Bank 101: Pilih Tabungan, Deposito, atau Giro?
- Feb 01, 2021
- Fatimah Ibtisam
A: Pengen punya deposito di rekening bank sendiri, supaya jajan dan pengeluaran sehari-hari lebih terkontrol.
B: Deposito atau tabungan?
A: Memangnya beda, ya?
Jadi, deposito, tabungan, dan giro merupakan jenis simpanan yang umum ditemukan di bank, tapi fungsi ketiganya berbeda, lho. Simak penjelasan berikut.
1. Tabungan
Tabungan merupakan jenis simpanan yang fleksibel, bisa ditarik kapan saja, melalui ATM atau bank, sesuai ketentuan bank yang berlaku. Uang tabungan juga bisa dipindahkan/ditransfer atau dipakai bertransaksi dengan menggunakan kartu debit. Jumlah tarikan tunai, pembayaran, serta pemindahan dana per hari dibatasi. Jadi nggak bisa terlalu banyak.
Tepat digunakan untuk:
Keperluan sehari-hari nasabah, mulai dari transportasi, makan, bayar ini-itu, dan banyak lainnya. Lho kalau uangnya akan dipakai, ngapain ditabung?
Dengan tabungan, transaksi menjadi lebih aman dan praktis, karena kamu nggak perlu membawa uang tunai ke mana-mana. Transaksi pun bisa dilakukan di mana saja. Apalagi jika menggunakan fasilitas mobile banking, yang bisa mengakses layanan bank dari ponsel kamu.
Selain itu, tabungan membuat pengeluaran lebih jelas, karena keluar masuknya uang akan tercatat. Ini penting banget.
2. Deposito
Simpanan dengan jangka waktu tertentu, sehingga nggak bisa diambil sewaktu-waktu. Misalnya, deposito 12 bulan, berarti baru bisa diambil setelah 1 tahun. Selain jangka waktu, biasanya ada aturan lain di tiap bank, seperti jumlah minimal setoran deposito. Keuntungannya, jelas uang tersebut nggak bisa kamu utak-atik.
Tepat digunakan untuk:
Simpanan dengan target tertentu, misalnya biaya kuliah. Deposito merupakan pilihan tepat karena uangnya akan tersimpan dan tidak bisa diambil apalagi dipakai hingga jangka waktunya selesai.
3. Giro
Sama seperti tabungan, giro dapat ditarik kapan saja. Namun penarikan dananya dengan menggunakan cek, bilyet, atau surat perintah pengambilan uang lainnya. Jadi bukan pakai buku tabungan atau kartu debit ya. Trus, nggak bisa dengan transfer.
Berbeda dengan tabugan, giro bisa ditarik dalam jumlah yang sangat vesar.
Tepat digunakan untuk:
Suatu usaha cocok menggunakan giro, terutama untuk pembayaran ke pihak lain. ‘Kan bisa juga pakai tabungan biasa? Nah, bedanya adalah pada jumlah. Kalau giro jumlahnya bisa sangat besar, sementara tabungan lebih terbatas. Makanya giro cocok banget untuk perusahaan.
Ya, misalnya kamu punya online shop pakaian yang produksinya sudah lumayan banyak. Giro bisa dimanfaatkan untuk pembayaran dalam jumlah yang besar.
***
Sebagai nasabah, kamu bisa memilih jenis simpanan sesuai kebutuhanmu, dengan memerhatikan keterangan di atas.
Baik tabungan, deposito, maupun giro, pastinya dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan, selama simpananmu memenuhi syarat 3T penjaminan LPS.
Oiya berdasarkan data riset LPS, simpanan hingga September 2020 mengalami peningkatan, lho. Jumlah pemilik rekening simpanan terbesar ada di Jakarta, disusul Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sumatera Barat, Kalimantan Barat, dan Aceh. Selengkapnya mengenai data riset tersebut serta LPS bisa kamu cek di sini.
(Sumber gambar:
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus