Oleh Ananda Vickry Pratama

Dalam setiap pertandingan sepakbola, hasil hanya akan ada menang, seri, atau kalah. Bagi penggemar sebuah tim sepakbola, tentunya hasil yang diharapkan adalah kemenangan untuk tim jagoannya. Tapi, ya, tim sepakbola ‘kan isinya juga cuma manusia, jadi pasti nggak luput dari kekalahan.

Kalau kamu penggemar sepakbola, kamu pasti pernah merasa (sangat) galau ketika tim jagoanmu kalah. Apalagi kalau pertandingan tersebut penting dan bergengsi, seperti misalnya pertandingan final liga tertentu. Ampun-ampunan, dah, galaunya. Lebih-lebih kalau kalahnya telak, misalnya 10-1 (jauh amat?!).

Meski kekalahan terasa menyakitkan, jangan terus-terusan galau, sob. Nanti nggak fokus beraktivitas.

Supaya cepat lepas dari kegalauan saat tim jagoan kamu kalah, coba, deh, simak beberapa tips di bawah ini!

1. Nggak usah baca berita sepakbola selama tiga hari ke depan

Jika tim jagoan kamu termasuk tim kelas atas dan kalah di sebuah pertandingan, media pasti jor-joran memberitakan kekalahan tersebut. Segala aspek yang ‘katanya’ terkait atas kekalahan tim jagoan kamu akan dikupas tuntas, setajam silet (gosip gitu?).

Kalau kamu termasuk penggemar sepakbola yang ‘lembek’ dan baperan, mending nggak usah dulu, deh, baca berita tentang tim jagoanmu yang keok tersebut, selama tiga hari ke depan, mulai dari hari pertandingan digelar. Soalnya di H+3 setelah pertandingan, biasanya media masih doyan memberitakannya. Jadi mendingan baca-baca artikel Youthmanual dulu, ketimbang baca berita tentang sepakbola #bisaaja

2. Balas dendam dengan cara main game sepakbola

Kalau tim jagoan kamu kalah, jangan lampiaskan emosi kamu dengan berantem sama penggemar tim lawan, ya. Baik berantem langsung, ataupun berantem lewat dunia maya. Selain konyol, kamu juga jadi akan dilihat kekanak-kanakan. Malu, ah.

Daripada cekcok dengan penggemar tim lawan, lebih baik lampiaskan emosi kamu dengan bermain game sepakbola. Dengan bermain game sepakbola, kamu bisa PUAS melampiaskan segala macam emosi atas kekalahan tim jagoanmu dengan cara memenangkan pertandingan (ulang) di game sepakbola. Hitung-hitung refreshing, lah!

3. Ada teman yang ngeledekin kamu? Iya-in aja, Sob!

Setelah tim jagoan kamu kalah dan besoknya kamu harus masuk sekolah atau kuliah, bisa jadi kamu diledek oleh teman-teman atas kekalahan tim jagoanmu. “Semalem ada yang kalah, tuh! Bla bla bla...” Panjang (dan ngeselin), pokoknya.

Kalau begitu, apa yang mesti kamu lakukan? Cuma satu: iya-in aja apa yang temanmu bilang. Kamu nggak usah baper, apalagi benci sama teman yang meledekmu itu. Toh, kelakuan nyebelin teman kamu itu cuma sementara. Lagian, di saat tim jagoan kamu menang, kamu pasti juga mengagung-agungkan timmu di depan temanmu, ‘kan? Intinya, sih, menang, kalah ataupun seri, bawa jadi seru-seruan aja!

4. Main sepakbola atau futsal pakai jersey tim jagoan kamu

Bagi penggemar sepakbola yang juga hobi main sepakbola atau futsal, nggak perlu bingung melepaskan kegalauan setelah tahu tim jagoanmu kalah tanding. Langsung aja main olahraga sepakbola atau futsal! Jangan lupa, mainnya sambil pakai jersey tim jagoanmu, ya (punya jersey-nya ‘kan?). Trus, sepanjang pertandingan, bermainlah dengan penuh ambisi, seakan-akan kalau kamu menang, tim jagoanmu juga akan menang.

5. Meresapi kembali lagu kebangsaaan tim jagoan kamu

Semua lagu kebangsaan punya makna ‘dalam’ yang bisa bikin terharu orang-orang yang mendengarnya, apalagi menyanyikannya. Termasuk lagu kebangsaan suatu tim sepakbola. Setiap tim sepakbola biasanya punya lagu kebangsaan masing-masing. Kalau kamu fans sejati (baca: bukan fans karbitan) sebuah tim sepakbola, kamu pasti tahu lagu kebangsaan mereka.

Nah, kalau tim jagoan kamu sedang kalah, coba, deh, dengarkan dan resapi kembali setiap lirik dari lagu kebangsaan mereka! Selain itu, kamu bisa juga mengingat kembali momen-momen kemenangan dan kejayaan mereka.

***

Kalau sudah melakukan hal-hal itu, niscaya rasa galau akan hilang dari pikiran kamu, saat tim sepakbola jagoanmu kalah. Bisa? Banget!

(sumber foto: nymag.com, theodysseyonline.com, thefa.com)