Karena adanya globalisasi dan perkembangan teknologi yang begitu pesat, profesi-profesi baru yang inovatif dan saling lintas bidang terus bermunculan bak jamur di musim hujan. Artinya, makin banyak peluang karier yang bisa kamu jajal, nih! Hihihi.

Dalam rentang waktu 10 tahun, variasi profesi dan karier dapat berkembang hampir dua kali lipat dari yang rata-rata masih berada jalur konvensional. Peluangnya pun mengikuti perkembangan zaman dan tentunya memiliki prospek yang nggak kalah kece dibanding profesi konvensional dikarenakan kebutuhan masyarakat yang semakin beragam.

Berdasarkan situs Forbes dan Weforum, 10 profesi di bawah ini ternyata sama sekali belum tersedia 10 tahun lalu. Bisa dibilang, kalau 10 tahun yang lalu kamu ditawari untuk bekerja di profesi ini, kamu bakal mikir 2 kali karena prospeknya yang masih “ngawang”. Tapi siapa sangka kalau saat ini profesi tersebut ternyata makin laku keras di pasar pencari kerja. Atau siapa tau, profesi dan karier tersebut adalah profesi dan karier idaman kamu!

Profesi apa aja, tuh?

1. App Developer

Peningkatan prospek per tahun: 257 kali lipat

App developer atau pengembang aplikasi adalah salah satu profesi di bidang teknologi yang sedang “hangat” untuk dijajal. Baik iOS maupun Android, hampir semua perusahaan teknologi membutuhkan tenaga pengembang aplikasi ciamik yang dapat men-deliver produknya sebaik mungkin ke konsumen. Dalam 10 tahun terakhir, profesi ini bisa mengalahkan ketenaran profesi konvensional seperti akuntan dan banker, lho!

2. Zumba Instructor

Peningkatan prospek per tahun: 396 kali lipat

Siapa bilang instruktur kebugaran punya prospek yang suram? Di tahun 2016, instruktur kebugaran—khususnya Zumba—menjadi salah satu highlight dari profesi yang bahkan nggak eksis sepuluh tahun yang lalu. Apalagi di kalangan generasi milenial yang menomorsatukan gaya hidup sehat di atas asuransi, kayaknya profesi ini bakal terus berkibar sampai sepuluh tahun ke depan, nih!

3. Social Media Intern

Peningkatan prospek per tahun: 174 kali lipat

Kenapa anak magang, sih? Kenapa bukan pekerja tetap? Eits, jangan keburu heran. Medsos-medsos ngehits seperti Instagram, Linkedin, dan Snapchat baru muncul ke permukaan selama sepuluh tahun terakhir. Maka, generasi Z yang dianggap paling tech-savvy dibanding generasi-generasi sebelumnya, nggak heran kalau posisi ini sangat laku di kalangan para pemburu magang,

4. Data Scientist

Peningkatan prospek per tahun: 30 kali lipat

Sepuluh tahun yang lalu, mungkin kamu bakal mengerutkan dahi ketika mendengar profesi ini. Tapi, sekarang seorang Data Scientist merupakan posisi yang krusial bagi hampir semua industri, terutama industri yang aktif dalam perkembangan teknologi. Berkat Data Scientist, semua informasi digital yang semrawut akan “dirapihkan” untuk kemudahan analisis data yang berguna untuk perkembangan segala industri.

5. Big Data Architect

Peningkatan prospek per tahun: 3.440 kali lipat

Sejak kapan seorang “arsitek” bisa main ke dunia teknologi? Tentunya sejak konsep big data mulai diperkenalkan ke dunia bisnis. Puncaknya adalah di than 2008, ketika big data menjadi kunci utama kesuksesan suatu bisnis yang berkembang. Semakin dominannya pengaruh big data, maka diperlukanlah seorang “arsitek” khusus untuk dapat menyunting dan menganalisa data-data tersebut untuk keperluan pengambilan keputusan.

6. Chief Listening Officer

Peningkatan prospek per tahun: 51 kali lipat

Buat yang nggak tahu sama sekali soal profesi ini, Chief Listening Officer adalah upgrade dari posisi Manajer Sosial Media. Bedanya, selain mengatur lalu lalang akun media sosial suatu perusahaan, mereka juga memiliki inisiatif dan kebebasan untuk berinteraksi langsung dengan konsumen. Di era yang serba digital ini, profesi ini tentunya sangat diidamkan banyak perusahaan karena keefektifan kinerjanya sebagai “jembatan komunikasi” tercepat antara perusahaan terhadap konsumen.

7. UI/UX Designer

Peningkatan prospek per tahun: 22 kali lipat

Perancang User Interface dan User Experience juga nggak memiliki prospek yang berarti 10 tahun yang lalu—tapi beda cerita untuk tahun ini dan kedepannya. Seiring bertambanhnya perusahaan-perusahaan yang go online, maka profesi ini dibutuhkan banget untuk memenuhi permintaan pasar yang ingin memanfaatkan teknologi untuk menambah kenyamanan dan kemudahan konsumen dalam menggunakannya.

8. Beach Body Coach

Peningkatan prospek per tahun: 3.360 kali lipat

Profesi ini awalnya adalah profesi spesifik dari salah satu distributor produk kebugaran yang diluncurkan BeachBody LLC asal Amerika Serikat kurang lebih sepuluh tahun yang lalu. Beidewei, penghasilan rata-rata seorang Beachbody Coach dalam setahun bisa mencapai 50 ribu dollar, lho! Kamu jadi tertarik melatih orang-orang untuk mencapai #bodygoals nggak, nih? Hihihi.

9. Cloud Service Specialist

Peningkatan prospek per tahun: 17 kali lipat

Salesforce dan Amazon adalah beberapa pionir peritel online yang menggunakan komputasi cloud service untuk menjalankan bisnisnya di awal tahun 2000-an. Makin kesini, peritel online dan industri e-commerce pun semakin berkembang. Penggunaan cloud service sebagai data hosting yang dipercaya pun semakin digemari, begitu pula dengan ahlinya.

10. Digital Marketing Specialist

Peningkatan prospek per tahun: 17 kali lipat

Spesalis dan ahli pemasaran mungkin adalah salah satu profesi yang sudah kamu dengar jauh dari sepuluh tahun yang lalu. Tapi nggak ada perusahaan yang cukup peduli untuk menggunakan media digital sebagai salah satu kanal pemasaran mereka. Sepuluh tahun kemudian, profesi ini muncul dan menjadi profesi idaman dalam waktu cepat dikarenakan meningkatnya penggunaan media sosial dan gencarnya promosi digital yang digunakan sebagai kanal pemasaran yang paling efektif untuk menjangkau konsumen yang semakin melek teknologi.

(sumber gambar: infinidatum.com, appfestival.com, jobindeed.net, freelancingplace.com, smallbiztrends.com)