Oleh Riza Dian Kurnia

Siapa bilang puasa sebulan penuh lamanya bakal bikin badan singset, lantaran jatah makan dan minum berkurang?

Justru sebaliknya, berat badanmu berpotensi naik di bulan puasa ini, kalau kamu nggak pintar-pintar mengatur pola makan dan gaya hidup.

Kalau selama bulan puasa kamu kalap makan ini-itu—terutama saat buka puasa—tanpa pikir panjang soal lemak yang menggelambir di perutmu, wah, nggak kebayang berapa kenaikan berat badanmu saat Lebaran nanti!

Sebelum nanti menyesal gara-gara berat badan naik nggak kira-kira, halau kenaikan berat badan drastis di bulan puasa, dengan tips-tips berikut ini.

1. Banyak minum air putih

Jangan sepelekan air putih, ya, gaes, karena air putih bisa mencegah tubuh jadi melar. Masa’ sih?

Iya. Banyak minum air putih nggak hanya bisa mencegah dehidrasi, tetapi juga menghilangkan racun dan lemak di tubuh, serta menjaga keseimbangan asupan selama puasa. Bahkan banyak minum air putih bisa membakar 800 kalori setiap harinya, lho. Lumayan ‘kan?

Kamu bisa, kok, minum air putih 8 gelas sehari (atau lebih) meskipun sedang berpuasa. Caranya, bagi dua aja! Minum 4 gelas air putih saat sahur, dan 4 gelas air putih saat berbuka.

2. Ganti ta’jil penuh gula dengan buah-buahan yang berserat dan nggak kalah manis

Biasa berbuka puasa dengan makanan yang manis-manis? Waduh, ini bukan kebiasaan yang baik, gaes. Memang, sih, tubuh kita butuh makanan yang manis saat berbuka puasa, demi mengembalikan energi. Sunnah nabi aja berkata, “berbukalah dengan yang manis.”

Tapi bukan berarti kamu boleh langsung kalap makan semua makanan yang manis, bergula, dan banyak lemak saat buka puasa. Dengan kebiasaan ini, bisa-bisa kamu nggak hanya jadi gemuk, tapi juga kena diabetes!

Lebih baik ganti camilan dan dessert manis nan bergula yang biasa kamu makan saat berbuka dengan buah-buahan yang manis dan berserat, seperti kurma, pisang, buah naga, atau alpukat. Energi tubuh kembali, tapi lemak di tubuh nggak bertambah.

3. Jangan kalap makan gara-gara mau “balas dendam” nggak makan seharian

Ngaku, deh. Saat berbuka puasa, pasti kamu sering lapar mata dan ingin makan “balas dendam”, dengan berusaha melahap semua makanan yang terhidang?

Jangan, gaes. Kebiasaan ini tentunya bisa bikin berat badan kamu melonjak. Usahakan supaya tetep kalem saat buka puasa dan tahan keinginan makan makanan yang sekiranya kurang bagus buat kestabilan berat badan.

4. Atur nutrisi yang seimbang

Meski puasa, bukan berarti kamu boleh tutup mata soal kalori dan nutrisi, lho. Justru bulan puasa adalah saat yang tepat untuk menjaga pola makan.

Catat ya, gaes. Dalam setiap porsi makan, komposisi yang antara lain 50 persen karbohidrat kompleks, 40-45 persen protein, dan 5-10 persen lemak sehat.

5. Usahakan tidur cukup

Menurut penelitian dari dr Phaidon L. Torua, seorang pakar kesehatan yang dikutip dari Detik Health, kurang tidur bisa membuat nafsu makan jauh meningkat. Maka ketika kamu kurang tidur saat berpuasa, tubuh akan mengeluarkan sinyal untuk lapar terus sepanjang hari. Hasilnya, kamu pun kalap makan saat buka dan sahur. Bisa bayangin ‘kan, apa yang terjadi selanjutnya?

So, usahakan untuk tidur cukup dan teratur supaya kamu masih bisa mengontrol nafsu makan, saat sahur dan berbuka.

6. Olahraga teratur

Mentang-mentang puasa, bukan berarti kamu nggak perlu berolahraga! Olahraga justru bakal bikin kamu tetep fresh dan bersemangat menjalankan ibadah puasa.

Pilih olahraga yang ringan seperti jalan-jalan, jogging kecil, atau bersepeda. Kamu bisa berolahraga setelah Subuh atau sore menjelang buka puasa. Kalau kamu melakukannya secara teratur, dijamin nggak ada kata “gendut” pasca puasa.

Nah, kalau kamu udah nyobain tips-tips di atas dan akhirnya berhasil, jangan lupa kasih komentar di sini, ya!

(sumber foto: myfavoritehijabstore.com, motiveweight.blogspot.com, shape.com)