Magang bukanlah satu-satunya kesempatan bagi mahasiswa untuk membangun pengalaman di dunia kerja. Seluruh mahasiswa yang memiliki waktu luang dan niat untuk mengembangkan diri dapat menjadi seorang pekerja lepas alias freelancer. Apalagi jika punya keterampilan spesifik.

Kerja lepas (freelance) adalah salah satu kegiatan non-akademis yang bisa kamu tekuni untuk menambah pengalaman di dunia kerja serta menambah penghasilan.

Bekerja secara lepas memungkinkan kamu untuk mengasah keterampilan yang dibutuhkan tanpa harus berkomitmen dengan perusahaan/instansi tertentu. Artinya, kamu tidak akan terikat dengan seluruh aturan dan prosedur operasi standar yang berlaku di perusahaan, sehingga kamu dapat lebih leluasa untuk mengeksplorasi berbagai hal terkait pekerjaanmu di dalam  dunia kerja. Makanya, freelance relatif cocok dijalankan oleh mahasiswa.

Jenis pekerjaan yang yang dapat dilakukan sebagai seorang pekerja lepas ada banyak macamnya, baik yang berhubungan dengan aktivitas fisik atau pun tidak. Ditambah dengan perkembangan teknologi, kini semakin banyak kerja lepas yang dapat dilakukan dengan bantuan komputer pribadi dan koneksi internet.

Lowongan pekerjaan lepas juga dapat ditemui di mana saja, dan umumnya tidak membutuhkan seleksi dan persyaratan yang rumit seperti persyaratan kerja penuh waktu (full-time work).

Keuntungan sebagai freelancer:

• Pastinya akan mendapatkan benefit alias honor.
• Semakin banyak dan kaya pengalaman kerja lepasmu, akan semakin baik/mahir kualitas dirimu dalam bidang yang kamu tekuni.
• Mudah menyesuaikan diri di dunia kerja, karena kamu sudah pernah bekerja secara profesional.
• Membangun jejaring yang lebih kuat, membangun reputasi, dan membuka lebih banyak kesempatan di dunia kerja.
• Mengembangkan berbagai soft skill, seperti manajemen diri, kerja sama, komunikasi dengan rekan/klien, dan lainnya.

Tips jadi freelancer di bangku kuliah:

• Untuk mendapatkan kesempatan bekerja lepas, pastikan kamu memiliki keterampilan spesifik serta peralatan yang mendukung (jika dibutuhkan).
• Bangun portofolio kerja dan jejaring yang kuat di lingkunganmu. Proses rekrutmen pekerja lepas tidak selalu melalui proses seleksi pada umumnya, dan biasanya ditawarkan melalui informasi mulut ke mulut dengan sistem referensi. Portofolio kerja yang menarik akan menjadi nilai jualmu di bursa kerja lepas.
• Kuasai manajemen waktu yang baik agar kamu tetap dapat menyeimbangkan kegiatan kerja lepas dengan kegiatan wajib di dunia akademis.

(sumber gambar: pixabay.com)