin berdoa dan “curhat” dengan Tuhan, niscaya menjelang ujian, hati kamu akan lebih tenang.

6. Nothing to lose

Setelah berusaha semaksimal mungkin, hal terakhir yang bisa kamu lakukan adalah pasrah dan ikhlas. Apapun yang terjadi nanti, kamu sudah berusaha sebaik mungkin, kok. Sebelum ujian, tekankan kepada dirimu sendiri bahwa nggak ada yang perlu disesali, kalau hasil ujiannya nggak sesuai harapan.

Keyakinan “nothing to lose” ini bisa sedikit menetralkan stresmu, karena kamu jadi berpikir bahwa sebenarnya nggak ada yang perlu dibebani dalam ujian. Jangan terlalu fokus pada hasilnya, tapi hargai juga prosesnya. Semangat, ya!

(sumber gambar: examtime.com, huffingtonpost.com, news.fraserhealth.ca)