Bagian terpenting dari kamar pelajar atau mahasiswa adalah pojokan belajar, soalnya di situlah kamu belajar, mengerjakan tugas, dan berkarya. Bagi saya, semakin nyaman dan menyenangkan study space saya, semakin semangat dan produktif juga saya belajar dan mengerjakan sesuatu.

Masalahnya, mempunyai study space yang nyaman nggak selalu gampang. Sering ada tantangannya, seperti barang yang berserakan (tumpukan buku, stationery, PC/laptop, dan kawan-kawan!), rawan berantakan, dan penataan yang boring.

So, here are some inspirations and tips to decorate your study space:    

* Pilih sudut terbaik di ruanganmu, untuk menaruh meja belajar. Misalnya, di dekat jendela kamar, atau di sudut kamar. Sudut kamar adalah posisi yang oke, soalnya kamu jadi punya setidaknya dua dinding di study space-mu. Sedangkan posisi dekat jendela juga asyik, karena kamu jadi bisa menikmati pemandangan luar serta udara segar.

* Manfaatkan lemari, rak, laci, standing folder, hingga boks untuk menaruh tumpukan buku. Supaya lebih teratur, kelompokkan buku-bukumu sesuai kategori. Misalnya, buku teks semester ini, buku kumpulan latihan soal, buku semester lalu yang masih terpakai, buku-buku catatan, dan lain sebagainya.

* Kelompokkan kertas-kertas—seperti fotokopi bahan pelajaran, tugas paper, dan lainnya—dalam satu folder.

* Manfaatkan dinding di sudut belajarmu untuk menaruh papan dari acrylic atau gabus untuk menempel jadwal, catatan penting, atau ide-ide seru.

* Pilihan palet warna, yang bisa disesuaikan dengan selera kamu sendiri. Salah satu palet warna yang lagi nge-tren (dan cukup abadi) adalah warna-warna monokrom. Kamu bisa menambahkan 1-2 items yang agak berwarna cerah di meja belajar supaya nggak monoton.

* Alternatif lain adalah memilih warna-warna dari palet yang masih nyambung. Misalnya, nuansa pastel atau earth tone. Mau yang serba ngejreng? Why not, kalau memang itu sesuai dengan gaya kamu.

* Kamu bisa menambahkan frame, postcard atau tempelan berisi quotes yang memotivasi di sekitar study space-mu. Selain sebagai hiasan yang nggak berlebihan untuk spot belajar, saya pribadi sih, merasa termotivasi dengan tulisan tersebut.

* Kumpulkan stationery dalam wadah atau rak khusus. Soalnya, perintilan alat tulis ini paling gampang berantakan dan nyelip.

* Kamu juga bisa menambahkan "sentuhan-sentuhan pribadi", seperti pajangan, foto-foto, hingga tanaman kecil (sukulen). Saya sendiri tipe yang lebih suka gaya minimalis, nyaris tanpa pajangan. Alasannya karena lebih mudah dibersihkan, dan memang menyukai meja belajar yang bergaya sepi.

* Pastikan tetap ada space yang cukup luas untuk mengetik dan membaca. Kalau terlalu penuh, kamu jadi malah susah konsentrasi.

* Pilh kursi yang nyaman, karena kamu akan menghabiskan cukup banyak waktu untuk duduk, mengetik, dan membaca di kursi itu.

* Walau sebaiknya ada meja dan kursi di study space, menurut saya akan lebih oke kalau ditambah juga bantal dan alas (karpet kecil) di lantai. Sebab, kadang suka bosan kalau berlama-lama belajar meja belajar aja, apalagi saat mencari inspirasi atau membaca buku.

(sumber gambar: nytimes.com, homeozoic.com, thelittledesigncorner.com, eduadvisor.my, drawhome.com)