Nggak bisa dipungkiri, begitu kita masuk ke dunia kerja, kesibukan kita bertambah banyak. Deadline numpuk udah jadi hal biasa. Hasil pekerjaan juga nggak boleh lalai, soalnya dunia kerja jauh lebih profesional dan punya resiko tinggi. Kalau nilai kuliah kurang bisa diulang, tapi kalau kerjaan salah? Bisa-bisa kita dikeluarkan dari perusahaan.

Banyak orang belajar manajemen waktu ketika mereka merasa butuh. Kalau udah kewalahan sama aktifitas, baru deh mereka sadar bahwa manajemen waktu adalah soft skill yang sangat penting buat dipelajari.

Diantara begitu banyak tips manajemen yang saya baca, menurut saya kemampuan untuk bikin segala jenis pekerjaan berjalan dengan baik terbagi dua, gaes. Pertama, kamu punya manajemen diri sendiri yang mantap dan kedua, kamu memilih “pendukung” yang tepat.

Kita bahasa satu per satu, yuk!

Manajemen diri sendiri yang mantap

Menurut saya, inti dari manajemen waktu adalah manajemen prioritas. Nggak ada istilah "gw lagi sibuk banget". Karena sebetulnya kita memang bakal selalu sibuk. Pekerjaan bakal datang terus menerus. Tinggal kitanya aja yang pintar-pintar memilih mana yang prioritas, sehingga kita bisa terhindar dari benang kusut pekerjaan yang bertumpuk.

Buatlah prioritas sehingga kamu nggak punya alasan atau merasa bersalah ketika nggak bisa mengerjakan suatu pekerjaan. Kalau memang itu bukan prioritas kamu, maka nggak perlu dipaksakan untuk dikerjakan.

Caranya gimana?

1. Buat daftar prioritas per hari, mulailah dengan mengerjakan hal yang termudah lanjut ke hal yang lebih sulit.

2. Buat rencana "waktu kerja" untuk mengerjakan tugas 4-5 jam sehari.

3. Fokuslah mengerjakan tugas ketika kamu memang sedang berada dalam "waktu kerja" yang kamu buat. Kamu bakal punya waktu buat buka smartphone atau media sosial. lakukan itu nanti, jangan di "waktu kerja" kamu.

4. Hormati "waktu kerja" yang kamu buat. Berhentilah bekerja ketika "waktu kerja" sudah habis. Tubuh kamu bakal terbiasa dengan "waktu kerja" yang kamu buat. Misalnya, kamu biasa memulai mengerjakan tugas di saat subuh, maka kamu akan teratur bangun subuh ketika disiplin melakukan hal tersebut.

5. Kerjakan dulu, revisi kemudian. Bagaimanapun juga, memulai jauh lebih baik daripada menunda atau terus membuat rencana supaya sebuah hal sempurna.

Memilih “pendukung” yang tepat

Percuma punya manajemen diri sendiri yang mantap kalau kamu nggak punya “pendukung” yang tepat. Maksud pendukung di sini bisa berbagai hal ya, gaes, dari mulai suasana kerja, teman pergaulan sampai gadget yang mumpuni.

Menurut penelitian, banyak orang sukses mencapai goals mereka karena mereka memilih dengan hati-hati “pendukung” di sekeliling mereka. Faktor yang datang dari luar ini sangat berpengaruh sama “waktu kerja” yang udah kamu bangun.

Caranya gimana?

1. Mulailah diskusi di pagi hari atau di awal minggu dengan tim. Supaya sisa waktu di hari atau minggu itu bisa kamu gunakan buat benar-benar mengerjakan tugas. Pilih tempat yang nyaman bagi semua tim, sehinga diskusi kamu berjalan dengan lancar dan produktif.

2. Gunakan komunikasi yang lebih efektif untuk hal yang nggak perlu pembahasan rumit. Misalnya, pilih chat atau email untuk menghemat waktu.

3. Pilih laptop yang bikin mobilitas kamu lebih mudah. Youthmanual sendiri lagi naksir banget sama Acer Swift 7 nih, gaes! Versi terbaru Swift 7 ini memiliki ketebalan body hanya 8,98 mm, sehingga menjadikannya lebih tipis dari versi sebelumnya. Laptop ini juga dibekali Windows 10, prosesor Intel generasi ke-7 Core i7, baterai yang tahan lama, dan terintegrasi koneksi 4G LTE.

Swift 7 generasi terbaru ini tampak lebih elegan. Sasis unibody berbahan aluminium dan berwarna hitam memberikan tampilan yang berbeda sehingga cocok untuk para profesional modern. Di saat yang sama, layar sentuhnya yang beresolusi tinggi juga diperbesar menjadi 14 inci. Layarnya pun dilengkapi panel IPS beresolusi Full HD, teknologi Acer Color Intelligence untuk tampilan layar jelas saat dilihat dari berbagai sudut, serta dilapisi Corning Gorilla Glas NBT, termasuk pada touchpad. Kerjaan jadi lebih lancar!

4. Kalau kamu bisa mendelegasikan suatu tugas, maka lakukanlah. Ajarkan apa yang kamu bisa kepada orang lain sambil terus membimbingnya. Oh iya, jangan membahas atau memikirkan kesalahan terlalu lama. Fokus sama hari esok dan hal-hal yang bisa kamu perbaiki.

5. Bergaul dengan orang-orang yang tekun dalam mengejar mimpi mereka. Hal ini secara nggak langsung akan terus menerus menginspirasi kamu supaya tetap on track!

(sumber gambar: vecteezy.com, tinybudha.com, acerid.com)