Kayak gimana, sih, cewek atau cowok dominan itu?

Cewek atau cowok dominan nggak selalu galak dan tomboy ya, gaes. Kadang, sifat dominan bisa juga dimiliki sama cewek yang lembut dan feminin atau cowok kalem. Dominan adalah sifat pembawaan yang suka menentukan. Artinya, sosok ini suka banget mengambil keputusan dan memimpin. Biasanya, cewek atau cowok dominan juga mandiri, berpengaruh dan menonjol di kalangan teman-temannya.

PDKT sama cewek atau cowok kayak gini tentu ada sisi plus dan minusnya. Misalnya, kalau kalian mau nonton atau jalan-jalan, kamu nggak usah pusing. Karena si dia bakal menentukan film apa yang bakal ditonton, jam berapa serta kemana kalian bakal menghabiskan waktu. Kamu jadi nggak usah pusing. Tapi, cewek atau cowok yang terlalu dominan bisa sampai memilihkan menu makanan buat kamu, lho! Memang kamu mau diatur sampai sebegitunya?

Yuk, cek hal-hal yang harus kamu tentang cewek dominan tahu supaya hubungan kalian bisa langgeng terus.

Sisi plus

1. Cewek atau cowok dominan bakal selalu menuntut kamu untuk menjadi lebih baik

Punya cewek atau cowok dominan itu berarti punya pasangan yang sangat persisten terhadap goals yang ingin kalian capai. Misalnya, dia akan ngambek kalau kamu mencoba bolos les bahasa dan langsung menganggap kamu adalah orang yang nggak peduli sama masa depan.

Omelannya bakal setajam silet dan lebih kejam daripada mama di rumah #awww

2. Cewek atau cowok dominan nggak manja atau ribet

Punya cewek atau cowok dominan itu berarti kamu nggak perlu nemenin dia ke mana-mana. Dia juga nggak keberatan kalau kamu mau main sama teman-teman kamu dan nggak sering-sering ketemu dia. Malah, ada kemungkinan dia punya aktifitas yang lebih banyak dari kamu.

Cewek atau cowok dominan juga biasanya bisa mengatur waktu dengan baik. Sehingga, nggak banyak waktu luang yang disia-siakan.

3. Kamu bakal bangga banget sama prestasi-prestasi yang dia lakukan

Nggak cuma pretasi, orang dominan suka mengatur hal-hal kecil dengan baik. Misalnya, pesta kejutan, meghapal tanggal penting dan memilihkan hal-hal yang terbaik buat kalian. Kalau dia aktif dalam sebuah kegiatan, kamu bakal bangga sama prestasi-prestasi yang dia lakukan.

Sisi minus

1. Kamu jadi kelihatan lebih powerless dibanding pasangan kamu

Kalau kamu nggak bisa mengimbangi dominasi cewek atau cowok kamu dengan bijak, alias kamu malah tenggelam di dalam segudang aturannya, maka kamu bakal jadi powerless di hadapan dia. Gimana nggak, menu makanan aja kadang dia yang memilihkan, lho.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu punya kemampuan komunikasi yang baik untuk menghadapi cewek atau cowok dominan. Gimana caranya supaya kamu tetap jadi diri sendiri dan nggak terbawa sama karakter pasangan kamu.

2. Pilihan kamu jadi lebih terbatas

As I said before, karena cewek atau cowok dominan suka sekali memimpin, maka kesempatan kamu untuk memilih jadi lebih terbatas. Misalnya, kamu lagi malas nonton film dengan genre action, tapi kamu nggak bisa apa-apa karena kalau kamu menolak pilihannya, dia pasti minta kamu mengemukakan pendapat dan mengajak kamu berdebat.

3. They do what they want to do

Biasanya, hubungan di usia muda identik sama manja-manjaan dan “izin” ke pacar. Misalnya, cewek atau cowok yang nggak dominan suka konsultasi kalau mau potong rambut atau pergi liburan. Nah, punya pasangan dominan nggak kayak gitu, gaes. Menurut situs Student Room, dominant people are doers, not talkers! 

Mereka langsung melakukan apa yang mereka pikirkan tanpa merasa perlu berdiskusi sama kamu. Menurut mereka, keputusan bisa diambil segera dan itu yang terbaik.

(Sumber gambar: nocookie.net, memecenter)