Sejak awal bulan Desember, hawa-hawa Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) udah mulai kerasa. Bohong banget kayaknya kalau kamu ngaku nggak excited dan nunggu-nunggu hari paling menyenangkan ini. Secara, siapa sih yang nggak suka diskon?

Apalagi para milenial dan gen Z seperti kamu terkenal banget sama kecintaannya dengan belanja online. Sayangnya, kebanyakan dari anak muda pastinya masih berstatus pelajar atau mahasiswa, yang notabene masih belum punya penghasilan sendiri alias masih ngandelin “pemasukan” rutin dari orangtua. Udah gitu, jumlahnya pun terbatas pula. Huft.

Meskipun begitu, bukan berarti kamu nggak bisa menikmati Harbolnas seperti yang lain, kok. Youthmanual mau ngajak kamu bersiap-siap menyambut Harbolnas dan berbelanja online dengan aman dan bijak agar kamu nggak sampai lepas kontrol dan menghabiskan uang jajanmu. Bahaya, nih, kalau kamu keburu cekak sebelum akhir bulan!

1. Sisihkan budget khusus Harbolnas

Ini, nih, hal yang paling sering dilupakan anak muda ketika menghadapi musim diskonan seperti Harbolnas. Pandangannya udah keburu dibutakan sama yang namanya diskon sampai-sampai nggak peduli dengan kondisi kantong yang, ehem, nggak terlalu mendukung.

Gaes, budgeting itu sangat, sangat penting. Apalagi kalau kamu emang punya modal (baca=uang jajan) yang sangat terbatas. Sebelum berselancar sana-sini nyari diskonan di dunia maya, ada baiknya kalau kamu sisihkan dulu berapa persen dari uang jajanmu yang bisa kamu gunakan untuk treat ya self di Harbolnas. Kalau kamu udah nabung dana khusus untuk Harbolnas dari jauh-jauh hari, lebih kece lagi.

Intinya, sih, jangan sampai besar pasak daripada tiang. Nanti kamu juga yang bakal kerepotan!

2. Buat daftar belanjaan dengan prioritas

Layaknya belanja bulanan, kamu wajib bikin daftar belanjaan barang apa aja yang akan kamu beli selama Harbolnas. Ini tentunya agar kamu nggak sampai lepas kontrol selama Harbolnas dan malah terlalu banyak melakukan pembelian impulsif.

Pastinya, nih, daftar yang kamu bikin bakalan panjang banget—sampai-sampai kamu sendiri kebingungan harus beli yang mana dulu. Nah, tanyakan dulu pada dirimu sendiri mengenai masing-masing barang yang akan kamu beli. Kira-kira kamu mau barang tersebut karena emang butuh atau sekadar kepengen aja?

Kalau jawabannya emang butuh, letakkan nama barang tersebut di paling atas daftar belanjaan. Kalau ternyata kamu cuma kepengen, letakkan nama barang tersebut di bawah daftar belanjaan. Kamu harus pintar-pintar menyusun prioritasmu, supaya kamu nggak sampai menyesal sudah membuang uang untuk membeli barang yang ternyata nggak memberikan faedah yang signifikan.

3. Pantau jam-jam diskon di toko online incaranmu

FYI, tahun 2017 ini adalah tahun dengan peserta Harbolnas terbanyak, lho. Ada sekitar 250 marketplace dan toko online yang turut berpartisipasi memeriahkan Harbolnas di tahun 2017 ini. Saking banyaknya, bisa aja kamu kewalahan mau belanja di mana. Itulah kenapa kamu harus wanti-wanti toko online mana yang menyediakan barang-barang yang kamu butuhkan, dan tentunya juga menyediakan deals yang paling ngena di hati (ahay).

Trus, jangan lupa pantengin update seputar toko online incaranmu dari sekarang. Soalnya, kadang adaaa aja toko online yang suka iseng ngasih diskon besar di jam-jam tertentu. Tentunya sayang banget kalau sampai kamu lewatkan, ‘kan?

4. Sediakan “rencana cadangan”

Namanya juga skala nasional, pastinya di Harbolnas kamu bakal rebutan dengan masyarakat di seluruh penjuru Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Ya masa’ yang kepengen belanja cuma kamu doang?

So, nggak heran, dong, kalau seandainya nanti barang yang kamu pengenin keburu kehabisan stok. Nggak beda dengan belanja offline, hukum rimbanya tetep “siapa cepat, dia dapat”. Huhu.

Biar kamu nggak keburu kecewa karena nggak bisa membeli apa yang kamu inginkan di Harbolnas, jangan lupa untuk menyusun rencana cadangan. Misalnya, kalau baju A nggak ada di toko 123, mungkin kamu punya rencana cadangan untuk membelinya di toko 456. Atau, kalau sepatu X nggak tersedia di toko online incaranmu, mungkin kamu bisa membeli alternatif sepatu Y atau sepatu Z dengan harga dan kualitas yang nggak jauh beda.

5. Antisipasi barang palsu dan keterlambatan pengiriman

Percaya, deh, Harbolnas tuh bakalan chaos banget. Pasti ada aja problemnya ketika jutaan orang berbondong-bondong nyari diskonan di internet selama satu hari penuh. Biasanya, sih, server suka down gitu. Hihihi.

Tapi karena server down adalah faktor X yang nggak bisa kamu kendalikan sebagai pembeli, kamu nggak usah ambil pusing akan hal itu. Ada hal-hal lain yang harus kamu antisipasi selama berpartisipasi dalam Harbolnas: barang palsu dan keterlambatan pegiriman.

Yup, mentang-mentang dikasih harga murah di Harbolnas, bukan berarti kamu bisa langsung “sikat” tanpa berpikir panjang, ya, gaes. Tetap waspadai adanya barang palsu agar kamu nggak sampai ketipu akibat iming-iming harga miring. Trus, jangan keburu emosi sama pihak toko online dan jasa ekspedisi kalau paket belanjaanmu tiba lebih lama dibanding biasanya, ya. Kamu cukup pantau status pengirimanmu di jasa ekspedisi terkait. Maklumin, lah, sob, yang belanja juga se-Indonesia!

***

Terakhir, nih, jangan sampai Harbolnas bikin kamu jadi nggak produktif, ya, sob. itu boleh, tapi jangan sampai ditegur guru atau dosen gara-gara kelamaan nunduk nyari diskonan. Hihihi.

Selamat menyambut Harbolnas!

(sumber gambar: klimg.com, difusion.com)