10 Bercandaan dan Seseruan A la Tahun ’90-an
- Dec 15, 2015
- Fatimah Ibtisam
Apa, sih, arti tahun 90an buat kamu? Tau nggak seseruan dan bercandaan di masa itu? Mungkin nggak berarti banyak, karena di tahun 90an, kamu masih TK atau bahkan baru lahir. Awww…
Jadi mungkin kamu nggak tahu apa aja hal-hal hits pada 16-25 tahun yang lalu tersebut.
Yang pasti, era 90an masih “purbakala” dibandingkan sekarang. Internet udah ada, tapi penggunaannya belum seluas dan se-addicting sekarang. Mobile phone juga mulai populer, tapi yang bentuknya bukan smartphone. Malah kayaknya, buat SMS aja masih ribet, deh!
Bukan berarti anak-anak 90an nggak punya gadget, lho. Punya, kok, meski sederhana. Antara lain discman, laser disc, Sega, Nintendo, gameboard dan pager. Pada tahu nggak, itu semua apaan?
Walaupun segala hal masih serba non-digital, zaman 90an tuh monumental, lho. Buktinya, banyak kreativitas dan bercandaan yang masih dipakai sampai sekarang. Supaya kamu nggak bengong kalau diajak ngobrol sama “senior” yang mengalami era 90an, berikut cuplikan seseruan dan bercandaan di masa itu.
#1. “Au’ Ah, Gelap”
Jawaban untuk pertanyaan yang malas dijawab atau respon untuk pernyataan yang rese’. Konon dipopulerkan oleh Lenong Bocah, sebuah acara komedi lenong yang diperankan oleh anak-anak dan dulu ditayangkan di sebuah stasiun TV swasta.
Contoh kalimat:
“Eh, pacar lo mana? Udah putus, yaaa…”
“Au’ ah, gelap.”
#2. EGP
Kepanjangan dari “Emang Gue Pikirin?”.
Contoh kalimat:
“Potongan rambut kamu aneh banget, sih?”
”EGP!!!”
#3. Hati-hati kalau dapat “salam” dari…
Luki: Lukira-kira Aja Sendiri
Edi: Edi…tanyain
Diki: Diki… bulin
Wanda: Wanda’… tau
Contoh kalimat:
“Woy, kok nggak dateng ke reuni SMP kemaren? Dapet salam, tuh, dari Luki!” “Luki siapa?” “Lukira-kira aja sendiriiii…” *gondok*
Apakah ini penampakan asli si Luki? Yah, Lu Kira-Kira aja, sendiri!
#4. Tap VW
Zaman 90an, ada permainan bernama Tap VW. Biasanya dimainkan di dalam mobil, untuk membunuh bosan kalau macet atau perjalanan jauh. Bisa dimainkan oleh minimal dua orang, tapi biasanya dimainkan berdua aja, sih. Nggak lebih.
Obyektif permainannya, para pemain harus dulu-duluan menemukan mobil VW di jalanan. Kalau misalnya kamu kebetulan ngeliat mobil VW duluan, kamu harus nepuk bahu teman kamu sambil bilang “TAP VW!” Kadang nepuk bahunya nggak kira-kira, alias NABOK bahu. Pedes!
Jadi, para pemain harus jeli dalam dulu-duluan nge-spot VW di jalanan, sebelum ditabok, eh, ditepuk duluan oleh temannya.
Kenapa harus VW? Itu adalah misteri Ilahi, sih, alias nggak ada yang tahu. Analisa saya, sih, mungkin karena mobil VW itu agak jarang di era 90an. Coba kalau permainannya jadi Tap Toyota Kijang. Beuh, mukulnya bisa nggak berhenti-berhenti, dong!
Tujuan permainan ini apa? Nah, itu lebih misteri lagi. Biar seru aja kali, ya, sekaligus melatih kejelian dan kecepatan.
#5. Tebakan garing di soft drink.
Di era 90an, tebak-tebakan dari plesetan kata, tuh, booming banget! Satu kata bisa diplesetin jadi 1000 tebakan garing.
Kita ambil contoh kata “kera”…
Kera apa yang basah? Keramas
Kera apa yang nggak pindah-pindah? Kerasan
Kera apa yang paling gede? Kerajaan
Kera apa yang warna-warni? Kerayon #maksa!
Beberapa contoh lain…
Sapi apa yang bisa manjat dinding? Sapiderman
Sapi apa yang bisa buat nulis? Sapidol
Mobil apa yang ada di pohon? Mobil…ang manga boleh, mo bilang rambutan boleh, mo bilang apel boleh.
Saking nge-hitsnya, brand soft drink Fanta sampai memberikan bonus lelucon beginian di balik tutup botolnya. Lumayan, lah, bikin hahahihi saat jajan di jam istirahat sekolah.
#6. Pager
Ini tampilan pager yang klasik. Tapi ada juga yang warna-warni dan lebih "gaul".
Ini maksudnya bukan pager rumah, lho! Pager (baca: peijer) berasal dari kata page, atau “memanggil”. Pager sendiri adalah sebuah gadget, yang berfungsi sebagai alat komunikasi satu arah untuk menyampaikan pesan singkat. Bentuknya kecil, imut, dan merupakan lambang pergaulan anak muda tahun 90an.
Cara kirim pesannya agak ribet, yaitu dengan menelpon operator untuk menyampaikan pesan kita. Jangan lupa sebutkan nomor kode pager tujuan, ya. Nanti operator yang akan mengirim pesan kita dalam bentuk text message ke pager tujuan.
Kira-kira begini caranya:
Kita: *nelpon operator pager* Halo operator, saya mau mengirim pesan ke pager nomor 336679.
Operator: Baik, apa pesannya?
Kita: “Pulang sekolah bareng yuk. I miss you so much.” Dari Rudy. Pake “Y”, ya .
Operator: Baik. Bisa tolong diulang lagi semua pesannya. Beserta ejaannya, ya, satu persatu.
#jreengg!
Zaman 90an, banyak banget anak muda yang kirim-kiriman pesan gombal lewat pager. Nggak malu sama si operator? Yah, mau nggak mau urat malu diumpetin dulu, deh! Daripada harus kirim pesan gombal lewat merpati pos?
Trus, kalau kita mengirimkan pesan galau atau pesan ngamuk ke pacar, kadang kita malah suka diajak curhat sama operatornya. “Kenapa, dek, berantem terus? Cerita, dong…” Zzzz. Ini sering terjadi kalau kita ngirim pesannya malam-malam buta. Yup, layanan pager ini 24 jam, lho!
#7. “Lah Yaw!”
“Lah yaw” adalah sebuah ekspresi dalam berbicara yang berfungsi sebagai penekanan di akhir kalimat. Dulu nge-hits banget di kalangan anak muda 90an, dan konon dipopulerkan oleh Denny, salah satu anggota grup komedi asal Bandung yang beken banget di era 90an, Padhyangan Project.
“Iya, lah yaw!” “Bener, lah yaw!”
#8. Nama artis dijadikan tebakan, istilah, dan singkatan.
Titi DJ = Hati-Hati di Jalan
Contoh kalimat: “Mau berangkat sekarang? Titi DJ, yaaa!”
Titi Sandora: Hati-Hati Pesan dari Orangtua
Dedi Dores = Dengan Diiringi Doa Restu
Memes = terlanjur sayang. FYI, Memes adalah seorang penyanyi era 90an yang punya lagu hits Telanjur Sayang. Tante Memes ini adalah istri dari komposer Addie MS dan mama dari Kevin Aprilio.
Contoh kalimat: “Gue udah Memes banget, nih, sama dia!”
#9. Gameboard atau Gimbot
Jauh sebelum Apple mengeluarkan iPad dan memicu munculnya tren tablet, anak 90an udah main console game portabel murah meriah, yang sering disebut gimbot, plesetan dari gameboard.
Perangkat ini memang khusus untuk main game sederhana, seperti Tetris. Gimbot Tetris adalah salah satu gimbot yang terkenal, karena dulu ada sebuah perusahaan lokal yang memproduksi gimbot Tetris yang dilengkapi oleh suara, dan suara ini bisa mengomentari permainan yang sedang berjalan. Ibaratnya, nenek moyangnya Siri gitu, ya.
Jadi, saat lagi main, akan ada “komentar-komentar” rese’ seperti “BOLEH JUGA LO!” saat kamu menang dan “BEGO, LO!” saat kamu kalah. Kzl dan gmz-nya jangan dibayangin. Bukan maeeen…
#10. Pantun gaul
Pada tahun 90an, mana ada blog atau media sosial? Internet aja susye! Sementara anak 90an ‘kan juga udah punya hasrat komen-komenan, seperti anak-anak zaman sekarang. Jadi disalurkannya gimana, dong?
Biasanya, mereka—khususnya anak perempuan—suka tukeran buku organizer atau “diary” untuk diisi dengan biodata masing-masing, kata-kata mutiara dan pantun. Jadi kayak komen di Path atau Instagram versi hard copy. Seru, deh!
Contoh-contoh pantun populer anak 90an:
“Bandung dulu, baru Jakarta,
Senyum dulu, baru dibaca.” Eaaaak!
“Empat kali empat enambelas,
Sempat tidak sempat, harap dibalas.”
“Buah jeruk, buah delima,
Tulisan buruk, jangan dihina.” #azeg!
“Burung Irian, burung Cendrawasih,
Cukup sekian, dan terima kasih.”
***
Kalau pengen tahu seru-seruan lain di 90an, cek yang buku dan akun Instagram Generasi90an!
(sumber gambar: New Spring, @Generasi90an, Wikimedia, Taringa, In Auto News)
Kategori
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus