4 Mentor Idaman Pilihan Anak Muda Sukses di Daftar Forbes 30 Under 30 2017
- Apr 10, 2017
- Fatimah Ibtisam
Kebanyakan anak muda sukses yang masuk daftar 30 Under 30 majalah Forbes tahun 2017, menyebutkan 4 sosok ini sebagai mentor idaman mereka. Siapa aja, ya?
Jadi, setiap tahunnya, majalah Forbes mengeluarkan daftar bergengsi 30 Under 30. Daftar tersebut berisi 30 orang anak muda di bawah 30 tahun yang dianggap sukses dan bersinar di bidangnya masing-masing. Tahun ini ada 20 bidang yang ditampilkan, dengan total 600 anak muda kece yang masuk dalam daftar.
Setengah dari mereka adalah founders/co-founders dan kebanyakan adalah lulusan Harvard University, MIT, New York University, Stanford University dan University of Pennsylvania. Trus, dalam daftar tersebut ada nama Hashimoto, pemilik perusahaan software HashiCorp, Whitney Wolfe, yang membuat aplikasi Tinder and Bumble, serta seleb sekaligus entrepreneur Kylie Jenner.
Yang menarik, anak muda sukses ini juga memiliki sosok mentor impian. Menurut Forbes, sejauh ini ada 4 nama tokoh dunia yang paling banyak diidamkan sebagai mentor mereka. Youthmanual justru jadi penasaran sama keempat tokoh yang jadi mentor idaman. Berikut hasil penelusuran kami.
1. Elon Musk
Pria kelahiran Afrika Selatan ini merupakan seorang pebisnis, penemu, dan inovator. Elon Musk` masuk dalam daftar 100 orang terkaya serta peringkat 21 sosok paling berpengaruh di dunia. Ia memiliki beberapa perusahaan termasuk menjadi CEO Tesla dan SpaceX yang memproduksi mobil listrik, penyimpan energi surya, membuat roket ke luar angkasa, hingga merintis proyek untuk bisa ke Planet Mars. Wuarbiyasaaak! Makannya apaan sih, lon, Elon? *Sok kenal*
Yup, Elon Musk memang terkenal dengan ide dan inovasi gilanya serta pemikirannya yang jauh ke depan. Di sisi lain, lulusan jurusan Ekonomi sekaligus Fisika dari University of Pennsylvania, Amerika Serikat ini dikenal sebagai entrepreneur yang lihai sekaligus pemimpin yang efisien. Elon sendiri sudah meraih sukses di usia 20-an. Nggak heran kalau banyak anak muda yang pengen Elon menjadi mentor mereka.
Kata Elon Musk:
“Failure is an option here. If things are not failing, you are not innovating enough.”
Elon mengingatkan kita supaya jangan takut gagal. Gagal, trial and error, dan ketidaksempurnaan adalah bagian proses berinovasi dan berkembang. Kalau belum pernah gagal, berarti inovasi yang dilakukan belum maksimal, sob!
"The first step is to establish that something is possible; then probability will occur.”
Banyak proyek “nggak mungkin” serta ide dengan eksekusi menantang yang akhirnya membawa Elon Musk sesukses sekarang. Kalau saja dulu dia pesimis dan nggak mau mencoba, sepertinya bakalan sulit maju.
2. Barack Obama
Visioner, komunikator ulung, motivator, memiliki skill kepemimpinan yang mumpuni serta kepedulian yang tinggi, itulah karakter yang menonjol di diri Presiden Amerika Serikat ke-44. Presiden kulit hitam pertama di negeri Paman Sam ini bisa memotivasi banyak orang dan Amerika untuk berubah, lebih maju dan lebih baik. Maklum, pas Obama pertama kali terpilih, kondisi Amerika Serikat agak terpuruk karena perang luar negeri plus masalah ekonomi.
Ia juga menginspirasi imigran dan kaum terpinggirkan, bahwa mereka bisa mewujudkan cita-citanya, seperti halnya Obama, yang ayahnya warga negara Kenya, dan tumbuh di keluarga sederhana (plus pernah tinggal di Indonesia dan sekolah di SD negeri. Hihihi).
Karena Obama berpikiran terbuka, dekat dengan anak muda, perhatian, dan kharismatik, maka nggak heran kalau sosoknya diincar sebagai mentor idaman. Plus, selama menjadi kepala negara, Presiden Obama memberi perhatian pada perkembangan iptek, pendidikan, serta masalah kesehatan masyarakat.
Kata Obama:
“Change will not come if we wait for some other person or some other time. We are the ones we've been waiting for. We are the change that we seek.”
Jangan berharap kepada orang lain untuk menjadikan kita maju atau lingkungan kita lebih baik. Justru dari diri kita lah perubahan bisa dimulai. Jadi, andalkan diri sendiri untuk maju dan melakukan hal yang baik. Bener banget deh, Om Obama!
“The future rewards those who press on. I don't have time to feel sorry for myself. I don't have time to complain. I'm going to press on.”
Hear hear! Kalau hanya kzl, komplen, dan menyesali masa lalu, kapan mau maju, bos!
3. Sheryl Sandberg
Kalau ngomongin kesuksesan Facebook, umumnya orang akan mengingat sang founder Mark Zuckerberg. Padahal suksesnya Facebook nggak terlepas dari peran Sheryl Sandberg, wanita canggih yang menjadi Chief Operating Officer Facebook sejak 2008.
Berkat Sheryl, Facebook yang tadinya startup hip dan potensial menjadi perusahaan besar yang sangat menguntungkan. Yup, mantan pegawai di Google ini menggenjot Facebook dari segi bisnis dan operasional. Trus, Sheryl pula yang membenahi bagian sales, marketing, komunikasi, HRD, dan lainnya.
Sosok berpengalaman dan bertangan dingin di bidang manajemen dan operasi perusahaan kayak Sheryl memang pas banget menjadi mentor anak muda, terutama yang sedang merintis bisnis startup.
Kata Sheryl Sandberg:
“Taking initiative pays off. Agak sulit membayangkan seseorang menjadi pemimpin apabila orang tersebut selalu menunggu orang lain memberi tahu apa yang perlu dilakukan.”
Gaes, mengasah inisiatif ini penting banget, terutama saat kamu magang dan bekerja. Pekerja yang memiliki inisiatif akan lebih dihargai, lebih berpeluang untuk maju, dan tepat menjadi pemimpin.
“Trying to do it all and expecting that it all can be done exactly right is a recipe for disappointment. Perfection is the enemy.”
Kita memang harus berusaha yang terbaik. Tapi jangan sampai down atau jadi nggak fokus, gara-gara ada hal yang kurang sempurna.
4. Bill Gates
Siapa yang nggak kenal dia? Bill Gates bolak-balik jadi ranking satu. Yup, ranking satu manusia terkaya di dunia, sob! Seperti yang kita ketahui, Bill Gates adalah co founder Microsoft. Sekarang, lebih aktif di Bill & Melinda Gates Foundation. Melalui yayasan sosial tersebut Gates ingin membantu orang lain, dan memperbaiki dunia.
Nah, siapa sih yang nggak mau dimentorin sama orang super sukses macam Bill Gates. Kali aja ketularan sukses luar biasa dan kayah rayah seperti Bill Gates. Yang nggak kalah penting adalah pengalaman Bill Gates yang segudang, dan rahasia mempertahankan kesuksesannya.
Kata Bill Gates:
“Teknologi hanya alat. Guru merupakan sosok terpenting untuk membuat murid bekerja sama serta membuat mereka termotivasi.”
Jangan pernah merasa kamu nggak butuh guru dan bisa menggali segala sesuatunya dengan browsing. Belajar dari guru yang tepat itu penting, sob!
“Your most unhappy customers are your greatest source of learning.”
Jangan sedih apabila ada pelanggan/pembeli yang mengkritik kamu. Kritik dari mereka bisa jadi acuan serta penyemangat kamu untuk menjadi lebih baik lagi.
***
Kayaknya agak ngimpi ya, kalau menjadikan salah satu dari mereka sebagai mentor. Meskipun demikian, kamu bisa lho, menggali ilmu, tips, serta pengalaman dari kisah hidup, biografi, berita, atau buku mereka. Yuks!
(sumber gambar: qz.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus