Setiap pergantian tahun, nggak hanya usia, tren pakaian dan tren makanan saja yang berubah. Kemajuan teknologi pun selalu berubah menjadi lebih mutakhir di setiap tahunnya. Lima tahun yang lalu, mungkin hal-hal seperti pengolahan data masih bersifat manual. Sekarang, pengolahan data sudah nggak manual lagi, nih, gaes. Pada saat ini, pengolahan data sudah bersifat automasi alias sudah menggunakan kemampuan teknologi.

Nah, karena kemajuan teknologi ini, kita nggak bisa memungkiri bahwa ada beberapa pekerjaan yang dulu sangat digandrungi namun di tahun ini pekerjaan tersebut sudah nggak digandrungi lagi atau bahkan sudah nggak ada lagi. Kenapa bisa begitu? Well, jawabannya karena teknologi sudah bisa memenuhi kebutuhan industri dalam hal tersebut.

Misalnya, dulu Jasa Marga memiliki banyak orang yang bekerja sebagai penjaga pintu gerbang tol. Mulai dari beberapa tahun lalu, orang yang bekerja pada pekerjaan ini dibatasi jumlahnya. Akhirnya, orang yang bekerja sebagai penjaga pintu tol pun pada hari ini sudah digantikan oleh mesin-mesin yang bisa memotong saldomu dan juga membukakan pintu gerbang tol secara otomatis.

Selain pekerjaan yang sudah disebutkan di atas, masih banyak lagi, lho, pekerjaan-pekerjaan yang berpotensi untuk menghilang di tahun-tahun yang akan datang seperti pekerjaan teller, customer centre, auditor dan bahkan akuntan.

Wah, duh, terus kalau banyak pekerjaan yang menghilang di tahun ini dan juga di tahun yang akan datang, lalu, lapangan pekerjaan akan semakin sedikit dong? Berarti akan semakin banyak pengangguran dong? Eits… Nggak gitu, gaes, cara mainnya. Meskipun banyak pekerjaan yang akan menghilang namun ada juga kok, pekerjaan-pekerjaan baru yang muncul. Di tahun 2020 ini, ada beberapa pekerjaan yang akan muncul, lho. Hmm… Ada apa saja ya? Berikut pekerjaan-pekerjaan yang akan muncul di tahun 2020 menurut LinkedIn!

1. Artificial Intelligence Specialist

Perlu kamu ketahui, nih, gaes, untuk pekerjaan yang satu ini sudah berkembang sejak empat tahun yang lalu, lho. Perkembangan atas pekerjaan ini sekitar tujuh puluh empat persen. Lalu, industri apa saja, sih, yang mempekerjakan karyawan untuk pekerjaan ini? Industri yang paling banyak mempekerjakan karyawan untuk menjadi Artificial Inteligence Specialist diantaranya adalah industri komputer dan perangkat lunak, internet, informasi teknologi dan pelayanan, bahkan industri perbankan.

2. Robotic Engineering

Ketika kamu ingin bekerja dalam ranah ini, kamu harus paham betul mengenai tentang software dan juga hardware. Mau bagaimana pun, ketika kamu membuat robot, kamu harus tahu cara pengoperasian software untuk membuat robot tersebut bergerak. Selain itu, kamu juga harus tahu hardware yang digunakan sebagai komponen dari robot tersebut.

Nah, kamu yang bekerja dalam ranah ini pun harus paham bots secara virtual maupun secara fisik. Penasaran industri apa saja yang mempekerjakan karyawan dalam ranah ini? Industri yang membutuhkan robotic engineering adalah teknologi informasi dan pelayanan, industrial automation, computer software, financial industry dan juga automotif.

3. Data Scientist

Dengan pertumbuhan tahunan sebesar tiga puluh tujuh persen, pekerjaan Data Scientist tumbuh secara signifikan pada semua industri pekerjaan. Data Scientist pada saat ini merupakan suatu hal yang sangat penting bagi perusahaan. Dengan memiliki Data Scientist, sebuah perusahaan bisa membaca data-data yang dimiliki untuk membangun perusahaan tersebut.

Misalnya, ketika kamu menggunakan ojek online, setiap orang memiliki promo yang berbeda-beda. Ada yang memiliki promo lebih banyak untuk pengiriman barang, ada yang memiliki banyak promo untuk pembelian makanan dan ada juga yang banyak memiliki promo penggunaan kendaraan. Nah, kenapa, sih, setiap orang memiliki promo yang berbeda-beda? Jelas jawabannya karena ojek online memiliki Data Scientist yang bisa membaca data tentang fitur apa yang jarang digunakan oleh setiap customernya dan hal apa yang bisa meningkatkan penggunaan fitur tersebut oleh para customer.

Nah, industri apa saja sih yang merekrut Data Scientist? Industri yang banyak merekrut pekerja Data Scientist adalah teknologi dan layanan informasi, perangkat lunk komputer, internet, layanan keuangan dan pendidikan.

4. Full Stack Engineer

Full Stack Engineer adalah sebuah pekerjaan dimana para pekerjanya menguasai bagian front-end dan juga back-end. Nah, para pekerja ini pun memiliki kemampuan dalam menggunakan software-software yang menunjang pekerjaan front-end dan juga back-end seperti HTML, CSS, JavaScript dan bahasa pemograman back-end.

Nah, industri apa saja, sih, yang merekrut orang untuk bekerja sebagai seorang Full Stack Engineer? Ysp, industri tersebut adalah computer software, information technology and services, internet dan sebagainya. Perlu kamu ketahui, nih, kalau pekerjaan ini, sejak 2015 berkembang sebesar tiga puluh lima persen setiap tahunnya.

5. Site Reliability Engineer

Site Reliability Engineer merupakan pekerjaan dimana para pekerjanya membuat jembatan diantara pengembangan dan juga operasional dengan menerapkan software kepada sistem administrasi. Pekerjaan ini juga bertanggung jawab atas proses pengembangan dan juga operasional berjalan dengan mulus.

Pekerjaan ini telah berkembang sebesar tiga puluh empat persen setiap tahunnya. Pekerjaan ini juga dibutuhkan di setiap industri yang mengerjakan pekerjaan operasional seperti financial services, consumer electronics, computer software dan sebagainya.

6. Customer Success Specialist

Hmm bedanya Customer Success Specialist dan juga Customer Center, tuh apa, ya? Well, ketika kita membicarakan tentang Customer Center, pekerjaan ini selalu berhubungan dengan penanganan keluhan dan reaksi terhadap tantangan pelanggan. Sedangkan Customer Success Specialist merupakan suatu pekerjaan dimana para pekerja harus bekerjasama dengan klien untuk menemukan solusi yang holistic untuk semua yang terlibat.

Pekerjaan ini di Amerika berkembang sebesar tiga puluh empat persen di tahun 2018. Tujuh puluh dua persen orang dengan profesi ini bekerja pada industri software and information technology. Meskipun pekerjaan ini lebih banyak pada industri software and information technology, pekerjaan ini pun muncul di industri lainnya seperti marketing dan periklanan, financial services dan sebagainya.  

7. Behavioral Health Technician

Behavioral Health Technician merupakan pekerjaan yang memberikan layanan kesehatan mental kepada pasien yang berjuang dengan berbagai masalah perilaku termasuk gangguan kejiwaan, gangguan stress pasca-trauma, penyalahgunaan obat-obatan, penyalahgunaan fisik dan emosional dan sebagainya.

Nah, biasanya para pekerja ini termasuk memberikan obat-obatan, membantu pasien berpartisipasi dalam pertemuan dan sesi konseling kelompok dan bahkan membantu dalam keterampilan hidup sehari-hari seperti berpakaian dan makan. Biasanya pekerjaan ini diperlukan di rumah sakit, lembaga kesehatan, asuransi, manajemen pendidikan, pelayanan keluarga dan sebagainya.

***

Yap! Itulah beberapa pekerjaan yang akan muncul di tahun 2020, gaes! Pekerjaan yang muncul nggak hanya terbatas pada pekerjaan di atas, ya. Jadi, masih ada pekerjaan lainnya yang akan muncul di luar dari pekerjaan yang sudah disebutkan di atas.

Ketika membicarakan tentang teknologi dan juga pekerjaan, memang sih, teknologi cepat atau lambat akan menggantikan posisi manusia dalam mengerjakan beberapa pekerjaan. Namun, kamu nggak perlu khawatir atau berkecil hati, gaes. Meskipun begitu, teknologi itu sendiri akan membentuk dan memunculkan suatu pekerjaan baru yang dimana dibutuhkan manusia untuk mengoperasikannya. Jadi, tunggu apa lagi, yuk, mulai dari sekarang belajar yang berkaitan dengan pekerjaan-pekerjaan di atas!

Baca juga:

• 10 Kemampuan yang Perlu Kamu Miliki di Tahun 2020 Menurut World Economic Forum (Bagian 1)

• 10 Kemampuan yang Perlu Kamu Miliki di Tahun 2020 Menurut World Economic Forum (Bagian 2)

• 5 Jurusan yang Dibutuhkan di Dunia Kerja Pada Tahun 2020

(Sumber gambar: shellypalmer.com, fiercehealthcare.com, cnbc.com)