Nggak peduli berapapun usia kita, apapun kegiatan kita, mendapatkan mentor yang tepat tuh rasanya penting banget ya gaes. Biasanya, mentor adalah orang yang lebih tua mengingat pastinya dia telah memiliki pengalaman yang lebih banyak seiring dengan jumlah usianya. Meskipun begitu, nggak semua orang yang lebih tua punya pengalaman yang lebih kece. Maka jangan menutup diri juga untuk belajar dari mereka yang lebih muda dari kita

Kapan, sih, saat yang paling tepat untuk punya mentor?

Menurut situs Forbes, mencari mentor haruslah dilakukan selagi kita masih duduk di bangku sekolah atau kuliah. Kenapa? Karena di usia tersebut, banyak hal yang ingin kita coba, dan supaya nggak buang-buang waktu dalam mencobanya, kita harus menemukan mentor yang tepat sesuai bidang yang ingin kita tekuni.

Kenapa kita harus punya mentor?

Mentor membantu kita memberi gambaran tentang apa yang akan kita hadapi. Sehingga, kita akan lebih bijaksana ketika menggeluti bidang tertentu.

Kalau kamu punya mentor, kamu punya keuntungan untuk bisa mendapat pengetahuan dari orang yang sudah "terjun" duluan di bidang tersebut. Ibaratnya, mereka udah lebih dulu tahu medan perang. Dengan demikian, masukan yang dikasih ke kamu pastinya lebih real. Mereka paham apa yang harus kamu pelajari, pengorbanan yang harus kamu buat, dan kendala apa yang akan kamu hadapi.

Mereka bahkan akan memberi kamu masukan tentang hal-hal yang sebaiknya kamu hindari selama “perjalanan” mencari jati diri kamu di bidang tersebut. Menurut penelitian di jurnal prsikologi Universitas Harvard, orang-orang yang mempunyai mentor hebat mempunyai rasa percaya diri yang lebih tinggi. Kenapa? Karena ketika kamu merasa ragu, kamu punya mentor yang bukan hanya memotivasi tapi juga memberi saran dari sisi yang kamu percayai.

Siapa kira-kira orang yang tepat untuk dijadikan mentor?

Berikut tips yang bisa kamu persiapkan dalam memilih orang yang tepat untuk dijadikan mentor:

1. Kepoin orang-orang yang sudah sukses di bidang terkait. Bidang ini adalah bidang yang ingin kamu geluti dengan tekun. Jadi usahakan untuk tahu apa passion kamu terlebih dahulu, supaya kamu tahu harus memilih mentor di bidang apa.

Misalnya, kalau kamu ingin menggeluti bidang entrepreneurship, maka buat daftar orang-orang yang punya pengalaman di bidang tersebut.

2. Kepoin jangan cuma prestasinya, tapi juga kegagalannya dan bagaimana caranya bangkit dari kegagalan tersebut. Coba pendekatan yang berbeda, misalnya, jangan hanya cari tahu siapa dia lewat media sekolah, media kampus atau media umum, tapi juga pendapat dari teman-teman dekatnya.

3. Coba ajak ketemuan dan ngobrol lebih jauh. Perhatikan bagaimana dia menjelaskan sesuatu. Apakah dia tipe “pengajar” yang asik, serius, atau justru kamu harus banyak bertanya supaya bisa menemukan jawaban yang lebih banyak. Nggak semua orang berpengalaman dan cocok jadi mentor, lho. Chemistry antara kamu dengan dia juga harus terasa sejak awal.

4. Mulailah dari hal-hal kecil. Maksudnya, jangan langsung bertanya tentang hal yang kompleks dan rumit. Misalnya, kalau kamu mencari mentor dalam bidang science, maka jangan langsung bertanya bagaimana memenangkan olimpiade tingkat nasional. Melainkan, tanya dulu tips ringan seperti bacaan, do and don't ketika berada di laboratorium dan hal dasar lainnya.

5. Jangan gampang gonta ganti mentor. Kenapa? Karena mentoring adalah hal yang dilakukan secara dua arah. Jangan hanya menuntut tapi kamu juga harus menunjukkan hasil. Mentor yang baik bakal terus menantang kamu dengan hal-hal yang baru kalau dia merasa kamu sudah siap. 

Bagaimana cara memintanya menjadi mentor?

Mintalah dengan terus terang dan sopan.

Siapapun yang sudah kamu pilih jadi mentor, baik itu lebih muda atau lebih tua dari kamu, kamu bisa langsung memintanya dengan terus terang. Mereka yang ingin membantu, pasti dengan senang hati bertanya apa yang bisa mereka untuk kamu.

Tapi jangan salah, kebanyakan orang nggak mau menjadi mentor buat orang yang motivasinya nggak jelas. Karena itu persiapkan alasan kamu dengan baik. Buat daftar spesifik apa yang kamu butuhkan dan mengapa kamu memilih orang tersebut menjadi mentor kamu.

Last but not least, semua balik lagi ke kamu nih, sob. Mentor adalah orang yang akan membantu kesuksesan kamu lebih cepat kalau kamu mau disiplin dalam meraih kesuksesan. So be bold and passionate! 

(Sumber gambar: outboundmarketing.com.br, upload.wikimedia.org, athenaprofessional.co.uk)