Sebagai anak baru di sekolah atau kampus, kemungkinan besar kita bakal kena sindrom senior crush, alias ngefans atau naksir sama senior. Tapi tentu aja, mendekati senior bukan perkara gampang, gaes. Apalagi, nggak semua senior santai-santai aja ketika ada junior yang ingin dekat dengannya atau dengan teman-temannya.

Trus gimana, ya, caranya bisa dekat sama senior tanpa dibilang sok kenal dan tukang cari perhatian? Salah-salah, kita malah dicap junior rese di lingkungan sekolah atau kampus. Boro-boro bisa dekat, yang ada senior malah jadi ilfeel sama kita! Duh, #permasalahanhidup banget deh! 

Nah, kali ini Youthmanual mau ngasih tips gimana supaya PDKT ke senior jauh lebih mudah dan nggak terlalu "maksa". Catet ya, gaes!

Cari kegiatan positif yang sama dengannya

Bergabung dalam satu komunitas dengan senior yang kamu taksir bisa mempermudah kamu mendekati senior incaran, gaes. Biasanya, junior akan daftar ke ekstrakurikuler atau Unit Kegiatan Mahasiswa yang sama. Ingat, kalau ternyata senior yang kamu taksir itu berada dalam komunitas yang negatif, seperti nongkrong sepulang sekolah di jalanan, atau mabuk-mabukan, maka kamu harus berpikir dua kali untuk mendekatinya.

Masih banyak senior keren yang punya kegiatan positif dan segudang prestasi, kok!

Murah senyum tapi jangan terus menerus "nempel" di setiap kegiatannya

Usahakan melempar senyum dan menyapa ketika kamu bertemu sama senior kamu. Tapi, nggak usah "nempel" di setiap kegiatannya. Nggak perlu sengaja nongkrong di luar kelas nungguin dia keluar atau ikut ke kantin setiap kali dia istirahat. Kamu nggak mau dicap "hantu" di kalangan senior, kan?

Justru kalau kamu terlalu sering kelihatan, senior kamu nggak bakal merasa penasaran.

Hormati bukan hanya dia, tapi juga teman-temannya

Nah, kalau kamu punya senior incaran, jangan hanya fokus sama dia seorang. Kamu juga harus memperhatikan teman-temannya. Maksudnya, jangan acuh dan sombong sama senior lainnya. Tetap sapa mereka dengan panggilan "Kak" (kecuali kalau mereka sendiri yang meminta dipanggil nama saja) dan usahakan sopan ketika bergaul dengan mereka.

Kalau ada senior yang usil dan lebay, sebaiknya nggak usah terlalu banyak menanggapi.

Minta pendapatnya tentang hal-hal seputar sekolah atau kampus

Namanya senior seneng banget kalau dijadikan tempat bergantung (ceilah, jemuran kali ah). Makanya, mereka senang ketika kamu menanyakan banyak hal yang mereka sudah tahu lebih dulu. Misalnya, bagaimana cara menghadapi dosen A, cara mengerjakan makalah dengan baik, dan lain sebagainya. Dari obrolan seputar kelas dan tugas, kamu bisa terus memperluas topik obrolan ke kegiatan sehari-hari. Seperti hobi dan tempat nongkrong favoritnya.

Last but not least, gimanapun juga senior punya dunia sendiri yang mungkin belum kamu pahami. Tapi bukan berarti kamu nggak punya harapan untuk mendekati senior incaran. Semangattt!!!

(Sumber gambar: thingsiwishiknewasafreshman.files.wordpress.com, danielswanick.com,