Hai Maba, 12 Hal Ini Penting Dilakukan Sebelum Mulai Kuliah!
- May 16, 2018
- Fatimah Ibtisam
Masa jeda, jangan dibuang sia-sia. Inilah 12 hal berfaedah yang bisa dilakukan mahasiswa baru sebelum mulai masuk kuliah.
1. Selesaikan kewajiban administratif dan urus dokumen yang berkiatan dengan perkuliahan. Perlu tes kesehatan? Sok atuh jangan ditunda. Formulir ini-itu yang butuh dilengkapi? Segera diselesaikan. Ijazah belum beres? Jangan malas mengurus. Belum punya e-ktp? Besok pagi cus samperin Pak RT. Butuh keringanan biaya kuliah? Lengkapi persyaratannya. Disuruh foto buat KTM (Kartu Tanda Mahasiswa)? Pose sekece-kecenya! Hehehe…
Segala sesuatu yang kesannya remeh ini bisa bikin repot perkuliahan, kalau kamu mengabaikan atau menunda-nundanya. Misalnya, kalau formulir belum kelar, kamu jadi nggak bisa bikin kartu perpus. Akhirnya kamu pun nggak bisa meminjam buku dan manfaatin fasilitas perpustakaan. Rugi, ‘kan? Atau saat teman-teman sudah sibuk dengan perkuliahan, kamu malah ribet dengan urusan administratif yang “kelupaan” belum kamu selesaikan. Mubazir waktu, mubazir tenaga.
2. Jalin komunikasi dengan sesama mahasiswa yang satu program studi. Jika sudah tahu siapa saja yang diterima, coba bertukar nomor hape, email, dan kontak lainnya dengan mereka. Lebih oke lagi jika punya grup bareng untuk berkomunikasi. Ini supaya kalian bisa saling update jika ada informasi. Maklum, jadwal maba ke kampus biasanya agak beda dan lebih padat dibandingkan mahasiswa lain. Ada kegiatan-kegiatan khusus seperti pengenalan kampus atau briefing jurusan.
3. Cek situs resmi kampus secara berkala, biar kamu nggak ketinggalan info, seperti kapan daftar ulang, dokumen apa yang harus dibawa, hingga kesempatan beasiswa.
4. Belajar bahasa Inggris. Bahasa Inggris jelas diperlukan dalam perkuliahan. Maka, oke banget mengisi waktu yang masih lowong dengan mengasah skill bahasa Inggris. Bisa dengan ikutan kursus, belajar secara otodidak, memanggil guru, hingga “mengasingkan” diri ke tempat di mana kamu bisa praktek bahasa Inggris.
Simak deh cara-cara mudah belajar bahasa Inggris di sini.
5. “Konsultasi” dengan senior. Coba hubungi kenalan kamu yang kuliah di jurusan dan kampus yang sama. Atau setidaknya, di prodi yang sama (meskipun perguruan tingginya beda).
Trus ngapain? Ya, kamu tanya-tanya ke dia seputar perkuliahan, seperti apa aja yang harus disiapkan, tips menjalani perkuliahan, sampai tempat nongkrong paling asik di kampus buat bersosialisasi dan cari gebetan belajar. Bocoran dari senior ini oke banget lho, karena berasal dari pengalaman.
Cek juga artikel Jurusanku serta database program studi di Youthmanual. Di situ kamu akan menemukan sharing senior dari berbagai prodi mengenai jurusan kuliah mereka.
6. Lancarkan penggunaan komputer. Seperti yang seing Youthmanual bahas, ngerjain tugas, presentasi, kegiatan kelompok, serta kegiatan belajar di bangku bakalan banyak banget menggunakan komputer. Makanya, coba deh tingkatkan kemampuanmu menggunakan word, excel, powerpoint dan software lain. Kalau kamu nggak bisa bikin tabel, ngetik aja belum lancar, dan gaptek, nantinya akan bikin kamu lebih lambat mengerjakan proyek kuliah.
7. Ikut workshop atau kursus yang mendukung perkuliahan. Sekarang kan, banyak workshop atau kursus singkat. Nggak apa juga mengambil yang kira-kira masih berkaitan dengan studi kamu di perguruan tinggi. Misalnya ikutan workshop desain website atau fotografi untuk kamu yang maba DKV, atau kelas menulis untuk maba Komunikasi atau jurusan lain (yup, kayaknya kemampuan menulis yang baik dan benar bakal bermanfaat di semua prodi, deh).
8. Curi start? Boleh banget! Kamu bisa mulai buka-buka buku yang terkait dengan perkuliahanmu, terutama hal-hal yang mendasar. Kayak pengantar ilmu arsitektur, dasar-dasar filsafat, akuntansi dasar, dan lainnya. Seenggaknya, saat kuliah kamu jadi punya gambaran dan lebih siap.
9. Survei lokasi dan cari kosan. Kamu perlu tahu nih, kendaraan dan jalur ke kampusmu. Dan untuk yang berencana ngekos, harus sudah mencari kosan. Kalau mepet, biasanya kamu nggak kebagian. Ataupun dapat kosan yang relatif mahal. Sedangkan soal lokasi, nggak lucu juga ‘kan kalau sampai terlambat kuliah perdana atau pengenalan kampus gara-gara nyasar.
Untuk yang ngekos, kamu juga perlu menyiapkan kebutuhan dasar di kosan. Cek daftarnya di sini.
10. Buka wawasan seputar kehidupan kampus dan perkuliahan. Sekolah beda dengan kuliah, baik secara akademis maupun sosial. Kampus perlu membuka wawasan seputar dunia kuliah. Cari tahu apa itu SKS, mata kuliah pilihan, dosen pembimbing, semester dan lainnya. Saran kami, sering-sering deh, baca Youthmanual, karena semua infonya tentyu ADA DI SINI, dong! *Caelah
11. Liburan. Setelah bertahun-tahun sekolah dan sebelum besibuk-sibuk di bangku kuliah, sempatkan lah dirimu untuk istirahat dan refreshing. Bersenang-senang lah dengan liburan. Nggak harus ke luar negeri atau yang mewah, kok. Ke rumah saudara di luar kota juga tergolong liburan.
12. Siapkan starter pack kuliah. Sebagai maba, kamu perlu memiliki sejumlah perlengkapan, seperti outfit yang sesuai. Jangan sampai besok mulai ngampus tapi kamu nggak punya kemeja atau celana/rok bahan sama sekali. Buat list daftar barang yang kamu perlukan dan mulai kumpulkan kebutuhan tersebut. Psst kamu bisa lihat contekannya di sini.
Selamat bersiap menuju "kehidupan baru" wahai Maba!
Baca juga:
(sumber gambar: youthbuzz.net)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus