Kita tentu tahu bahwa kemampuan berkomunikasi sangat penting dalam karier. Karena komunikasi yang baik menjadikan pekerjaan lebih efisien, membangun hubungan baik, serta memperluas jejaring. Nah, dalam lingkup professional alias dunia kerja, kamu perlu menerapkan skill komunikasi pada 10 hal ini.

1. Email

Tiap kali mengirim dan menerima email terkait pekerjaan. Nggak cuma email untuk klien dan atasan, tetapi juga untuk rekan kerja, pihak yang memiliki hubungan profesional, orang yang posisinya di bawahmu (anak magang), dan lainnya. Pastikan emailnya, memiliki subjek yang tepat, diberi isi (bukan hanya lampiran), menggunakan bahasa yang sopan dan mudah dimengerti, serta hindari typo.

Aturan serupa berlaku pula ketika bertukar pesan via Whatsapp/SMS atau koresponden via telepon soal pekerjaan.

2. Wawancara kerja

Penting sekali menerapkan kemampuanmu berkomunikasi dalam wawancara kerja. Nggak hanya dalam hal berbicara, tetapi juga ketika mendengarkan pewawancara. Tanpa kemampuan komunikasi yang baik, akan sangat sulit mendapatkan hasil wawancara yang baik.

3. Gestur

Perhatikan pula gestur kita saat berkomunikasi soal pekerjaan atau saat dalam kegiatan profesional. Sebab gerakan tubuh kita juga bisa menunjukkan pesan yang ingin disampaikan.                                                                       

4. Rapat internal

Ketika bekerja, biasanya akan ada berbagai rapat. Ada rapat regular yang digelar berkala (misalnya tiap Senin), adapula rapat berdasarkan kegiatan/proyek. Dalam tiap rapat, kamu perlu memaksimalkan kemampuan berkomunikasi. Ini supaya rencana pekerjaan dan pemikiran pekerja tersampaikan dengan baik.

5.Pitching Ide

Saatnya mempresentasikan ide atau rancangan kerja. Keahlian komunikasi jelas diperlukan di sini, supaya yang lain bisa menangkap dan mengerti ide tersebut, serta untuk meyakinkan mereka.

6. Meeting dengan Klien

Saat bertemu atau rapat dengan klien, kamu menjadi representasi dari perusahaan. Nah, kamu harus bisa mengkomunikasikan pesan dari perusahaan dengan baik. Kamu juga mesti berdiskusi dengan klien sehingga pesan kedua pihak tersampaikan dan dimengerti dengan baik. Ingat komunikasi dalam pertemuan ini akan menentukan kelancaran pekerjaanmu, lho,

7. Memberikan pengumuman

Di situasi tertentu, kamu akan diminta memberikan pengumuman, baik pengumuman untuk rekan yang satu divisi, klien, atau untuk seluruh perusahaan. Sampaikan dengan bahasa formal yang sopan dan mudah dimengerti. Sebaliknya, hindari kalimat yang njlimet, terlalu santai, atau campur aduk bahasa. Dengan komunikasi yang baik, pesan akan diterima dengan baik pula. Kamu pun akan terlihat lebih profesional.

8. Berbicara di depan umum

Pekerjaan seringkali menuntut kita untuk melakukan public speaking atau berbicara di depan orang banyak. Nah, perlu banget untuk menerapkan prinsip komunikasi yang baik. Mulai dari intonasi, volume, kecepatan, gesture, hingga pemilihan kata harus diperhatikan.

9. Menyimak arahan/pesan

Sebaliknya, saat atasan atau rekan kerja menyampaikan presentasi, arahan, atau briefing tertulis, kita harus menyimaknya dengan baik, agar pesannya sampai. Mendengar, menyimak, dan membaca pesan juga merupakan bagian dari keahlian berkomunikasi yang perlu terus diasah dan diterapkan demi kelancaran kerja.

10. Bermedia sosial

Ada media sosial milik perusahaan dan adapula media sosial pribadi. Dalam menggunakan keduanya, diperlukan kemampuan berkomunikasi, termasuk di dalamnya adalah soal etika dan empati. Kalau di akun medsos perusahaan sudah cukup jelas lah ya, aturan mainnya. Kontennya professional dan bahasanya relatif formal.

Nah, untuk medsos pribadi kamu juga mesti peka. Apalagi jika ada klien atau rekan kerja yang melihatnya. Meskipun nggak formal, namun perhatikan norma dan kesopanan. Trus, jangan sampai ada konten yang menabrak profesionalisme kamu. Misalnya, mengeluh soal klien, atasan, atau kerjaan.   

(Sumber gambar: Pixabay)